Sering kita mendengar pertanyaan “sudah USG? anaknya laki-laki atau perempuan?” yang dilontarkan kepada ibu hamil. Namun yang perlu diketahui, pemeriksaan USG bukan hanya untuk melihat jenis kelamin janin lho, Mams. Dengan mengetahui cara membaca hasil USG jenis kelamin, Mampaps bisa mengetahui kondisi dan tumbuh kembang Si Kecil melalui penjelasan yang dipaparkan dokter mengenai hasil USG tersebut.
Ketika melakukan pemeriksaan ultrasonografi oleh dokter kandungan, Mampaps akan merasa antusias sehingga ada hal-hal detail yang lupa untuk ditanyakan kepada dokter. Sesampainya di rumah dan melihat hasil USG, biasanya ada kebingungan dalam membacanya.
Baca Juga: 7 Pemeriksaan USG Kehamilan dan Manfaatnya
Apa Sajakah Fungsi Pemeriksaan USG?
Melihat Perkembangan Fisik Calon Bayi
- Di usia kehamilan 6-10 minggu biasanya akan memperlihatkan ukuran bayi yang masih menyerupai gumpalan kecil.
- Pada usia kehamilan 12 minggu, gumpalan tersebut sudah memperlihatkan bentuk kepala.
- Sedangkan di usia 20 minggu kehamilan, hasil USG sudah mulai menunjukkan adanya hidung, kaki, tulang belakang, jantung janin, mata, dan jenis kelamin.
Melihat Jenis Kelamin Calon Bayi
Nah, ini dia yang biasanya ditunggu Mampaps ketika akan melakukan pemeriksaan USG. Eits, tapi untuk membaca usg jenis kelamin calon bayi, biasanya pemeriksaan USG dilakukan pada usia kehamilan 18-22 minggu. Sebab, pada usia 0-14 minggu kehamilan biasanya belum memperlihatkan secara jelas mengenai jenis kelamin pada hasil USG.
Ada beberapa faktor yang dapat mempengaruhi kemudahan untuk melihat jenis kelamin calon bayi:
- Posisi bayi. Posisi bayi harus tepat agar dapat dilihat jenis kelaminnya. Sering kali jenis kelamin bayi belum dapat dilihat karena tertutup oleh kaki bayi.
- Usia bayi. Pada usia kehamilan 18 minggu, biasanya jenis kelamin sudah terlihat jelas
- Banyaknya air ketuban. Bayi yang air ketubannya banyak biasanya lebih mudah dilihat karena dokter memiliki lebih banyak ruang untuk melihat jenis bayi.
- Besarnya janin. Pada kehamilan kembar atau bayi yang kehamilannya sudah cukup besar, lebih sulit terlihat karena tubuh bayi sudah mulai terlipat dalam perut Mama.
Meskipun USG jenis kelamin memiliki keakuratan tinggi, namun ada beberapa kasus bayi lahir dengan jenis kelamin yang berbeda dari perkiraan dokter. Umumnya hal ini terjadi pada bayi yang dideteksi berjenis kelamin perempuan saat USG. Karena saat masih bayi, ukuran alat kelamin bayi laki-laki belum terlihat jauh berbeda dengan kelamin bayi perempuan. Hal ini tergantung dari jelas atau tidaknya hasil USG jenis kelamin dan kemampuan dokter dalam membaca gambar tersebut.
Yang perlu diingat adalah pemeriksaan USG bukan diutamakan untuk melihat jenis kelamin melainkan untuk mengecek kesehatan kandungan. Beberapa hal yang menjadi fokus pemeriksaan adalah perkembangan fisik, kondisi tali pusar dan plasenta.
Mengetahui Kelainan Calon Bayi
Pemeriksaan USG dapat memperlihatkan kelainan struktural pada calon bayi seperti kelainan jantung bawaan, spinal bifida, tanda-tanda Down syndrome, bibir sumbing dan celah langit-langit, dan lainnya.
Baca juga: 5 Ciri – ciri Hamil Tanpa Mual yang Perlu Mams Ketahui
Hal-hal yang Perlu Diperhatikan Saat Membaca Hasil USG
Seringkali Mampaps hanya manggut-manggut saat dokter menjelaskan hasil USG meski tidak sepenuhnya menangkap penjelasannya. Meski tidak mudah menangkap secara utuh gambaran hasil USG, berikut beberapa panduan agar Mampaps bisa lebih mudah memahami hasil USG:
-
Warna
Warna yang biasanya nampak pada hasil USG adalah warna hitam, abu-abu, dan putih.
