Mamapapa.id
  • Login / Sign Up
No Result
View All Result
  • Home
  • Kehamilan
    • Program Hamil
    • Perkembangan Kehamilan
    • Melahirkan
  • Parenting
    • Parenting Story
    • Sex & Relationship
    • Berita
  • Bayi Dan Anak
    • Bayi
      • Newborn (0 – 6 Months)
      • 7-12 Months
    • Junior Kids (1-5thn)
    • Makanan Pendamping ASI (MPASI)
    • Nama-nama Bayi
    • Menyusui
    • Penyakit
    • Tumbuh Kembang
    • Perlengkapan Bayi
  • Tools
    • Kalkulator Masa Subur
    • Kalkulator Berat Badan Ideal Ibu Hamil
    • Kalkulator Kehamilan, Untuk Menghitung HPL (Hari Perkiraan Lahir)
    • Cek Arti Nama Bayi Online | Aplikasi Cari Arti Nama
    • Perkembangan Bayi
  • Review
    • Try and Review
    • Produk
    • Brand
    • Tempat
    • Review Buku
    • Review Film
  • Event
  • Video
  • Hubungi Kami
    • Tim Mama Papa
    • Iklan dan Kerjasama
    • Kontributor Penulis
  • Home
  • Kehamilan
    • Program Hamil
    • Perkembangan Kehamilan
    • Melahirkan
  • Parenting
    • Parenting Story
    • Sex & Relationship
    • Berita
  • Bayi Dan Anak
    • Bayi
      • Newborn (0 – 6 Months)
      • 7-12 Months
    • Junior Kids (1-5thn)
    • Makanan Pendamping ASI (MPASI)
    • Nama-nama Bayi
    • Menyusui
    • Penyakit
    • Tumbuh Kembang
    • Perlengkapan Bayi
  • Tools
    • Kalkulator Masa Subur
    • Kalkulator Berat Badan Ideal Ibu Hamil
    • Kalkulator Kehamilan, Untuk Menghitung HPL (Hari Perkiraan Lahir)
    • Cek Arti Nama Bayi Online | Aplikasi Cari Arti Nama
    • Perkembangan Bayi
  • Review
    • Try and Review
    • Produk
    • Brand
    • Tempat
    • Review Buku
    • Review Film
  • Event
  • Video
  • Hubungi Kami
    • Tim Mama Papa
    • Iklan dan Kerjasama
    • Kontributor Penulis
No Result
View All Result
Mamapapa.id
No Result
View All Result
Home Parenting Kesehatan

Cara Mengatasi PCOS dengan Terapi Hormon!

dr. Fitri Hidayati by dr. Fitri Hidayati
Maret 19, 2021
in Kehamilan, Kesehatan, Parenting, Persiapan Kehamilan
0
Ditinjau oleh:dr. Fitri Hidayati
Cara Mengatasi PCOS dengan Terapi Hormon!

Terapi Hormon untuk Mengatasi PCOS

Share on FacebookShare on WhatsappShare on line

Hai Mampaps, penyakit PCOS merupakan penyakit yang sering terjadi pada Mama yang belum atau sulit untuk mendapatkan si kecil. PCOS atau Polycystic Ovary Syndrome merupakan masalah kesehatan yang berhubungan dengan ketidakseimbangan hormon. Untuk itu bagi Mampaps yang mendambakan kehadiran buah hati harus segera mencari cara mengatasi PCOS tersebut.

Mama Papa Harus Tahu
Ada 3 hormon yang paling erat kaitannya dengan PCOS, yaitu androgen, progesteron dan insulin. Gejala paling sering yang ditemukan pada penderita PCOS adalah peningkatan hormon androgen dan insulin disertai penurunan kadar hormon progesteron.

Hal ini mengakibatkan siklus menstruasi pada penderita PCOS menjadi berantakan. Gejala lain pada penderita PCOS adanya pertumbuhan rambut yang berlebihan, obesitas, berjerawat, depresi, berat badan bertambah, dsb.

Cara mengatasi PCOS bisa berbeda-beda antara wanita satu dengan lainnya, bergantung pada keluhan utama yang dialami. Biasanya pengobatan PCOS membutuhkan perubahan gaya hidup, pola makan, konsumsi obat untuk pengendalian hormon.

