Beberapa minggu setelah melahirkan, perut Mama masih terlihat besar dan belum sepenuhnya kembali ke ukuran semula. Perut Mama masih akan terlihat lembek dan besar. Hal ini dikarenakan selama kehamilan, rahim Mama membesar sampai sekitar 8 cm di akhir kehamilan.
Secara alami, rahim akan menyusut setelah si kecil lahir. Selama 48 jam pertama setelah si kecil lahir, Mama akan merasakan kontraksi rahim seperti sedang menstruasi.
Kontraksi dan relaksasi membantu menutup pembuluh darah yang melekat pada plasenta selama kehamilan.Hal ini sangat penting agar tidak terjadi pendarahan yang berlebihan. Pendarahan yang sering disebut juga Postpartum Haemorrhage ini, bisa mengancam jiwa jika tidak ditangani.
Menyusutnya rahim terjadi perlahan secara alami. Namun, kadang-kadang, tubuh Mama membutuhkan sedikit bantuan dalam mengecilkan rahim. Proses ini penting untuk memastikan rahim Mama sembuh seperti sedia kala dan mencegah terdapatnya gumpalan darah di rahim Mama.
Ada beberapa hal yang dapat Mama lakukan untuk membantu proses penyembuhan dan penyusutan rahim:
Menyusui sedini mungkin dan sesering mungkin
Menyusui akan memicu hormon yang dapat membuat rahim berkontraksi dan relaksasi. Semakin sering rahim berkontraksi dan relaksasi, semakin banyak pembuluh darah yang diikat dan semakin cepat pendarahan postpartum berhenti. Kontraksi akan membuat rahim mendorong sisa darah yang telah mengalir ke rahim, sehingga mencegah pembekuan darah.
Gunakan korset
Korset sudah digunakan turun temurun untuk menjaga ukuran perut Mama setelah melahirkan. Selain itu, korset dapat membantu meredakan nyeri saat kontraksi rahim. Tapi jangan gunakan terus menerus ya, Mams. Saat Mama tidur, Mama bisa melepaskan korset agar tubuh bisa rileks sejenak.
Lupakan Diet!
Asupan makanan sangat penting dalam proses penyembuhan Mama juga penting untuk asupan gizi si kecil melalui ASI. Bila Mama khawatir akan kenaikan berat badan, Mama bisa makan makanan sehat dalam porsi kecil namun sering. Hal ini akan membantu pencernaan Mama bekerja lebih ringan dan tubuh bisa memfokuskan diri untuk proses penyembuhan.
Minum Banyak Air Hangat
Jangan minum air terlalu panas atau terlalu dingin. Minum banyak air akan mengencerkan urin Mama sehingga tidak terlalu sakit saat pipis. Air juga berperan dalam membuang racun di dalam tubuh.
Lakukan Pijatan Lembut di Perut dan daerah rahim
Gunakan ujung jari untuk memijat searah jarum jam dan berlawan arah jarum jam. Mulai pijatan dari bagian atas pusar, di bawah diafragma. Lalu pijat area kiri dan kanan pusar menggunakan kedua tangan secara bersamaan. Lalu terakhir, pijat di bawah area perut Mama. Lakukan dengan lembut ya, Mams.
Kompres perut dengan kompres hangat
Mama bisa lakukan ini seminggu sekali namun jangan terlalu sering. Kompres hangat bisa merangsang kontraksi rahim namun jangan digunakan berlebihan.
Jangan Terburu-buru melakukan olahraga
Olahraga memang baik untuk mengembalikan bentuk tubuh Mama. Namun setelah melahirkan, banyak organ dalam tubuh Mama yang memerlukan waktu untuk kembali seperti sedia kala. Mama bisa melakukan aktivitas ringan namun tunda olahraga berat sampai tubuh Mama pulih.
Baca Juga: 10 Jenis Olahraga ini Wajib Dicoba untuk Mengecilkan Perut Setelah Melahirkan