Saat Si Kecil sudah bisa berinteraksi dengan teman-teman sebayanya di sekolah, tentu Mampaps tidak tahu bagaimana cara mereka melewati hari-harinya. Namun, yang harus Mampaps tahu adalah bagaimana cara menguatkan mental anak saat berada di tempat lain tanpa dampingan orang tuanya. Hal ini berguna agar Si Kecil bisa menjalani hari-harinya dengan baik dan dapat melewati tantangan dalam kehidupannya.
Nah, di sinilah peran Mampaps sebagai orang tua harus membantu Si Kecil untuk dapat menyikapi kesedihan, kegagalan, kehilangan, kekalahan atau rasa kecewa saat menghadapi masalah yang ia rasakan tanpa Mampaps di sampingnya. Salah satunya, saat wajah Si Kecil murung maka cobalah bertanya apa yang sedang terjadi pada dirinya! Lalu berikan saran yang membangun agar ia dapat bangkit kembali.
Pentingnya Menguatkan Mental Anak
Menguatkan mental anak adalah hal yang penting harus Mampaps lakukan, terlebih di masa pandemi ini loh Mampaps! Karena pada masa pandemi, selain bosan melakukan kegiatan belajar mengajar di rumah kekuatan mental Si Kecil bisa saja menjadi terganggu karena beberapa aspek seperti nilai pelajaran menjadi turun.
Baca Juga: Menjaga Psikologi Anak Agar Tak Mudah Memarahinya!
Mampaps tentunya harus terus berupaya dengan sabar mencari cara menguatkan mental anak di masa pandemi ini, agar Si Kecil bisa menghadapi permasalahannya dengan baik serta dapat mengontrol emosinya dengan baik pula. Lalu, seberapa penting sih Mampaps harus menguatkan mental anak? Berikut penjelasannya
Menjadi Pribadi yang Menyenangkan
Memiliki mental yang kuat dan sehat, akan menjadikan Si Kecil sebagai pribadi yang mudah bergaul dan menyenangkan. Dengan begini, Si Kecil juga akan banyak disukai banyak orang, karena mampu berinteraksi dengan baik di lingkungannya.
Memiliki Banyak Ide
Si Kecil yang memiliki mental kuat, tentunya akan memiliki banyak cara untuk mengusir rasa bosan dan menyelesaikan masalahnya ke arah yang positif. Ia akan memiliki banyak ide untuk melakukan hal-hal yang ia senangi, dan dapat melakukan apa saja yang ia lakukan sesuai dengan usianya.
Membentuk Rasa Empati
Mampaps yang selalu menguatkan mental Si Kecil sejak kecil sangat penting untuk menumbuhkan rasa empati mereka kepada orang lain dan senantiasa untuk menolong orang lain. Si Kecil juga mampu mengenali emosi seseorang yang ada di hadapannya, dan dia juga akan belajar bagaimana cara menyikapi hal tersebut.
Dapat Mengelola Emosi dengan Baik
Dengan mental yang kuat, Si Kecil dapat mengelola emosinya dengan baik loh Mampaps! Bahkan Si Kecil juga akan berani untuk mengatakan “tidak” untuk hal yang memang tidak ia suka. Dengan begini Si Kecil mampu untuk menyelesaikan masalahnya dengan baik dengan mencari tahu penyebab kegagalan yang ia alami.
Dapat Beradaptasi dengan Perubahan
Seperti masa pandemi saat ini, anak yang memiliki mental kuat dapat beradaptasi dengan perubahan yang terjadi sekarang. Bayangkan, biasanya Si Kecil bertemu dengan teman-temannya di sekolah namun saat ini mereka belajar melalui daring. Anak yang memiliki mental yang lemah, biasanya akan mudah merasa bosan bahkan stres dengan perubahan yang terjadi.
Wah, ternyata menguatkan mental anak memang penting untuk membentuk karakter Si Kecil menjadi pribadi yang baik di lingkungannya ya Mampaps. So, bagaimana menurut Mampaps?
Baca Juga: Awas Ma, Masalah Psikis Bisa Sebabkan Anak Susah Makan Lho!
Cara Menguatkan Mental Anak
Sudah tahu pentingnya menguatkan mental anak, kini saatnya kita mencari tahu cara menguatkan mental anak dengan baik itu seperti apa sih? Yuk, simak penjelasan berikut:
Ajaklah Anak untuk Mengutarakan Isi Hatinya
Komunikasi yang baik adalah cara menguatkan mental anak yang harus Mampaps lakukan pertama kali. Dengan mengajak Si Kecil berbicara atau mendengarkan apa yang ia rasakan dapat melatih emosinya dan membuatnya tenang. Sama halnya dengan curhat atau curahan hati, maka jadilah pendengar yang baik saat Si kecil memulai untuk mengungkapkan apa yang ia rasakan.
Gunakan Kata-Kata Penyemangat
Di saat Si Kecil mengalami kegagalan, Mampaps bisa membangkitkan semangatnya dengan menggunakan kata-kata yang baik. Jangan membuat mereka semakin down jika Mampaps malah menyalakannya saat ia gagal. Cobalah untuk tenangkan, dengan mengucapkan kata “tidak masalah nak, gagal hari ini belum tentu gagal untuk esok hari” atau “tetap semangat nak! Kamu pasti bisa melakukannya lebih baik lagi.”
Ajarkan untuk Berempati
Empati merupakan salah satu hal terpuji yang bisa anak lakukan, dengan mengajarkan anak berempati maka emosinya juga bisa terjaga dengan baik dan kekuatan mentalnya jug bisa terbangun loh Mampaps. Cobalah, untuk mengajarkan anak saling menghargai keberhasilan seseorang tanpa ada rasa iri terhadap keberhasilan yang diraih orang lain.
Membuat Kebiasaan Baru dan Menyenangkan
Jika Si Kecil merasa sedih atau gagal dalam melakukan sesuatu, Mampaps bisa nih membuat kebiasaan baru untuk meluapkan emosi Si Kecil. Misalkan dengan mengajarkannya menulis di buku hariannya atau mengajak kebiasaan baik seperti selalu berdoa dan bersyukur atas nikmat yang telah ia terima dari Tuhan saat ini.
Baca Juga: Manfaat Yoga Untuk Anak, Ternyata Baik Juga Untuk Psikologisnya Loh!
Menjadi Contoh yang Baik
Bak pepatah, buah yang jatuh tidak akan pernah jauh dari pohonnya. Nah, Si Kecil akan melihat contoh nyata bagaimana Mampaps dapat menyelesaikan masalah. Cobalah untuk menyelesaikan masalah dengan baik di depan Si Kecil, dengan begini ia juga paham dan mengerti bagaimana cara menyikapi sebuah kegagalan dalam kehidupannya.
Itu tadi cara menguatkan mental anak yang bisa Mampaps lakukan sehari-hari untuk Si Kecil. Yuk, mulai saat ini bentuk karakter baik Si Kecil mulai dengan menguatkan mentalnya. Semoga bermanfaat.