Proses persalinan merupakan waktu yang ditunggu-tunggu dan sekaligus membuat Mama cemas. Banyak Mama yang takut akan menjalani proses persalinan yang menyakitkan.
Ada banyak tips yang bisa dilakukan agar proses persalinan lancar, karena proses persalinan adalah proses yang memang sangat menakjubkan.
Baca juga: 5 Tanda-tanda Mau Melahirkan, Selain Kontraksi? Kenali ini !
Berikut adalah 7 hal yang jangan Mama lakukan selama menjalani persalinan agar dapat melalui persalinan yang lancar tanpa trauma.
Ingin Menyelesaikan Persalinan Secepat Mungkin
Banyak Mama yang sangat bersemangat sesaat setelah mulai merasakan kontraksi awal. Mama berusaha mengejan sesegera mungkin dan melahirkan sang buah hati. Tentu saja ini tak sepenuhnya salah ya mams. Namun menyimpan tenaga untuk saat yang tepat akan sangat membantu proses persalinan agar Mama tidak kehabisan tenaga.
Dokter kandungan biasanya akan memegang perut Mama dan merasakan kontraksi saat proses persalinan. Di saat perut Mama mulai berkontraksi dan menegang, saat inilah Mama perlu mengeluarkan tenaga semaksimalnya untuk mendorong si kecil.
Terburu-buru Pergi Ke Rumah Sakit
Jika mama akan melahirkan di rumah sakit, maka jangan terburu-buru pergi ke rumah sakit saat baru merasakan bukaan awal. Karena tentu saja pihak rumah sakit atau provider akan meminta mama kembali ke rumah dulu karena masih ada di tahap bukaan awal. Bolak-balik ke rumah sakit akan membuat mama merasa tak nyaman dan malah bosan menunggu pembukaan. Jadi, ada baiknya tunggu saja di rumah sampai kontraksi teratur.
Cobalah beristirahat, karena persalinan dapat berlangsung berjam-jam dan terkadang berhari-hari, Mama tentu tidak ingin kehabisan tenaga sebelum mencapai akhir. Inilah sebabnya mengapa beristirahat di antara periode bukaan adalah hal terbaik untuk dilakukan bagi pikiran dan tubuh.
Hal ini juga dapat menghindarkan mama dari pemberian induksi, karena jika bersikeras ingin tinggal di rumah sakit, bukan tak mungkin tim medis akan memberikan obat pacu untuk mempercepat kelahiran, dan meningkatkan potensi untuk menjalani operasi Caesar.
Baca Juga: Mau Melahirkan? Jangan Sampai Ketinggalan Perlengkapan Melahirkan Ini Penting Mams
Merasa Tidak Nyaman dan Tegang
Terkadang staf rumah sakit ingin mama tetap berada di tempat tidur dalam posisi tertentu agar mudah memantau detak jantung bayi selama persalinan. Hal itu tentu bisa sangat tidak nyaman bagi mama dan dapat menyebabkan persalinan menjadi lebih menyakitkan. Jika mama ingin pindah ke posisi lain karena mama merasa tidak nyaman, lakukan saja. Jangan ragu, karena tubuh dan tenaga mama sendiri yang mengendalikan, jadi dengarkanlah insting dan lakukan apa yang dirasa terbaik.
Tak jarang pula Mama yang baru mengalami proses melahirkan pertama kali merasa tegang karena merasa malu melahirkan di depan dokter dan perawat. Dokter dan perawat adalah tenaga ahli yang sudah membantu proses persalinan banyak Mama, jadi jangan tegang atau malu di hadapan mereka ya, Mams.
Tidak Mengatur Nafas
Selama menjalani persalinan, beberapa mama merasa seperti sedang berolahraga, ada rasa ketakutan yang menyebabkan mama bernapas terlalu cepat atau menahan nafas. Hal ini akan menyebabkan pusing, mati rasa, kesemutan pada beberapa anggota tubuh, bahkan bisa saja pingsan.
Cobalah melakukan pernapasan perut atau diafragma. Jenis pernapasan ini bermanfaat karena membantu relaksasi dan menghilangkan stres, memberi oksigen pada jaringan dalam, dan memperkuat diafragma saat bersiap mendorong bayi keluar.
