Mama udah tahu dong arti penting zat besi untuk si kecil? Yap, zat besi sangat berguna untuk kecerdasan dan daya tangkap si kecil pada masa pertumbuhannya loh Mams. Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) menyarankan agar kebutuhan zat besi si kecil terpenuhi dengan baik dari sajian makanan yang Mama berikan.
Selengkapnya mengenai peran penting zat besi dapat dibaca di artikel Seberapa Penting Sih Memberikan Zat Besi Untuk Anak?
Setelah usia 6 bulan, ASI saja tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan zat besi si kecil untuk itu Mama wajib nih memberikan MPASI yang memiliki kandungan zat besi yang mencukupi kebutuhan si kecil.
Masih bingung bagaimana memenuhi kebutuhan zat besi pada si kecil? Tenang, Mama bisa mengikuti beberapa panduan berikut ini:
Mengonsumsi Makanan Tinggi Zat Besi
Sangat disarankan untuk mengonsumsi makanan yang tinggi zat besi bagi si kecil dua kali perhari. Makanan yang tinggi zat besi bisa dijumpai pada daging dengan warna merah dan sayuran hijau. Yuk, simak tabel perbandingan kandungan zat besi pada berbagai sumber makanan berikut:
Sumber Makanan | Takaran Saji | Satuan Penuka Rumah Tangga | Kandungan Zat Besi |
Daging Sapi CIncang | 28 g | ¼ ons daging sapi cincang
½ potong sosis
½ potong daging asap | 0,8 mg |
Daging kambing | 28 g | ¼ ons | 1 mg |
Hati ayam | 28 g | ½ potong | 3,6 mg |
Hati sapi | 28 g | ½ potong | 1,7 mg |
Bayam | 28 g | 3 ikat | 1 mg |
Brokoli | 28 g | 9 kuntum | 0,2 mg |
Sumber : USDA National Nutrient Database
Mengonsumsi Makanan Tinggi Vitamin C
Mama bisa berkreasi dengan makanan yang mama buat loh dengan sumber makanan yang mengandung Vitamin C. Misal, memasak capcai dengan campuran brokoli dan paprika atau membuat cemilan dengan buah jeruk, strawberry, atau buah lain yang mengandung tinggi Vitamin C.
Perlu diketahui, makanan dengan kandungan Vitamin C sangat berguna untuk meningkatkan absorpsi zat besi dari serealia dan sayuran sebanyak 2 kali lipat loh Ma! Sehingga lebih banyak zat besi yang dapat diserap oleh saluran pencernaan.
STOP! Memberikan Susu atau Teh Saat Makan Utama
Biasanya nih, Mama akan stres jika si kecil tidak mau makan! Lalu, susu pendamping menjadi salah satu sasaran tepat pemberian untuk memenuhi kebutuhan nutrisi si kecil. Hmm… Cara ini sebaiknya dihindari ya Ma, sebaiknya jangan berikan susu atau teh saat makan utama si kecil.
Sebisa mungkin berikan kecukupan si kecil pada makanan-makanan yang mengandung zat besi tinggi. Perlu Mama ketahui, bahwa kandungan kalsium yang tinggi pada susu dapat menghambat penyerapan zat besi loh!
Sehingga kebutuhan zat besi si kecil menjadi terserap oleh kalsium pada susu. Ada baiknya, Mama memberikan susu pendamping di luar waktu makan utama, termasuk juga dengan teh.
MPASI Fortifikasi Menjadi Pilihan Alternatif Memenuhi Zat Besi
Apa itu MPASI fortifikasi? Yap, fortifikasi merupakan penambahan gizi pada makanan untuk si kecil. Mama nggak perlu khawatir untuk memberikan makanan-makanan bayi yang sudah izin BPOM dikonsumsi si kecil loh!
Saat usia 6 bulan si kecil akan memerlukan zat besi sebesar 11 mg per hari, tentunya hal ini tidak akan cukup jika Mama hanya memberikan satu jenis makanan saja setiap harinya.
Baca Juga : Anak Makan Sendiri Pakai Sendok, Bagaimana Cara Mengajarkannya?
Nah, kekhawatiran Mama mengenai kebutuhan zat besi si kecil sudah dapat teratasi dengan baik bukan? Yuk, hilangkan keraguan Mama dengan mengikuti tahap-tahap di atas dan jangan pernah ragu untuk bertanya ke dokter dan ahli medis ya.
Ayo, bersama untuk mencerdaskan generasi anak bangsa dengan mencukupi kebutuhan nutrisi dan zat besi mereka!