Baca Juga: Fitri Tropica Sukses Terapi PCOS Setelah Susah Hamil

Terapi Hormon sebagai Cara Mengatasi PCOS

Terapi hormon biasanya dilakukan bagi pengidap PCOS yang belum merencanakan kehamilan. Karena tujuan pemberian terapi hormon agar menyeimbangkan kembali hormon. Bagi wanita yang mengalami menstruasi tidak teratur, terapi hormon dilakukan untuk menormalkan siklus menstruasi. Mulai dari mengonsumsi pil KB kombinasi, pengobatan metformin, pengobatan progestin, pengobatan clomiphene citrat, hingga pengobatan letrozole.

1. Pil KB Kombinasi Estrogen

Pil KB ini yang mengandung estrogen dan progestin menurunkan produksi androgen dan mengatur estrogen. Terapi diberikan untuk membantu menormalkan siklus haid dan fungsi ovarium dalam menghasilkan sel telur, memperbaiki perdarahan abnormal, pertumbuhan rambut berlebih, dan jerawat.

Namun karena sifat pil KB adalah mencegah pembuahan, mengkonsumsi pil KB ini tidak disarankan untuk Mama yang menginginkan kehamilan.

2. Pil KB Progestin

Pil KB yang hanya mengandung progestin berfungsi menekan kadar LH* dan produksi hormon androgen dalam tubuh Mama. Progestin merupakan formula sintetik dari progesteron yang bertugas mengirim sinyal ke otak agar mengontrol produksi hormon androgen dan estrogen secara seimbang.

Karena berfungsi untuk mensuplai progestin pada penderita PCOS, pil KB progestin ini tidak mencegah kehamilan sehingga bisa digunakan untuk Mama yang menginginkan kehamilan.

Pil KB ini juga berfungsi untuk memperbaiki siklus menstruasi yang menjalani program kehamilan. Namun pil KB progestin bekerja lebih lama daripada pil KB kombinasi estrogen.

(* LH atau Luteinizing hormone merupakan hormon yang memicu pelepasan sel telur dalam ovarium)

Baca Juga: Amankah Pil KB untuk Terapi Pengobatan PCOS?

3. Pengobatan Metformin

Metformin merupakan obat diabetes yang digunakan untuk mengobati resistensi insulin. Dan membantu untuk mengontrol jumlah glukosa dalam darah. Kadang-kadang diresepkan untuk Mama yang menderita PCOS.

Metformin juga memiliki beberapa manfaat seperti membantu menurunkan berat badan, mengembalikan siklus menstruasi teratur, dan mengurangi tingkat keguguran.

Konsumsi metformin secara rutin akan menormalkan fungsi ovarium. Menstruasi akan normal dengan sendirinya dalam 1-2 bulan terapi.

4. Obat Hormonal Clomiphene Citrat

Clomiphene Citrate merupakan pilihan pertama obat penyubur kandungan yang biasanya diresepkan oleh dokter. Clomiphene membantu pelepasan hormon yang merangsang ovarium untuk memproduksi sel telur.

Terapi pilihan ini untuk induksi dan mengembalikan fungsi fertilisasi. Obat ini dilaporkan meningkatkan frekuensi siklus ovulasi sampai 80% dengan rata-rata terjadi kehamilan sekitar 67%.

5. Obat Letrozole

Letrozole bukan obat kesuburan tetapi sering digunakan sebagai obat pada perempuan dengan PCOS. Nyatanya, letrozole sebenarnya merupakan obat kanker. Penelitian telah menemukan bahwa letrozole mungkin lebih efektif untuk merangsang ovulasi pada perempuan dengan PCOS.

Baca Juga: Menu Makanan Diet Bila Mengidap PCOS

So, Mampaps ulasan di atas cara mengatasi PCOS dengan beberapa terapi hormon yang biasa digunakan untuk Mama dengan PCOS. Konsumsi obat-obatan terapi hormon diatas biasanya memiliki efek samping berbeda-beda. Sehingga untuk penggunaan, dosis, hingga cara kerjanya sebaiknya Mampaps terlebih dahulu berkonsultasi dengan dokter agar disesuaikan dengan kondisi Mama. Semangat Mampaps!