Dengarkan aba-aba dari dokter atau perawat saat melakukan persalinan. Mereka akan memberikan petunjuk kapan Mama harus menghembuskan nafas pendek dan cepat untuk mendorong si kecil keluar dan kapan Mama bisa menarik nafas kuat. Dan yang paling penting, jangan menahan nafas ya, Mams. Karena proses ini bisa berdampak pada detak jantung janin di perut Mama.
Melihat Jam Terus Menerus
Di ruang pemantauan saat Mama mulai mengalami pembukaan, seringkali Mama merasa waktu berjalan sangat lambat. Hindari melihat jam terus menerus, karena melihat jam hanya akan membuat mama merasa berkecil hati. Jadi jika ternyata baru beberapa menit dan mama berpikir sudah satu jam atau lebih, tentu saja ini akan membuat mama frustasi menjalani persalinan. Jadi jangan melihat jam ya mams saat melalui proses persalinan.
Baca Juga: Mau Melahirkan Secara Caesar? Apa saja yang Harus diketahui?
Merasa Terintimidasi
Jangan pernah deh mama merasa seperti diintimidasi selama persalinan dan kelahiran bayi. Bila pihak rumah sakit terkesan ingin buru-buru atau menganjurkan proses persalinan yang tidak Mama inginkan, Mama bisa mengungkapkan ketidaksetujuan Mama.
Jangan sampai karena terintimidasi, mama terdorong untuk melakukan sesuatu yang tidak ingin mama lakukan atau membuat mama merasa terburu-buru dan ini jelas tidak nyaman.
Kembali lagi ini adalah tubuh dan bayi mama, dan ini adalah pengalaman mama. Mama membayar biaya fasilitas dan tim medis, jadi mama harus diperlakukan dengan baik dan hormat. Bahkan jika mama tidak cocok dengan dokter atau perawat, mama pun bisa meminta suami untuk meminta penggantian. Bicaralah dengan perawat yang bertanggung jawab dan dapatkan perawat baru atau dokter baru.
Mengangkat Panggul
Secara reflek biasanya Mama akan mengangkat panggul saat si kecil mulai keluar dari jalan lahir. Jangan lakukan hal ini ya, Mams. Biarkan panggul Mama tetap di tempat tidur karena mengangkatnya akan membuat robekan jalan keluar si kecil lebih besar. Ini tentunya akan menyakitkan Mama setelah proses kelahiran karena memerlukan jahitan lebih banyak.
Baca Juga: 11 hal yang Wajib Mama Ketahui saat Melahirkan Pertama Kali
Berteriak dan Memejamkan Mata
Mama tentu saja pernah liat dong adegan persalinan di sinetron? Banyak adegan menampilkan teriakan-teriakan sekuat tenaga sambil memejamkan mata. Mungkin mama akan berpikir bahwa hal itu akan mengurangi rasa sakit, padahal yang terjadi justru sebaliknya. Karena saat berteriak, mama justru akan kehabisan tenaga, dan rasa sakit pun akan berlipat ganda. Memejamkan mata akan membuat tekanan pada bola dan saraf mata, yang akan memicu pecahnya pembuluh darah.
Terlalu Memikirkan Proses Persalinan
Pikiran melahirkan itu menyakitkan dapat mempengaruhi alam bawah sadar Mama loh. Mama akan stres, panik dan tubuh Mama akan bereaksi terhadap pikiran ini. Kontraksi akan terasa lebih menyakitkan, waktu akan terasa lebih lama dan Mama terasa lelah.
Saat proses persalinan, Mama harus menyerahkan diri sepenuhnya pada tubuh Mama dan merasa rileks. Tubuh Mama akan memberitahukan apa yang harus Mama lakukan dalam proses melahirkan. Bila dirasa posisi tubuh tidak nyaman, Mama bisa merubah posisi tubuh. Atau saat Mama merasa ingin istirahat, biarkan tubuh Mama istirahat.
Jangan lawan proses persalinan atau terlalu memikirkannya, karena hal ini justru akan membuat Mama lebih lelah. Percayalah Mama akan melakukan proses persalinan dengan lancar.
Baca Juga: 9 Tips Untuk Mengurangi Rasa Sakit Saat Melahirkan
Jadi, jangan lakukan beberapa hal di atas ya mams, karena melalui proses persalinan sebisa mungkin harus rileks dan sinetron bukan referensi yang tepat menjalani proses persalinan nyaman serta minim trauma.