Di era modern dimana akses komunikasi dipermudah, tren perselingkuhan semakin merajalela ya Mampaps. Tentunya Mampaps sudah tidak asing dengan istilah “pelakor” atau “perebut laki orang” dan “pebinor”untuk “perebut bini orang”.
Bahkan parahnya keributan antara istri sah dan selingkuhan suaminya hingga viral di media sosial.
Penyebab utama pasangan selingkuh
Penyebab utama pasangan selingkuh sebenarnya beragam ya Mampaps. Dari faktor internal seperti kurangnya perhatian suami atau istri, hilangnya kepercayaan, tidak sependapat, kurangnya komunikasi dan keterbukaan.
Sedangkan faktor eksternalnya bisa menjadi pemicu yang memperparah, misalnya banyak menghabiskan waktu bekerja dengan lawan jenis secara intens sehingga terbawa perasaan, faktor ekonomi, faktor keturunan yang menjadi perbincangan sekitar, dan masih banyak lagi.
Nah, agar hal tersebut tidak terjadi Mampaps perlu mengetahui mengenai ciri-ciri pasangan selingkuh agar bisa memberikan rambu-rambu pada pasangan serta mengajaknya berkomunikasi sebelum terlanjur bermasalah lebih jauh.
Baca juga : Mau Rukun Saat Tinggal Sama Mertua? Yuk Cek Tips ini!
Ciri-ciri pasangan selingkuh
Komunikasi yang semakin berkurang
Sebagai partner, Mampaps tentunya tahu bagaimana karakter pasangan dan seberapa intens komunikasi yang Mampaps jalin setiap harinya.
Nah, saat pasangan kita berselingkuh, komunikasi yang biasanya intens akan semakin berkurang. Mampaps perlu mencari tahu alasan dan penyebabnya.
Karena pada dasarnya komunikasi menjadi pemicu utama yang bisa memperlihatkan ciri-ciri pasangan selingkuh.
Penampilan yang berubah
Akan lebih signifikan jika pasangan kita sebelumnya tidak peduli dengan penampilan malah merubah penampilannya secara drastis.
Lebih parahnya Ia menjadi mudah marah saat kita tanyakan mengenai penampilannya. Saat hendak berangkat kerja Ia pun menghabiskan waktu untuk memilah baju atau pelengkap penampilan lainnya.
Menjaga jarak
Para Mama biasanya lebih peka mengenai hal ini. Saat pasangan menjaga jarak, Ia yang biasanya terbuka dan menjadi pribadi menyenangkan di mata kita justru enggan berdekatan dengan kita, termasuk saat tidur.
Wah, hal ini juga cukup menandakan ciri-ciri pasangan selingkuh ya Mams, apalagi hingga pindah kamar.
Sensitif
Biasanya pasangan kita selalu santai, selalu mendukung kita, menghargai pilihan kita, tapi ternyata tiba-tiba mudah tersinggung bahkan saat kita bertanya Ia malah marah. Sosoknya seperti bukan orang yang biasanya kita kenal.
Mampaps sangat perlu mengetahui alasannya, jika karena bukan masalah internal ataupun pekerjaan, saatnya kita curiga hal ini ciri-ciri pasangan selingkuh.
Seperti orang asing
Saat sedang berdua Mama atau Papa terasa seperti orang asing baginya. Sekalipun bersama tapi Mampaps merasa pikiran pasangan kita tidak ada disana. Sehingga berasa kesepian, hampa, dan sedih.
Tidak ada tatapan hangatnya, bahkan saat kita menatap Ia menghindar. Komunikasikan mengenai hal ini agar kita bisa meyakinkan apakah sikapnya ini mengarah pada ciri-ciri pasangan selingkuh atau ada permasalahan lain.
Handphone selalu menemaninya kemana-mana
Dalam hal ini rata-rata orang dewasa di era modern ini tak bisa terlepas dari gadget. Tapi apalagi Ia tidak bisa lepas sebentar saja dari handphone, terus mengecek handphone nya berkali-kali, Mampaps boleh mencurigainya. Apalagi jika Ia begitu tertutup bahkan marah ketika kita memegang handphone nya.
