Pernah membayangkan tidak Mampaps, tembok rumah penuh dengan coretan Si Kecil dengan crayon nya? Atau ada Mampaps di sini yang rumahnya sudah dihiasi coretan tidak jelas dari tangan Si Kecil? Wah, ternyata anak menggambar di tembok memang dilakukan oleh hampir seluruh anak di dunia dalam tumbuh kembangnya lho.
Mulai dari usia 2 hingga 4 tahun, tembok memang menjadi media Si Kecil untuk mereka berkarya. Eits, Mampaps bisa dengan perlahan memberikan pemahaman agar si kecil tidak menggambar di tembok. Tapi jika mereka masih saja melakukannya, bukan berarti mereka belum paham tetapi karena mereka memiliki alasannya. Nah, ini dia beberapa fakta yang dipaparkan para ahli mengapa Si Kecil gemar menggambar di tembok:
- Tembok merupakan bidang yang luas untuk Si Kecil bisa eksplor karyanya dengan lepas dan menyenangkan
- Di tembok Si Kecil akan ikut merasakan dunia petualangan di dalam kisah atau coretan yang ia gambar.
- Tembok memudahkan Si Kecil untuk menggambar, dengan posisi lebih nyaman. Dengan menggambar di tembok memungkinkan mereka mengontrol tangan dan mata dengan lebih baik
- Si Kecil lebih merasa nyaman saat menggambar dalam keadaan berdiri dibandingkan duduk, biasanya ia akan menikmati menggambar duduk jika sudah memasuki bangku taman kanak-kanak
- Bagi anak usia dua tahun tindakan ini merupakan ajang eksplorasi berbagai kemampuan barunya yang ditemukan sendiri yang ditunjukkan dengan membuat tanda dan simbol tertentu.
Baca Juga: Usia 2 Tahun Belum Bicara, Tahapan Tumbuh Kembang Anak Terhambat?
Manfaat Psikologis Anak Menggambar di Tembok
sumber gambar: www.verywellfamily.com
Tentu saja menggambar di tembok memiliki manfaat yang baik untuk tumbuh kembang si kecil Mampaps, berikut beberapa manfaat yang dirangkum dari beberapa ahli:
- Dengan terbiasa menggambar akan membuat Si Kecil lebih jeli dan mampu memperhatikan apa yang ada atau terjadi di sekitarnya
- Gambar yang diciptakan Si Kecil sebenarnya memiliki arti tersendiri. Karena tujuan dari Ia melakukan hal tersebut adalah mengaspirasi perasaan atau hal yang ia lihat
- Sisi kreativitas dan perkembangan kognitif si kecil ter-asah dengan baik saat menggambar di tembok atau media lain
- Dengan menggambar Si Kecil akan belajar lebih berempati dan lebih komunikatif dalam menyampaikan sesuatu.
Kalau setelah membaca manfaat apa saja yang didapatkan Si Kecil saat menggambar di tembok rumah, masih yakin ingin marah pada mereka? Tenang, Mampaps biasanya si kecil akan mulai paham untuk mulai menggambar di media seperti kertas, kanvas atau papan tulis setelah menginjak usia 6 tahun.
Baca Juga: Mengupas Tips Mendidik Anak Generasi Alpha Bersama Yuvita Wijaya
Tapi jangan khawatir, jika tidak ingin tembok rumah dipenuhi dengan coretan si Kecil Mampaps bisa ikuti beberapa tips berikut ini.
Tips Agar Tembok Rumah Tetap Bersih
sumber gambar: www.kindercare.com
- Siapkan ruang khusus untuk anak bebas mencoret dan menggambar. Mampaps bisa memilih area dinding yang tertutup dari ruang tamu seperti kamar anak
- Melapisi dinding dengan kertas yang lebar bisa menjadi solusi untuk menggambar, sehingga tinggal diganti ketika bidang kertas sudah penuh dengan coretan karya Si Kecil
- Gunakan cat yang bisa menghapus coretan dari crayon, pensil warna dan lainnya
- Biarkan Si Kecil menggambar sambil berbaring di lantai, jika ia merasa kurang nyaman jika menggambar di meja.
Baca Juga: Waspada! Toxic Parent Bisa Berdampak Buruk pada Anak
Sangat mudah kan Mampaps tanpa harus memarahi Si Kecil saat ia akan atau sedang menggambar di tembok. Namun, alangkah indahnya untuk mengenalkan Si Kecil untuk menggambar di medial lain seperti buku gambar, kanvas dan sebagainya dari usia sedini mungkin agar mereka lebih bertanggung jawab dan belajar disiplin.