Anak susah berolahraga? Padahal olahraga bisa membantu tumbuh kembangnya agar berjalan maksimal loh. Mengajak anak agar mau berolahraga sebenarnya bisa dilakukan sejak usia dini. Tujuannya agar si kecil bisa dengan mudah membantu pola hidup sehat saat ia tumbuh dewasa.
Mendidik anak agar suka berolahraga pun tak perlu paksaan. Pada umumnya, anak akan meniru apa yang dilakukan oleh orangtua. Jika orangtua terbiasa berolahraga ajak si kecil ikut serta. Biarkan anak berolahraga dengan cara mengendarai sepeda kecilnya atau berlari ringan bersama Mama dan Papa.
Baca Juga : Selain dengan Permainan, Ini 4 Olahraga Untuk Mengatasi Anak Hiperaktif!
Nah, berikut ini beberapa cara lainnya untuk mengajak si kecil agar mau berolahraga:
- Mintalah anak untuk berjalan seperti gajah, melompat seperti kodok, atau terbang seperti elang. Dengan begitu kegiatan ini akan membuat semua anggota tubuhnya bergerak.
- Ajak anak untuk bermain lempar bola secara lembut. Permainan ini meningkatkan koordinasi tangan-mata dan memperkuat otot.
- Mintalah anak menunjukkan bagaimana perlahan kura-kura bergerak dan seberapa cepat kelinci berjalan. Kemudian jelaskan jika Mama dan Papa akan memanggil “Kelinci!” atau “kura-kura!” dan melihat apakah dia bisa bergerak sesuai, dengan gerakan hewan tersebut.
Manfaat Olahraga Bagi Anak
Tanpa disadari oleh anak-anak, mereka sebenarnya telah melakukan kegiatan olahraga setiap harinya. Olahraga mampu memberikan ketahanan bagi daya tahan tubuh, membuat badan bugar, dan dapat mengencangkan otot kaki. Adapun manfaat olahraga anak lainnya yang lebih spesifik, yakni:
- Pembentukan otot dan tulang yang kuat.
- Lemak dalam tubuh bisa terkontrol dengan baik.
- Dapat terhindar dari penyakit diabetes.
- Dapat terhindar dari tekanan darah rendah dan kolesterol.
- Bisa mendapatkan bentuk tubuh yang ideal.
- Konsentrasi yang lebih baik
Ajak anak untuk berkegiatan di luar rumah selain rutinitas kegiatannya sehari-hari. Pergi ke taman, lapangan, atau tempat terbuka lainnya merupakan hal yang baik untuk anak berkegiatan. Anak-anak butuh bergerak di tempat yang luas, karena sifat aktif tertanam dalam diri mereka.
Jangan biarkan anak diam di dalam rumah untuk sekedar bermain game atau menonton televisi saja. Selain tak baik untuk perkembangan motoriknya, kesehatan mata dan daya imajinasinya pun bisa berdampak buruk.
Jenis-jenis Olahraga yang Cocok untuk Anak
Mama dan Papa juga bisa memotivasi anak agar mengikuti klub olahraga. Sebagai langkah awal, Mama dan Papa bisa memperkenalkan beberapa jenis olahraga baru pada anak dan mengajarinya.
Jika anak menyukai jenis olahraga yang Mama dan Papa ajarkan, dan ia ingin lebih menseriusinya lagi, maka tidak ada salahnya untuk mendukung niatnya tersebut. Mama dan Papa bisa memasukkan anak ke sebuah klub olahraga pilihannya.
Berikut ini beberapa jenis olahraga yang mungkin akan digemari anak-anak :
- Baseball dan softball.
- Basket.
- Sepak bola.
- Gymnastic (senam).
- Hockey es.
- Seni bela diri.
- Es skating.
- Berseluncur.
- Berenang.
- Voli.
Memberikan kebebasan anak untuk beraktivitas fisik akan lebih baik dibandingkan memperioritaskan anak pada kegiatan belajar dan belajar, bahkan menyuruh anak mengikuti les untuk menunjang prestasi di sekolah. Ingatlah, mengembangkan kecerdasan anak dapat ditempuh dengan berbagai cara, salah satunya berolahraga.
Baca Juga : Biar Sehat! Yuk, Ajak Anak Olahraga Air Jenis Ini!
Tetapi sekali lagi, pastikan Mama dan Papa juga rajin berolahraga. Mengingat si kecil akan meniru apa yang dilakukan orangtuanya, dan ketika Mama menyuruhnya berolahraga namun anggota keluarga lain malah bermalas-malasan.
So, kondisi ini tentunya akan membuat si kecil juga bermalas-malasan. Nah, kira-kira jenis olahraga apa nih yang akan Mama dan Papa perkenalkan pada si kecil?