Ramadhan, menjadi bulan penuh hikmat bagi setiap muslim. Menjalankan ibadah dengan sempurna, menjadi salah satu hal yang sangat penting dijalankan selama 30 hari untuk menuju hari kemenangan.
Lalu bolehkah Mama yang sedang menyusui si kecil melakukan ibadah puasa, yang mana akan menahan lapar dan haus dari terbitnya matahari hingga matahari terbenam?
Tidak ada larangan bagi siapapun untuk melaksanakan ibadah puasa, termasuk berpuasa saat menyusui si kecil Mama. Perlu diketahui, menurut pakar laktasi saat Mama berpuasa kualitas ASI masih tetap sama.
Mama yang sedang menyusui membutuhkan 700 kalori, sementara tubuh wanita dengan status gizi baik membutuhkan 200 kalori yang diambil dari cadangan lemak dan 500 kalori dari makanannya.
Jadi jika Mama tidak cukup makan, maka ASI tetap memiliki kualitas yang baik. Namun, disarakan jika si kecil masih ASI eksklusif sebaiknya tidak menjalankan ibadah puasa terlebih dahulu.
Baca Juga : Mama Menyusui Ketika Puasa? Pastikan Sudah Cukup Nutrisinya!
Nah, jika masih tetap ingin menjalankan, ada beberapa syarat yang harus Mama lakukan nih, apa itu? Simak penjelasan berikut:
Perhatikan Kondisi Kesehatan Mama dan Si Kecil
Berpuasa saat menyusui tidak masalah, asalkan kesehatan Mama dan si kecil dalam kondisi yang baik. Jika saat berpuasa si kecil sedang tidak sehat, terlebih si kecil masih membutuhkan ASI eksklusif maka sebaiknya Mama tidak berpuasa terlebih dahulu. Karena akan memberikan efek yang tidak baik untuk si kecil.
Bagi Mama yang sedang menyusui dan tetap menjalankan puasa, jika mengalami pusing, mual, keringat dingin maka sebaiknya puasa dibatalkan ya. Tetap jaga kondisi kesehatan dan gizi saat berpuasa dengan mengonsumsi makanan berat sebanyak tiga kali yaitu saat sahur, berbuka puasa dan setelah melaksanakan ibadah taraweh atau sebelum tidur.
Apakah Saat Berpuasa ASI Menjadi Sedikit?
Ketakutan ASI menjadi sedikit saat berpuasa kerap menghantui nih! Seperti dijelaskan di atas, berpuasa dengan kondisi tubuh yang sehat dan mengonsumsi makanan-makanan yang sehat selama Ramadhan tidak berpengaruh terhadap kualitas dan jumlah ASI.
ASI hanya akan berkurang jika asupan makanan dan minuman yang Mama konsumsi selama Ramadhan kurang dan harus menahan lapar serta haus selama lebih kurang 14 jam. Jangan sampai Mama mengalami dehidrasi berat ya, kenali yuk tanda-tandanya:
- Merasa sangat haus
- Air seni menjadi berkurang, berwarna gelap dan pekat serta berbau
- Kepala menjadi pusing
- Ngantuk berat meski tidur cukup
- Mata Berkunang-kunang
- Pingsan
Jika mengalami hal tersebut maka tidak disarankan untuk berpuasa. Yuk, cukupi kebutuhan gizi dan air Mama jika tetap ingin menjalankan puasa, agar tidak khawatir dengan ASI yang berkurang.
Jika Mama Berpuasa, Si Kecil Akan Terus Merasa Lapar? Benarkah?
Jangan khawatir akan hal ini Mama, memberikan si kecil ASI setiap 2 jam sekali bagi yang masih ASI eksklusif bisa diterapkan juga selama Mama berpuasa. Jangan biarkan si kecil ikutan berpuasa ya Mama, bila perlu berikan si kecil susu pendamping untuk memenuhi kebutuhan gizinya.
Namun, hal ini bisa Mama lawan dengan menjalankan hidup sehat selama Ramadhan dengan mengonsumsi makanan yang sehat dan teratur tentunya!
Baca Juga : Papa Bukan Cuma Pendukung Pemberian ASI, Tapi Ikut Juga “Menyusui”
So, khawatir si kecil merasa lapar saat Mama berpuasa? Yuk, cukupi kebutuhan gizi Mama dan asupan air untuk menjaga kesehatan Mama dan si kecil selama Ramadhan.
Bagaimana Mama, tidak ada kekhawatiran lagi kan untuk berpuasa saat menyusui? Yang paling penting tetap jaga kondisi kesehatan dengan makan teratur dan istirahat yang cukup. Selamat menjalankan ibadah puasa dan tetap menyusui. Untuk lebih jelasnya cek video dibawah ini juga ya mams.