Pada jaman dulu masyarakat di Indonesia umumnya memiliki anak lebih dari tiga. Hal ini karena di Indonesia terdapat pedoman banyak anak banyak rejeki. Namun dengan semakin meningkatnya biaya pendidikan serta banyaknya Mama yang berkarir, banyak keluarga Indonesia yang kini memilih untuk memiliki satu anak saja. Banyak rumor atau mitos yang berkembang di masyarakat terkait dengan anak tunggal. Yuk kita simak 6 mitos tentang anak tunggal yang ternyata masih banyak dipercaya oleh masyarakat.
Baca Juga: 7 Kesalahan Mendidik Anak Laki-Laki yang Sering Tidak Disadari
Manja
Sebagai anak tunggal yang tidak punya kakak atau adik tentu mendapatkan kasih sayang yang besar. Karena hal tersebut banyak orang menganggap bahwa mereka cenderung manja. Anak tunggal sebenarnya tidak selalu manja. Itu tergantung dari bagaimana cara orang tua mendidik mereka. Jika orang tua selalu memenuhi kemauannya dan memanjakannya dengan hal-hal berbau materi serta tidak mengajarkan cara hidup mandiri , tentu saja mereka bisa menjadi manja.
Baca juga : Jangan Manjakan Anak! Ini 5 Penyebab Kenakalan yang Harus Diwaspadai
Kompetitif
Pola asuh orang tua yang sering atau bahkan terlalu membuat nyaman dan membuat dia sangat berharga dan beranggapan satu-satunya bisa membuat mereka menjadi kompetitif. Dia akan selalu ingin menjadi nomor satu di sekitarnya. Namun itu semua akan berbeda jika orang tua tidak memperlakukannya demikian.
Kesepian
Tanpa adanya saudara kandung seperti kakak atau adik yang bisa diajak bermain atau menemani waktu luang maka banyak yang berasumsi mereka adalah anak yang kesepian. Namun mitos ini tidaklah selalu terbukti. Banyak yang ternyata memang memiliki kepribadian supel dan ramah ke semua orang. Dia bahkan memiliki banyak teman di luar rumahnya.
Egois
Mitos bahwa anak tunggal egois banyak dipercaya masyarakat hingga kini. Karena mereka dipercaya terlalu dimanja dan selalu diperhatikan oleh orang tuanya maka anggapan egois akan selalu melekat pada mereka. Padahal perilaku seperti itu tidaklah selalu dimiliki oleh anak tunggal. Jika orang tua tidak terlalu memanjakannya maka dia tidak akan tumbuh menjadi anak yang egois.
Baca juga : Cara Melatih Sifat Baik Anak Sejak Ia Masih Kecil!
Keinginannya Selalu Terpenuhi
Sebagai seorang anak tunggal yang terbiasa selalu dimanja dan diperhatikan oleh orang tua, banyak yang mengira bahwa semua keinginannya harus terpenuhi apapun itu. Sikap yang selalu menuntut seperti itu bisa dibawa sampai dia dewasa jika orang tua tetap memperlakukannya dengan manja. Namun adakalanya ada Ia yang bisa mengerti bahwa tidak semua keinginannya harus terpenuhi.
Bossy
Benarkah? Mereka memang cenderung suka mengatur semua yang dilakukan oleh orang lain. karena mereka merasa semua perhatian terpusatkan pada dirinya dia merasa bisa melakukan segalanya dalam mengatur orang lain. meskipun sekali lagi tidak semua seperti itu.
Baca juga : Mengajarkan Disiplin pada Anak! Penting Dilakukan Sedini Mungkin
Tips Mendidik Anak Tunggal
Saat memiliki anak tunggal, pastinya Mama Papa akan sangat memperhatikan si Kecil dan cenderung ingin yang terbaik ya? Namun ada beberapa hal yang tetap perlu Mampaps terapkan saat mendidik si Kecil:
- Jangan selalu menuruti keinginannya. Tetap berikan batasan apa permintaan yang wajar dan tidak wajar
- Ajarkan untuk peduli terhadap orang lain dan tidak egois
- Sering ajak si Kecil bersosialisasi untuk bergaul dengan banyak orang
- Hindari untuk terlalu protektif
- Biarkan anak belajar bertanggung jawab
- Jangan terlalu mengkritik semua kesalahannya
Nah Mampaps itu dia beberapa mitos tentang anak tunggal yang berkembang di masyarakat. tidak semuanya benar karena kepribadian anak adalah hasil dari pola asuh Mampaps juga loh!.
Baca juga : Parenting Style Ala Kate Middleton dan 3 Seleb Ini Layak Untuk Ditiru!