Hal terparah saat pasangan kita terus memegangi handphone saat tidur dan begitu protektif dengan handphone nya sekalipun saat tidur. Jika sudah separah ini bisa jadi ini merupakan ciri-ciri pasangan selingkuh karena mungkin Ia tidak ingin Mama atau Papa mengecek isi handphonenya.
Senang membicarakan orang lain
Biasanya Mampaps selalu berbagi cerita mengenai kegiatan berdua, merencanakan sesuatu bersama, mengungkapkan harapan atau keinginan.
Semuanya terasa berbeda saat Ia lebih sering membicarakan orang lain dibanding membicarakan tentang Mampaps berdua. Ia tampak kurang antusias saat membahas apa yang biasa dilakukan berdua, malah cenderung mengalihkan pembicaraan atau bahkan chat dengan orang lain saat kita berbicara.
Kecenderungan ini patut kita curigai sebagai ciri-ciri pasangan selingkuh. Mampaps tentunya perlu mencari tahu baik-baik tentang perubahan tersebut.
Baca juga : Yuk Papa, Bikin Mama lebih Happy!
Cara menghindari perselingkuhan
Nah, jika Mampaps sudah mengetahui ciri-ciri pasangan selingkuh, maka kita juga perlu mengetahui cara menghindari perselingkuhan tersebut.
- Komunikasi. Kunci utama dalam sebuah hubungan adalah terjalinnya komunikasi yang baik. Maka Mampaps usahakan untuk selalu terbuka dengan pasangan mengenai hal apapun.
- Mencintai dan menerima kekurangan dan kelebihan pasangan menjadi modal yang kuat bahwa tak akan ada lagi alasan mengeluhkan kekurangannya. Karena pada dasarnya semua orang memiliki kekurangan.
- Menghargai pasangan juga menjadi kunci sukses nya sebuah rumah tangga. Anggap pasangan sebagai partner hidup dalam suka maupun duka, karena pasangan bukan saingan. Hargai setiap pendapat ataupun kritikannya, maka pasangan kita pun akan melakukan hal yang sama.
- Menahan emosi memang tak semudah yang kita bayangkan ya Mampaps, tapi demi kelangsungan rumah tangga kita perlu belajar akan hal ini. Apalagi jika pasangan kita juga mudah emosi, maka kita harus menjadi peredamnya.
- Selalu luangkan waktu untuk bersama. Kesibukan seringkali menjadi penyebab seseorang berselingkuh. Maka, kita harus membuat komitmen untuk selalu meluangkan waktu bersama-sama sekalipun memiliki kesibukan.
- Mendekatkan diri pada Tuhan akan membuat kita takut dosa jika kita tidak menjaga rumah tangga dengan baik. Rumah tangga bukan sebuah permainan melainkan ibadah yang harus kita jaga dan jalankan.
- Tidak memperbesar masalah. Hal ini sering menjadi penyebab pertengkaran dalam sebuah rumah tangga. Membesar-besarkan masalah atau lebih parahnya mengungkit masalah yang sudah lewat justru bisa menjadi pemicu pertengkarang tak berujung. Selesaikan setiap permasalahan dengan kepala dingin, ya, Mampaps.
- Menunjukkan rasa cinta kepada pasangan sangat perlu Mampaps. Tak sedikit yang meremehkan hal ini karena merasa cinta tak perlu kita ungkapkan. Meski bukan lagi di masa pacaran, menunjukkan rasa cinta bisa menjadi dasar yang kuat bahwa pasangan masih mencintai kita. Hal ini sangat perlu kita lakukan, sekalipun hanya dengan perhatian kecil.
Baca juga : Pasangan Muda, Hindari Hal Ini Agar Aman Dari Perceraian!
Dari penjelasan di atas, kita bisa menyimpulkan ya Mampaps bahwa komunikasi, keterbukaan, saling menghargai, dan menerima kekurangan juga kelebihan pasangan menjadi kunci sukses sebuah rumah tangga.
Maka jaga terus kunci tersebut ya Mampaps! Jangan sampai dirusak apalagi hilang.