Bermain adalah dunia anak, dengan bermain anak bisa mengetahui lebih banyak hal dengan mengeksplorasi apa yang ada di sekitarnya. Namun, bagaimana dengan anak suka memukul saat bermain? Tindakan ini akan membuat Mams khawatir tentunya, bisa saja nanti teman-temannya lah yang akan menjadi korban.
Anak yang suka memukul ini sebenarnya belum tahu dan sadar bagaimana cara ia mengekspresikan emosinya jika sedang kesal dan marah. Namun, Mams harus tahu nih mengapa anak memiliki kebiasaab suka memukul? Berikut penjelasan mengenai penyebab dan cara mengatasi anak yang suka memukul atau menendang.
Baca Juga: Apa Yang Harus Dilakukan Ketika Anak Suka Memukul Temannya?
Anak Suka Memukul Saat Bermain
Mams, anak yang suka memukul bukan berarti pola mendidik anak Mams yang salah ya. Perilaku ini juga termasuk tahap tumbuh kembang Si Kecil yang umum terjadi loh. So, nggak perlu khawatir berlebihan karena Mams harus tahu beberapa alasan mengapa anak suka memukul saat bermain berikut:
Tubuh Menjadi Alat Komunikasi Anak
Beberapa ahli psikologi setuju, bahwa komunikasi yang belum lacar membuat anak yang suka memukul saat bermain. Tangan dan kaki menjadi alat komunikasi Si Kecil untuk menunjukkan ekspresikan dalam melakukan pukulan atau tendangan pada teman bermainnya.
Mempertahankan Sesuatu yang Menjadi Miliknya
Alasan mengapa anak memukul adalah ia mencoba untuk mempertahankan apa yang menjadi miliknya agar tidak direbut orang lain. Si Kecil yang belum paham arti berbagi atau bergantian, tentunya secara spontan akan memukul temannya jika merebut apa yang menjadi miliknya.
Tidak Dapat Menyalurkan Energi
Bisa saja Si Kecil tidak memiliki kegiatan atau kurangnya kegiatan untuk menyalurkan energinya. Dengan sedikitnya kegiatan atau bahkan banyak larangan untuk Si Kecil mengekplorasi sesuatu bisa saja memukul menjadi saluran energinya.
Merasa Tidak Nyaman
Bukan hanya menunjukkan ekspresi marah saja, tetapi anak yang suka memukul juga bisa disebabkan karena ia merasa bosan, lelah, lapar, atau bahkan tidak nyaman dengan lingkungannya. Untuk itu, pastikan Si Kecil merasa nyaman dengan tidur dan makannya yang cukup untuk menghindari ketidaknyamannya.
Mengatasi Anak yang Suka Memukul Saat Bermain
Sudah tahukan alasan apa yang membuat anak memiliki kebiasaan suka memukul? Karena tentunya banyak Mampaps yang tidak akan terima jika anaknya dipukul oleh temannya, maka dari itu yuk ubah kebiasaan anak yang suka memukul dengan beberapa cara berikut:
Stop Kekerasan
Saat anak memukul temannya saat bermain, Mams jangan membalasnya dengan kekerasan juga ya seperti memukul, mencubit dan tindakan kekerasan lainnya. Dengan membalas perbuatan tersebut Si Kecil, tidak akan bisa mengubah kebiasaannya untuk tetap memukul temannya.
Baca Juga: Bahaya Memukul Anak, 10 Dampak Negatif yang Harus Diwaspadai!
Ajarkan Meminta Maaf
Langkah utama yang bisa Mams berikan adalah, ajarkan Si Kecil untuk meminta maaf kepada temannya yang telah kena pukulnya. Tumbuhkan rasa empati Si Kecil dengan menyadarkannya bahwa memukul dapat menyakiti orang lain. Jika Si Kecil mengulanginya lagi, tetaplah berusaha untuk mengajaknya meminta maaf dan katakan temanmu akan sakit jika dipukul.
Berikan Contoh yang Baik
Anak yang memiliki kebiasaan suka memukul, bisa saja karena Mams yang suka memberikan contoh padanya tanpa disadari loh! Misalnya, membentak, memukul, mencubit atau bahkan menyentilnya. Ini merupakan sebuah contoh yang tanpa Mams sadari pernah dilakukan pada Si Kecil loh! So, jika sedang emosi cobalah untuk tidak melakukan Tindakan tersebut pada Si Kecil ya Mams.
Ajarkan Cara Komunikasi dengan Baik dan Benar
Jika kendalanya adalah komunikasi Si Kecil yang belum terlalu jelas, Mams bisa nih mengajak Si Kecil untuk berbicara dengan baik. Ajak Si Kecil untuk selalu bercerita bagaimana mengekspresikan emosinya dengan baik. Mams bisa menggunakan media buku seperti dongeng agar Si kecil paham bahwa anak suka memukul tidak akan memiliki banyak teman bahwa temannya akan kesakitan.
Berikan Konsekuensi
Sesekali berikan hukuman pada Si Kecil tidak ada salahnya Mams, jika kebiasaannya anak memukul masih saja ia lakukan. Namun, memberikan hukuman tidak harus berupa kekerasan. Mams bisa memberikan hukuman untuk tidak bermain dengan teman-temannya, jika perbuatannya tersebut selalu ia lakukan.
Perlu diketahui nih Mams, anak yang suka memukul atau memiliki sifat agresif bisa saja karena tontonan yang ia lihat. Dengan begitu ia akan melihat dan menirukan apa yang ia tonton tersebut. Nah, mulai sekarang yuk, mulai awasi dan temani Si Kecil saat menonton atau kurangi screen time jika perlu. Karena screen time yang berlebihan bisa membuatnya semakin agresif dan tidak dapat menyalurkan emosinya dengan baik. Semoga bermanfaat.