Bulan ramadhan telah datang nih Mams. Sebagai pondasi kesehatan keluarga, mama tentunya harus tetap prima dan menjaga kesehatan. Banyak makanan yang biasanya sering digunakan buka puasa ternyata tidak baik untuk kesehatan. Apa saja jenis makanan dan minuman tersebut? Yuk, simak ulasannya.
Baca juga: Mama Menyusui Tetap Berpuasa? Penuhi Kebutuhan Gizi Dengan Makanan Saat Sahur!
Makanan dan Minuman yang Wajib Dihindari Saat Buka Puasa
Sebagian orang memegang prinsip “makan asal kenyang” ketika berbuka puasa. Eits, jangan sampai ini terjadi pada Mama ya. Sebab, ternyata ada sebagian makanan dan minuman yang justru harus dihindari untuk dikonsumsi saat buka puasa. Jangan dianggap remeh ya Mams, hal ini penting dan akan menimbulkan efek domino jika disepelekan.
Apalagi kesehatan Mama sangat berperan dalam menciptakan suasana rumah yang nyaman dan tentram. Jangan sampai di bulan penuh pahala ini Mama jatuh sakit. Waktu makan yang terbatas saat buka dan sahur harus dimaksimalkan dengan asupan yang baik dan sehat.
1. Kolak
Siapa yang tidak tahu kolak? Kolak merupakan salah satu icon di bulan ramadhan. Makanan ini justru dirindukan banyak umat muslim saat menjelang bulan puasa. Namun, tahukah Mama jika makanan bersantan ini ternyata tidak dianjurkan untuk dikonsumsi saat buka puasa?
Mama Papa harus tahu bahwa kandungan santan dalam kolak tidak baik bagi perut yang seharian kosong. Santan akan membuat tubuh terkejut dan memerlukan adaptasi ekstra setelah seharian berpuasa. Jika adaptasi metabolisme di dalam tubuh kurang baik, kolak dapat menimbulkan masalah pencernaan seperti naiknya asam lambung, iritasi lambung, hingga rasa lelah setelah mengonsumsinya.
Makanan yang satu ini tergolong ke dalam makanan berat karena lemak dan karbohidrat yang tersaji dalam satu menu. Padahal, tubuh yang belasan jam tidak diberi asupan, sebaiknya diawali dengan makanan yang tidak berat.
Untuk menyiasatinya, Mampaps bisa memakan kolak setelah berbuka dengan makanan ringan. Setelah perut terisi dan menyesuaikan setelah seharian kosong, Mampaps bisa mengkonsumsinya.
2. Gorengan
Wah, nggak nyangka ya Mams kalau gorengan ternyata masuk ke dalam daftar salah satu makanan yang harus dihindari. Gorengan atau makanan yang digoreng ternyata mengandung lemak jenuh juga asam lemak trans yang didapat dari minyak.
Kedua komponen ini akan berpotensi membuat selaput lambung terluka serta memicu asam lambung sehingga menyebabkan iritasi lho Mams. Tidak hanya itu, lemak ternyata juga dapat menambah lambat kinerja otot-otot pencernaan bahkan membuat otot-otot kantung empedu menjadi kontraksi. Hal ini juga disinyallir dapat menambah lambat pengosongan lambung, dan memicu konstipasi yang parah.
3. Kafein
Siapa bilang kafein hanya terdapat di dalam kopi? Coklat dan teh pun mengandung kafein meskipun jumlahnya tidak sebanyak di kopi. Meskipun begitu, ketiga makanan tersebut sebaiknya dihindari saat buka puasa. Mengapa? Sebab kafein dapat memproduksi asam lambung dalam tubuh.
Kopi memiliki sifat diuretik yang akan membuat peminumnya buang air kecil lebih sering dari biasanya. Frekuensi buang air kecil yang tinggi akan membuat tubuh kehilangan cairan. Padahal, puasa seharian sudah cukup membuat tubuh dehidrasi.
Baca juga: Tips Mengajari Anak Puasa
Mama memiliki riwayat sakit maag? Jangan sekali -kali minum teh untuk buka puasa ya. Sebab, teh dapat membuat lambung menjadi iritasi dan nyeri.
4. Minuman yang bersoda
Mampaps termasuk pecinta soda? Jangan dikonsumsi saat buka puasa ya. Meski minuman soda dingin terasa menggiurkan untuk memuaskan dahaga, soda dapat menghasilkan gelembung karbondioksida yang akan meningkatkan jumlah gas di dalam saluran pencernaan. Terlebih lagi jika dikonsumsi saat perut dalam kondisi kosong, peningkatan kadar asam pun dapat terjadi.
Parahnya, jika dibiarkan terus menerus akan menimbulkan beberapa masalah serius seperti sensasi panas di dada, asam di bagian mulut, hingga penyakit maag. Kandungan asam sitrat dan gulanya yang tinggi juga dapat memicu gigi berlubang, pengikisan pada enamel gigi, serta masalah bau mulut.
5. Makanan yang Mengandung Gas
Selain minuman soda atau berkarbonasi, makanan lain yang mengandung gas pun harus dihindari. Makanan tersebut adalah sawi, brokoli, kol, nangka, durian, kacang-kacangan dan lain sebagainya.
Baca Juga: Brokoli Salah Satu Buah dan Sayur Berbahaya untuk Dijadikan MPASI, Benarkah?
6. Makanan Pedas
Makanan pedas ternyata dapat melukai lambung lho Mams. Makan pedas juga di dalamnya termasuk merica mustard, saus sambal dapat meningkatkan gejala gastritis. Refluks atau biasa disebut kenaikan asam lambung juga bisa terjadi karena mengonsumsi makanan pedas. Tentunya hal ini dapat memicu penyakit maag.
Bagi pecinta pedas, rasanya hal ini sulit dihindari. Namun, pada kenyataannya Mampaps hanya perlu mengatur waktu mengosumsinya. Artinya, makanan pedas tetap boleh dimakan asalkan tidak berlebihan dan berjarak satu hingga dua jam dari waktu buka puasa.
Baca juga: Pilihan Menu untuk Berbuka Puasa yang Sehat dan Enak!
Nah itulah beberapa makanan dan minuman yang sebaiknya dihindari saat buka puasa. Sebenarnya, yang perlu diingat adalah bolehnya mengonsumsi makanan dan minuman di atas jika bukan untuk pembatal puasa. Mampaps bisa mengonsumsinya saat pulang tarawih atau satu jam sebelum tidur. Selamat berpuasa, Mampapas!