Ada yang sudah tahu dengan konsep free covid corridor (FCC) yang dicanangkan oleh Sandiaga Uno? Yap, usai dilantik menjadi Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno bergegas untuk memulihkan sektor pariwisata di masa pandemi. Nah, salah satu caranya dengan menggunakan FCC ini Mampaps.
Menurut Sandi, FCC telah diterapkan belum lama ini dengan program datangnya 5.000 tenaga kerja asing asal China di Morewali, Sulawesi Tenggara. Dan rencananya penerapan FCC ini akan diprioritaskan untuk Bali terlebih dahulu, sehingga di harapkan Bali menjadi perhatian khusus dari segi vaksin terutama.
Gimana nih menurut Mampaps tentang FCC ini, tentu saja dengan begini wisman alias wisata mancanegara akan bebas masuk? Atau ada yang masih bingung dengan proses ini? Yuk, kita simak penjelasannya berikut.
Konsep Free Covid Corridor (FCC)
Konsep free covid corridor merupakan salah satu upaya untuk memulihkan kembali sektor wisata di Indonesia terutama di Bali nih Mampaps! Di mana konsep FCC ini akan memberikan izin pada warga negara asing untuk bisa masuk ke Bali, dengan syarat mereka yang telah melakukan vaksinasi di negara asal dan setibanya di Bali, warga negara asing tersebut juga akan melakukan rapid test antigen.
Seperti yang telah dijelaskan di atas, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno mengaku bahwa konsep FCC dicetuskan dengan melihat Morowali, Sulawesi Tenggara yang mendatangi 5.000 tenaga kerja yang berasal dari China.
Baca Juga: Wajib! Sebelum Liburan Bandara Berlakukan Aturan Rapid Test Antigen
Dikutip dari sindonews.com, bahwa Sandiaga Uno mengaku telah mengantongi dukungan Wagub Bali untuk menjalankan konsep FCC ini, sehingga harapannya konsep ini dapat menjadi motivasi untuk membangkitkan perekonomian di Bali.
Ayo, Mampaps pada setuju nggak nih dengan konsep FCC ini di mana para wisatawan mancanegara kembali bebas masuk ke Indonesia dengan syarat yang telah dicanangkan tadi. Ya, meski Sandi masih mempelajari lebih lanjut mengenai konsep FCC ini sebelum resmi dijalankan di Bali.
Tujuan Free Covid Corridor
sumber gambar: freepik – tawatchai07
Memiliki tujuan untuk mendatangkan wisatawan mancanegara ke Indonesia, itulah harapan Sandiaga Uno untuk menerapkan konsep FCC di Bali. Meski telah mengaku telah mendapatkan izin, di kutip dari sindonews.com ia juga mendapatkan laporan dari pihak Bandara Ngurah Rai juga telah siap dengan konsep FCC ini. Menurutnya, ia sudah melakukan simulasi dan jika sudah di eksekusi pihak bandara juga sudah siap. Selain itu, beberapa maskapai yang menyatakan juga sudah siap.
So, jika semua semua sudah merasa siap untuk menerapkan FCC ini bisa saja kita semua ikut andil untuk membantu Sandi dalam membangkitkan pariwisata dan ekonomi Bali. Dengan begitu menurut Sandi “Ini bisa menyelamatkan lapangan pekerjaan dan kita harus mulai mempersiapkan kebangkitan sektor ini.”
Bukan hanya sekadar berwisata dan bekerja sana nih Mampaps, upaya FCC ini juga berguna untuk menarik warga negara asing masuk ke Bali melalui inovasi study from Bali, yang bertujuan untuk menarik beberapa sekolah besar internasional agar membuka kelas di Bali sehingga guru-guru dan murid dari luar negeri akan mengunjungi Bali.
Ayo, bersama kita bangkit untuk melawan keterpurukan selama Covid-19 ini Mampaps! Jika di Bali berhasil, maka siap-siap deh untuk kota-kota besar selanjutnya. Namun, apakah ada risiko jika FCC benar-benar diberlakukan?
Baca Juga: Daftar Orang yang Tidak Bisa Dapat Vaksin Covid-19
Jika FCC Diberlakukan Adakah Risikonya?
Nah, ini menjadi salah satu ketakutan bagi warga negara Indonesia karena jika wisatawan mancanegara kembali berkunjung ke Indonesia akankah penyebaran Virus Corona akan kembali meradang? Nah, untuk mengatasi ketakutan ini sebenarnya masyarakat tidak perlu cemas, karena konsep FCC akan berjalan dengan ketat.
Di mana seperti yang telah dijelaskan para wisman yang akan berkunjung telah melakukan vaksinasi di negara asal dan setibanya di Indonesia kembali akan melakukan rapid test antigen. Bahkan Sandi juga menuturkan, bahwa wisman yang sudah datang ke Bali bisa langsung beraktivitas karena sudah free covid.
Nah, karena konsep ini merupakan sebuah inovasi baru untuk membangkitkan perekonomian Bali tentu hal ini masih butuh pembelajaran, dukungan dan persetujuan yang benar-benar dipikirkan secara matang! Nah, kalau Mampaps gimana nih pendapatnya? Ikut dukung atau masih ragu-ragu? Apapun keputusannya nanti, semoga ini menjadi hal terbaik untuk kita semua ya. Semoga bermanfaat.