Beberapa hari yang lalu pemain sinetron dan bintang film, Alice Norin melahirkan anak keduanya. Kabar berita ini disampaikan Alice di akun instagramnya. Ia pun berbagi cerita mengenai perjuangannya melahirkan anak kedua yang bernama Alana Naira Lawi tersebut. Pada salah satu kiriman di akun Instagramnya, Alice bercerita bahwa di awal kehamilannya ia telah didiagnosa mengalami placenta previa totalis accreta yang mengharuskannya untuk terus berkonsultasi dengan dokter ahli.
Namun, di tengah perjalanan kehamilannya, Alice Norin harus menerima kondisi accreta yang juga terjadi pada kehamilannya. Ya, Alice Norin mengatakan bahwa dirinya adalah Placenta Previa Totalis Accreta Survivor. Bahkan karena kondisinya tersebut, ia harus kehilangan darah hingga 3 liter ketika masa persalinan. Sebelumnya, dokter ahli yang menangani Alice Norin pun telah berpesan untuk bersiap-siap menghadapi kemungkinan terburuk, yakni kondisi dimana rahim harus diangkat Meskipun demikian, dengan perjuangannya Alice Norin dapat dapat mempertahan kandungannya hingga lahir dengan selamat.
Sebenarnya, apa itu Placenta Previa Totalis Accreta? Apa sih penyebabnya? Yuk pelajari agar bisa mencegahnya sejak dini!
Baca Juga: 7 Pertanyaan Seputar Persiapan Persalinan yang Perlu diketahui
Jenis-Jenis Placenta Previa
Ada beberapa jenis kondisi Placenta Previa, yakni:
- Placenta Previa Totalis : Plasenta menutupi seluruh jalan hari bayi. Hal ini membuat bayi tidak dapat lahir secara pervaginam. Kondisi ini akan menimbulkan pendarahan yang sangat hebat pada Mama.
- Placenta Previa Partialis : Plasenta menutupi seluruh atau sebagian jalan lahir bayi. Hal ini menyebabkan Si Kecil tidak dapat dilahiran melalui normal (pervaginam) karena dapar berisiko pendarahan yang sangat hebat.
- Placenta Previa Marginalis: Placenta menutupi bagian tepi dalam jalan lahir bayi. Jika mengalami kondisi ini, kemungkinan kelahiran normal masih dapat terjadi meskipun masih ada risiko terjadinya pendarahan.
- Low-Lying Placenta : Rendahnya posisi placenta, yakni hanya sekitar beberapa sentimeter atau bahkan milimeter dengan jalan lahir. Kondisi ini merupakan kondisi placenta previa yang paling ringan. Meskipun demikian, dokter tetap harus waspada jika ada pendarahan yang terjadi selama masa persalinan pervaginam.
Apa itu Placenta Previa Totalis Accreta?
Sebelum mengetahui apa itu Placenta Previa Totalis Accreta, kita perlu mengetahui terlebih dahulu mengenai placenta accreta. Placenta accreta merupakan kondisi ketika placenta menempel pada dinding rahim terlalu dalam. Hal ini menyebabkan placenta tidak ikut keluar bersama bayi dan tetap menempel di dinding rahim, baik sebagian maupun seluruhnya. Jika tidak langsung ditangani, kondisi tersebut dapat memicu pendarahan yang hebat setelah persalinan.
Lantas, bagaimana dengan Placenta Previa Totalis Accreta? Kondisi ini ketika plasenta menutupi jalan lahir bayi secara keseluruhan serta menempel pada dinding rahim. Jika kondisi tersebut sudah didiagnosa sejak awal kehamilan biasanya proses persalinan pun akan dilakukan secara caesar. Tidak cukup sampai disana, Mams pun akan disarankan untuk melakukan operasi pengangkatan rahim atau histerektomi.
Penyebab Placenta Previa Totalis Accreta
Dilansir dari lama alodokter.com bahwa penyebab dari Placenta Previa dan Placenta Accreta belum diketaui secara pasti. Meskipun demikian, ada beberapa kondisi yang dapat meningkatkan risiko terjadinya placenta previa, seperti:
- Merokok ketika sedang hal, atau menyalahgunakan kokain
- Berusia 35 tahun ke atas
- Hamil bayi kembar
- Bukan merupakan kehamilan pertama
- Bentuk rahim tidak normal
- Pernah mengalami keguguran
- Posisi janin tidak normal (sungsang atau lintang)
- Sebelumnya pernah mengalami placenta previa
- Pernah mengalami operasi rahim seperti kuret, miom atau caesar.
Sedangkan, beberapa hal yang dapat meningkatkan kondisi placenta accreta adalah:
- Berusia lebih dari 35 tahun
- Posisi placenta di bagian bawah rahim (yang seharusnya di puncak rahim)
- Mengalami kondisi placenta previa
- Kondisi rahim tidak normal (misalnya terdapat miom).
Baca Juga: Bahaya Preeklamsia saat Kehamilan Bagi Ibu dan Bayi
Menghindari Placenta Previa
Ada beberapa cara untuk mencegah terjadinya placenta previa ketika hamil, diantaranya adalah:
- Membatasi aktivias sehari-hari
- Mengkonsumsi makanan yang bergizi
- Tidak melakukan olahraga secara berlebihan
- Melakukan senam pernapasan dengan rutin
Setiap ibu memiliki perjuangannya masing-masing di masa kehamilan, persalinan, maupun merawat Si Kecil di masa pertumbuhannya. Begitupun dengan Alice Norin yang berhasil memperjuangkan buah hatinya hingga terlahir ke dunia. Selamat datang, Alana!