Olahraga Air untuk anak? dijamin deh si kecil akan menyukai semua hal yang berhubungan dengan permainan air. Namun kira-kira jenis olahraga air apa ya yang cocok bagi si kecil?
Tantangan bermain di air dapat memupuk jiwa pemberani dalam diri anak loh. Nah, Mama dan Papa berikut ini beberapa jenis olahraga air yang bisa dipilih.
Baca Juga: Matikan Gadget, dan Ajak Si Kecil Bermain di Luar Rumah Sekarang!
Berenang
Berenang ternyata bagus untuk meningkatkan konsentrasi, gerak reflek, kecerdasan dan perilaku sosialnya saat mereka memasukki usia taman kanak-kanak. Bahkan menurut penelitian di perguruan tinggi Jerman, anak yang dilatih berenang sejak dini tumbuh menjadi anak yang mandiri dan percaya diri.
Mama dan Papa sebenarnya bisa mengajarkan si kecil berenang saat usianya sekitar 3 bulan. Awal-awal, pasti si kecil masih kaget dan menangis saat bermain di air karena ia belum terbiasa. Namun jika rutin mengajaknya berenang, si kecil pasti akan menyukai aktivitas ini.
Snorkeling
Perpaduan olahraga berenang dan menyelam ini dijamin deh akan membuat si kecil ketagihan. Yup, siapa sih yang tidak ketagihan saat bisa bermain bersama ikan semari menikmati keindahan bawah laut.
Mama dan Papa tidak perlu memaksa si kecil untuk menggunakan peralatan snorkeling. Untuk langkah awal, Mama dan Papa cukup memakaikannya wetsuit atau baju renang serta kacamata renangnya. Kemudian Mama dan Papa bisa menambahkan sepatu katak agar si kecil bisa meluncur lebih cepat dan mudah di dalam air.
Manfaat dari olahraga snorkeling ini tentu saja selain untuk menjaga stamina juga melatih saluran pernapasannya agar kuat. Selain itu, dengan mengajaknya melihat keindahan bawah laut diharapkan bisa menumbuhkan kesadaran si kecil untuk turut memeliharanya.
Bermain Cano
Olahraga ini sama seperti naik perahu namun si kecil akan turut membantu mendayung. Canoing biasanya dilakukan di danau dengan air yang tenang. Olahraga ini aman untuk si kecil, terlebih jika si kecil dilengkapi dengan perlengkapan seperti pelampung.
Arung Jeram
Arum Jeram hanya untuk orang dewasa? enggak juga kok Mampaps. Yuk, Kenalkan si kecil pada sungai berarus yang masih jernih airnya. Tenang, jangan khawatir dengan tingkat risikonya yang tinggi, coba cari yang memiliki tingkatan arus yang rendah.
Mampaps juga harus memilih arum jerang yang dipandu dan didampingi oleh guide. Nah, keterampilan anak mendayung untuk melintasi sungai berarus akan diuji di sini.
Persiapan Sebelum Melakukan Olahraga Air
Saat mengajak si kecil untuk melakukan olahraga air, artinya Mama dan Papa juga perlu memperhatikan kondisi kulit si kecil loh. Terlebih jika bermain air di pantai yang bisa membuat kulit terbakar. Berikut ini beberapa tips untuk menjaga kulit si kecil saat melakukan olahraga air:
- Sebelum melakukan olahraga air, sebaiknya gunakan sunblock yang mengandung SPF agar kulitnya tidak terbakar sinar matahari. Selain itu sunblock juga berguna untuk melembabkan kulit setelah berenang.
- Jangan terlalu lama melakukan aktivitas di dalam air, cukup lakukan selama satu jam. Jika terlalu lama, dapat menyebabkan kulit menjadi kering dan gatal. Hal ini dikarenakan air di dalam kolam renang yang dicampur kaporit.
- Tips olahraga air selanjutnya adalah memastikan bahwa kebersihan kulit selalu terjaga dengan baik saat keluar dari air. Segeralah untuk membersihkan badan menggunakan sabun dan air yang dingin, agar kuman-kuman di dalam kolam renang yang menempel pada kulit dapat hilang seketika.
- Jika Anda braktivitas di dalam air laut, segeralah untuk membersihkan badan, agar pori-pori kulit tidak tersumbat. Jika kulit terlalu lama dibiarkan mengering, akan tumbuh jerawat karena sel kulit mati tidak dibersihkan.
Baca Juga : Musim Hujan? Yuk Lakukan Kegiatan Seru Di Rumah Bersama Anak
So, jenis olahraga air mana yang cocok untuk si kecil? Apapun jenis olahraga yang dilakukannya, pastikan untuk selalu menjaga keamanannya ya Mama.