- Hitam menggambarkan cairan
- Abu-abu menggambarkan jaringan
- Putih menggambarkan tulang.
Warna abu-abu yang dominan merupakan jaringan rahim yang dalamnya terdapat cairan ketuban. Sedangkan yang berada di tengah serta dikelilingi warna hitam merupakan janin. Dengan begitu Mama akan dengan mudah mengetahui letak calon bayi ya.
-
Orientasi
Orientasi gambar akan membuat Mama lebih paham dalam membaca hasil USG. Hal ini diperlukan untuk melihat kondisi kepala bayi. Posisi kepala yang masih diatas disebut posisi sungsang, kondisi ini perlu konsultasi lebih lanjut dengan dokter. Selain itu, tulang belakang bayi juga kan nampak pada hasil USG dan memperlihatkan kepala bayi yang menghadap kanan atau kiri.
Baca juga: 7 Pemeriksaan USG Kehamilan dan Manfaatnya
Beberapa Istilah yang Terdapat pada Hasil USG
- LMP (last menstrual period): hari pertama haid terakhir.
- EDD (Estimated Delivery Date): perkiraan tanggal persalinan dilihat dari tanggal menstruasi.
- GA (Gestational Age): perkiraan usia kehamilan, pengukurannya yang dilihat dari panjang tungkai lengan maupun diameter kepala.
- GS (Gestasional Sac): ukuran kantong kehamilan
- CRL (Crown Rump Length): ukuran jarak dari ujung kepala hingga ‘ekor’ bayi. Digunakan saat usia kehamilan trimester pertama
- F-HR (Fetal Heart Rate): frekuensi jantung bayi.
- BPD (Biparietal diameter): ukuran tulang pelipis kanan dan kiri yang digunakan untuk mengukur janin pada masa kehamilan trimester dua atau tiga.
- FTA (Fetal Trunk Abdominal): merupakan panjang badan.
- HC (Head Circumferencial): lingkaran kepala yang berfungsi untuk mengukur usia kehamilan pada saat usia kehamilan mencapai trimester dua atau tiga
- AC (Abdominal Circumferencial): ukuran lingkaran perut bayi. Hal ini akan menghasilkan perkiraan berat calon bayi pada usia kehamilan trimester dua atau tiga.
- FL (Femur Length): panjang tulang paha calon bayi
- FW (Fetal Weight): berat janin
- EFW (Estimation Fetal Weight): perkiraan berat bayi
Baca Juga: Apakah Ibu Hamil Boleh Minum Kopi? Baca Dulu Aturannya!
Cara Membaca Hasil USG dengan Mudah Beserta Gambar
1. Mengidentifikasi rahim
Mengidentifikasi rahim dapat dilakukan dengan mengenali tiga warna yang sudah dijelaskan diatas. yaitu warna hitam, abu-abu, dan putih.
- Hitam menggambarkan cairan
- Abu-abu menggambarkan jaringan
- Putih menggambarkan tulang.
Warna abu-abu yang dominan merupakan jaringan rahim yang dalamnya terdapat cairan ketuban. Sedangkan yang berada di tengah serta dikelilingi warna hitam merupakan janin.
2. Mencari Posisi Bayi
Pada hasil USG, bayi akan memperlihatkan warna abu-abu atau keputih-putihan dan terletak di dalam cairan ketuban. Hal yang akan terlihat saat melakukan pemeriksaan USG tergantung dari usia kehamilan (seperti yang telah dijelaskan sebelumnya). Semakin tua masa kehamilan, semakin lengkap organ tubuh yang terlihat.
3. Cara Membaca Hasil USG Jenis Kelamin
Biasanya dilakukan pada usia kehamilan 18-22 minggu. Dokter akan mencari tanda yang menyerupai penis untuk mengetahui bayi laki-laki. Sedangkan untuk mengetahui bayi perempuan, dokter biasanya akan mencari tanda yang menyerupai hamburger, hal ini karena posisi klitoris diapit oleh bibir vagina (labia).
Nah sudah tidak bingung kan, Mampaps untuk cara membaca hasil USG si Kecil dalam perut Mama? Jangan sungkan juga untuk bertanya pada dokter bila berdasarkan hasil USG, ada hal-hal yang tidak sesuai yang diharapkan. Sehingga Mama bisa mengetahui apa yang harus dilakukan berikutnya agar kehamilan tetap lancar.
Baca Juga: Daftar Perlengkapan Bayi Baru Lahir Terbaru!
Bentar lagi isg, moga sehat – sehat yg di dalam perut ya .