Mau tahu lebih jauh mengenai PCOS? Yuk cek video webinar dengan dr. Ivander Utama dibawah ini:

Tags: Clomiphene CitratFeaturedLetrozolemetforminpcospengobatan pcosPil KB KombinasiPil KB progestinpil kb untuk pcosresiko pil kb untuk pcosterapi hormon PCOS

Related Questions

Previous Post

Wah, Tidur dengan Mata Terbuka Tanda Penyakit Lho Ma!

Next Post

Terlalu Lama Duduk, Viral Mahasiswi Ini Alami Piriformis Syndrome!

dr. Fitri Hidayati

dr. Fitri Hidayati

Lulusan S1 Fakultasi Kedokteran Universita Sriwijaya. Saat ini dokter Fitri sedang berencana untuk melanjutkan ke tahapan residensi/spesialis.

Related Posts

bayi terlilit tali pusar
Kehamilan

Seberapa Bahaya Bila Bayi Terlilit Tali Pusar? Cek Tanda dan Pencegahannya

Februari 21, 2025
Ma, Ternyata Sariawan Ganggu Tumbuh Kembang Anak Lho!
BAYI DAN ANAK

Ma, Ternyata Sariawan Ganggu Tumbuh Kembang Anak Lho!

Februari 21, 2025
Perlukah Vitamin untuk Ibu Hamil? Pahami Ini Dulu!
Kehamilan

Perlukah Vitamin untuk Ibu Hamil? Pahami Ini Dulu!

Februari 20, 2025
Hati-Hati! Ini Makanan Ibu Menyusui yang Wajib Dihindari
Menyusui

Hati-Hati! Ini Makanan Ibu Menyusui yang Wajib Dihindari

Februari 19, 2025
Bosan dalam Rumah Tangga? Jangan Selingkuh, Lakukan Hal ini!
Parents' Story

Bosan dalam Rumah Tangga? Jangan Selingkuh, Lakukan Hal ini!

Februari 14, 2025
Perbedaan Program Hamil Bayi Tabung dan Inseminasi
Kehamilan

Perbedaan Program Hamil Bayi Tabung dan Inseminasi

Januari 13, 2025
Next Post
piriformis syndrome

Terlalu Lama Duduk, Viral Mahasiswi Ini Alami Piriformis Syndrome!

Subscribe channel youtube kita!

DMCA.com Protection Status

Tools

  • Cek Arti Nama Bayi Online
  • Kalkulator Masa Subur
  • Kalkulator Kehamilan
  • Perkembangan Bayi
  • Hitung Berat Kehamilan

Kehamilan

  • Program Hamil
  • Perkembangan Kehamilan
  • Melahirkan

Bayi dan Anak

  • MPASI
  • Nama - Nama Bayi
  • Penyakit Bayi

Follow us

Email: hello@mamapapa.id

  • About
  • Join As Contributor
  • Privacy
  • Desclaimer
  • Cyber Policy Guidance
  • Redaksi
  • Event Mamapapa.id

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
Mamapapa.id
SEARCH
  • Login / Sign Up
  • Home
  • Kehamilan
    • Program Hamil
    • Perkembangan Kehamilan
    • Melahirkan
  • Parenting
    • Parenting Story
    • Sex & Relationship
    • Berita
  • Bayi Dan Anak
    • Bayi
      • Newborn (0 – 6 Months)
      • 7-12 Months
    • Junior Kids (1-5thn)
    • Makanan Pendamping ASI (MPASI)
    • Nama-nama Bayi
    • Menyusui
    • Penyakit
    • Tumbuh Kembang
    • Perlengkapan Bayi
  • Tools
    • Kalkulator Masa Subur
    • Kalkulator Berat Badan Ideal Ibu Hamil
    • Kalkulator Kehamilan, Untuk Menghitung HPL (Hari Perkiraan Lahir)
    • Cek Arti Nama Bayi Online | Aplikasi Cari Arti Nama
    • Perkembangan Bayi
  • Review
    • Try and Review
    • Produk
    • Brand
    • Tempat
    • Review Buku
    • Review Film
  • Event
  • Video
  • Hubungi Kami
    • Tim Mama Papa
    • Iklan dan Kerjasama
    • Kontributor Penulis
  • Community
  • Sharing
  • Follow us

Copyright © 2018, Mamapapa.id