Melatih anak menulis ternyata sangat mudah loh Mampaps! Asalkan Mama mengetahui triknya, yaitu menjadikan kegiatan ini menyenangkan. Cara seru mengajarkan anak menulis perlu dibangun agar anak gemar dan bersemangat dengan aktivitas ini.
Mengajarkan anak menulis sejak dini sangatlah penting karena akan membantu perkembangan motorik halusnya. Namun, tidak jarang anak akan merasa bosan dan enggan untuk belajar huruf alphabet.
Cara mengajarkan anak Menulis Huruf dan Angka
Berikut tips untuk mengajarkan anak belajar menulis huruf tanpa perlu dipaksa:
- Pilihlah satu tempat ruangan yang nyaman dan terang. Ruangan yang memiliki penerangan baik akan membuat si kecil menjadi nyaman dan betah saat belajar menulis huruf alphabet.
- Buatlah rutinitas untuk anak belajar menulis huruf alphabet. Apakah itu tepat sebelum sarapan, atau sesaat sebelum tidur.
- Berikan banyak motivasi agar anak mau belajar menulis huruf alphabet. Mama dan Papa dapat menulis nama anak dan minta ia untuk menulis ulang. Beri pujian jika anak Mama bisa menulis namanya.
- Beri mainan-mainan edukasi kepada anak. Balok-balok kayu yang bertuliskan huruf alphabet bisa menjadi pilihan yang tepat untuk anak belajar menulis huruf alphabet.
- Tidak pernah terlalu dini untuk mengajarkan anak menulis huruf alphabet. Memperkenalkan anak dengan buku bacaan merupakan langkah awal yang baik untuk mengajarkannya menulis.
Dengan belajar menulis alphabet kemampuan otak anak akan terus berkembang. Saat gerakan membentuk huruf, menyambungnya, mengikuti garis yang ada, dan sebagainya merupakan rangsangan bagi perkembangan otak anak.
Dengan kata lain, otak tidak dibiarkan menganggur, tapi digunakan untuk kegiatan bermanfaat. Dengan melatih anak menulis alphabet sejak dini memiliki manfaat yang besar bagi masa depan anak.
Namun sebagai orang tua hendaknya memahami perbedaan kemampuan tiap anak yang pastinya berbeda. Ada yang cepat daya tangkapnya, ada juga yang lambat. Begitupun tulisannya ada yang bagus dan bisa dibaca, namun tak sedikit yang sulit dibaca.
Sehingga sebagai orang tua yang baik jangan pernah membanding-bandingkan kemampuan anak berdasarkan bentuk tulisannya. Agar keinginan anak tidak berkurang maupun hilang, maka selalu berikan dorongan dan motivasi untuk anak belajar menulis alphabet.
Baca Juga : 7 Cara Menidurkan Bayi Agar Anak Cepat Tidur!
Hal Yang Perlu Diperhatikan Saat Mengajarkan Anak Menulis
Ketika Mama dan Papa ingin melatih si kecil untuk menulis, penting loh untuk memerhatikan beberapa hal di bawah ini:
Persiapan sang anak
Sangat penting bagi orang tua untuk mengetahui kesiapan anak prasekolah untuk belajar menulis. Mama dan Papa harus memerhatikan aspek motoriknya. Anak usia 3 tahun, biasanya aspek motorik halusnya akan terampil dan terlatih untuk memegang alat tulis.
Untuk itu, ada baiknya orang tua tetap melatih aspek motorik anak dengan beberapa kegiatan atau games edukatif, seperti menyusun balok, membentuk benda dari lilin, bahkan makan dan berpakaian sendiri.
Selain itu, perhatikan juga emosi sang anak menulis dengan ajakan dari orang tuanya. Biasanya mereka akan cepat bosan, terlebih jika Mama dan Papa banyak menutut dan menyalahkan tulisan mereka.
Baca Juga : Daftar Perlengkapan Bayi Baru Lahir Terbaru 2021!
Butuh kesabaran untuk mengajarkan anak menulis, namun jangan menyerah tetap support buah hati untuk tetap menulis. Diharapkan juga orang tua memberikan beberapa reward mengenai apa yang ditulis anak, agar mereka tidak cepat bosan.
Aspek kognitif dalam mengajarkan anak menulis menjadi persiapan menulis anak yang harus diperhatikan orang tua. Pada tahap ini, orang tua dapat berperan aktif membimbing anak untuk mengenalkan benda-benda yang dilihatnya dan menyuruh mereka menulis atau menggambarkannya.
Kemampuan Menulis Sang Anak
Kemampuan anak prasekolah pada usia 3 tahun untuk menulis tentunya berbeda dengan kemampuan anak yang telah berusia 5 tahun. Hal ini dikarenakan anak usia 3 tahun kemampuan motorik halusnya baru dapat diasah.
Nah, orang tua haus memerhatikan kemampuan anak dalam menulis. Biarkan ia berekspresi dengan tulisan, gambar, dan coretan yang dituangkannya dalam kertas.
Tentunya Mama dan Papa dapat melihat kemampuan anak menulis dari coretan-coretannya. Agar tulisannya dapat terampil, berikan contoh-contoh huruf yang dapat diikuti oleh anak. Berilah contoh satu hingga lima huruf setiap harinya, agar anak dapat mengingat huruf-huruf yang pernah disebutkan orang tuanya.
Jangan lupa mengulangi huruf-huruf yang diajarkan tersebut keesokan harinya saat memulai belajar menulis. Persiapan dan kemampuan anak menulis tentunya menjadi hal yang sangat penting untuk diketahui oleh orang tua.
Baca Juga : Rekomendasi 7 Mainan Edukasi Anak Terbaik!
So, asahlah kempuan menulis anak prasekolah satu per satu, mengajarkan anak menulis bukan berarti mengharuskan mereka untuk dapat membaca bukan?
Jangan bebankan anak untuk melakukan hal yang belum mereka kuasai, karena dapat membuat anak menjadi bosan dan tidak ingin belajar menulis ataupun membaca.