Jaman now, minum kopi sudah menjadi salah satu kewajiban bagi orang dewasa! Bahkan makanan ringan dengan cita rasa kopi juga banyak digemari! Hmm.. maka tidak heran lagi dong, jika kedai atau kafe-kafe saat ini mengutamakan kopi menjadi menu andalan mereka.
Mampaps seorang yang pencinta kopi bukan nih? Suka nongkrong dan mengajak si Kecil untuk minum kopi? Tidak masalah kok, namun apakah menu kopi yang Mampaps suka juga dikonsumsi oleh si kecil? Karena biasanya si Kecil juga ikut penasaran dengan menu yang Mampaps pilih nih. Tapi boleh gak sih kopi dikonsumsi oleh si Kecil? Yuk, simak beberapa penjelasan mengenai kopi dan si Kecil berikut ini.
Bolehkah Anak Mencicipi Kopi?
sumber gambar: www.ecooe.com
Mama Papa harus tahu nih! Minuman seperti kopi, teh, coklat, soda, dan minuman ringan lainnya memiliki kandungan kafein loh! Kafein ini dapat mempengaruhi metabolisme tubuh, merangsang sistem saraf pusat, meningkatkan konsentrasi, membuat lebih waspada dan terjaga, serta memberikan tambahan energi.
Namun kafein ini memiliki efek yang kurang baik untuk si kecil lho Mampaps! Hal ini dikarenakan respons tubuh Si Kecil terhadap kafein berbeda dengan orang dewasa. Bukan hanya itu, kandungan gula di dalam kopi dan minuman dengan kandungan kafein lainnya bisa membuat si kecil obesitas, diabetes dan depresi. Membiasakan Si Kecil untuk mengonsumsi minuman berkafein juga bisa mempengaruhi kualitas tidur mereka.
Baca Juga: Agar Tidak Kejang Saat Demam, Bolehkah Bayi Minum Kopi?
Dampak Jika Anak Minum Kopi
sumber gambar: parentology.com
Seperti yang sudah dijelaskan, dampak minum kopi pada anak cukup banyak lho Mampaps! Yuk, simak beberapa penjelasan mengenai dampak minum kopi pada anak:
Waktu tidur menjadi berkurang
Jam tidur anak dengan orang dewasa tentu berbeda bukan? Si Kecil biasanya membutuhkan waktu tidur 11 jam/hari dan saat mereka usia 12 hingga 18 tahun membutuhkan waktu tidur 10 jam/hari. Namun, jika anak sudah dikenalkan dan dibiasakan minum kopi atau minuman berkafein lain, tentu waktu tidur mereka akan berkurang dan pertumbuhannya juga akan terganggu.
Memicu gangguan pencernaan
Tahukah Mampaps, kandungan kafein yang terdapat di dalam kopi, teh, atau minuman lainnya dalam meningkatkan asam lambung loh! Nah, hal inilah yang bisa memicu gangguan pencernaan pada anak, seperti mengalami mulas dan sakit perut dengan mudah.
Baca Juga: Mams Ketahui Gastroenteritis atau Flu Perut pada Anak
Nafsu makan terganggu
Gangguan pencernaan karena minum kopi juga bisa membuat nafsu makan si kecil menjadi terganggu Mampaps! Tentunya ini bisa berpengaruh pada pertumbuhannya. Saat nafsu makan terganggu maka asupan nutrisi seimbang yang dibutuhkan tubuh juga menjadi berkurang.
Di masa pertumbuhan anak, sangat disayangkan sekali jika mereka kekurangan nutrisi yang dibutuhkan tubuh dan ini akan menyebabkan berbagai gangguan pada tubuhnya.
Penyerapan kalsium terganggu
Kopi yang bersifat diuretik dapat membuat ginjal bekerja dengan cepat memproduksi air seni, sehingga kalsium yang masuk ke dalam tubuh dan belum sempat diserap akan ikut dikeluarkan melalui air seni tersebut. Nah, inilah salah satu penyebab mengapa jumlah kalsium yang dapat diserap tubuh pun menjadi berkurang.
Menyebabkan gigi berlubang dan obesitas
Kandungan gula yang terkandung di dalam kopi atau minuman berkafein lainnya bisa membuat gigi anak terkena karies gigi atau gigi berlubang. Selain itu, kandungan gula yang tinggi seperti kopi yang ditambahkan sirup, gula, atau whipped cream bisa meningkatkan risiko obesitas pada si kecil jika dikonsumsi setiap hari.
Si kecil menjadi hiperaktif
Bagi Mampaps yang sudah mengenalkan anak minum kopi maka jangan heran jika ia menjadi hiperaktif dan terkadang bisa tantrum ya! Toleransi terhadap efek kopi pada orang dewasa dan anak-anak tentunya berbeda. Jika pada orang dewasa kopi bisa membantu untuk lebih fokus, sebaliknya pada Si Kecil efeknya bisa membuat cemas dan sulit untuk berkonsentrasi.
Ketergantungan
Apabila anak sudah dibiasakan minum kopi, kandungan kafeinnya bisa memicu ketergantungan dan membantunya tetap terjaga. Terlalu banyak minum kopi, berisiko menyebabkan berbagai gangguan dalam jangka panjang seperti penyakit jantung atau kerusakan saraf. Risiko ini semakin tinggi jika kebiasaan minum kopi sudah dimulai sejak dini.
Baca Juga: Jangan Berikan Air Putih pada Bayi Mama, Berbahaya!
Di Usia Berapa Anak Boleh Minum Kopi?
sumber gambar: www.thefashionablehousewife.com
Pakar kesehatan menyarankan lebih baik untuk tidak mengonsumsi kopi sebelum berumur 18 tahun atau saat masa pertumbuhan mulai melambat. Nah, saat anak sudah menginjak remaja atau sudah berusia 18 tahun, jenis kopi seperti espresso, cappuccino, dan latte juga dapat dikenalkan.
Namun, sebenarnya anak-anak atau remaja diperbolehkan ko Mampaps untuk minum kopi! Tentu ini ada batasan dalam mengonsumsinya. Berikut adalah batas maksimal konsumsi kafein per hari pada anak-anak:
- 45 mg untuk anak usia 4-6 tahun
- 62,5 mg untuk anak usia 7-9 tahun
- 85 mg untuk anak usia 10-12 tahun
Lalu Adakah Manfaat Kopi untuk Anak?
sumber gambar: www.cheatsheet.com
Setelah melihat takaran kafein yang bisa diberikan pada anak bukan berarti Mampaps secara bebas mengenalkan kopi ya! Ada baiknya, untuk menghindari mengenalkan minuman berkafein pada Si Kecil ya. Karena belum terbukti ada manfaatnya untuk Si Kecil.
So, jika Mampaps ingin mengenalkan minum kopi pada anak, sebaiknya berkonsultasi terlebih dahulu pada dokter sebelum memberikan kopi atau minuman berkafein lain pada si kecil ya. Ini berguna agar Mampaps mengetahui asupan makanan dan minuman yang baik bagi kesehatan anak dan mendukung tumbuh kembangnya.