Mamapapa.id
  • Login / Sign Up
No Result
View All Result
  • Home
  • Kehamilan
    • Program Hamil
    • Perkembangan Kehamilan
    • Melahirkan
  • Parenting
    • Parenting Story
    • Sex & Relationship
    • Berita
  • Bayi Dan Anak
    • Bayi
      • Newborn (0 – 6 Months)
      • 7-12 Months
    • Junior Kids (1-5thn)
    • Makanan Pendamping ASI (MPASI)
    • Nama-nama Bayi
    • Menyusui
    • Penyakit
    • Tumbuh Kembang
    • Perlengkapan Bayi
  • Tools
    • Kalkulator Masa Subur
    • Kalkulator Berat Badan Ideal Ibu Hamil
    • Kalkulator Kehamilan, Untuk Menghitung HPL (Hari Perkiraan Lahir)
    • Cek Arti Nama Bayi Online | Aplikasi Cari Arti Nama
    • Perkembangan Bayi
  • Review
    • Try and Review
    • Produk
    • Brand
    • Tempat
    • Review Buku
    • Review Film
  • Event
  • Video
  • Hubungi Kami
    • Tim Mama Papa
    • Iklan dan Kerjasama
    • Kontributor Penulis
  • Home
  • Kehamilan
    • Program Hamil
    • Perkembangan Kehamilan
    • Melahirkan
  • Parenting
    • Parenting Story
    • Sex & Relationship
    • Berita
  • Bayi Dan Anak
    • Bayi
      • Newborn (0 – 6 Months)
      • 7-12 Months
    • Junior Kids (1-5thn)
    • Makanan Pendamping ASI (MPASI)
    • Nama-nama Bayi
    • Menyusui
    • Penyakit
    • Tumbuh Kembang
    • Perlengkapan Bayi
  • Tools
    • Kalkulator Masa Subur
    • Kalkulator Berat Badan Ideal Ibu Hamil
    • Kalkulator Kehamilan, Untuk Menghitung HPL (Hari Perkiraan Lahir)
    • Cek Arti Nama Bayi Online | Aplikasi Cari Arti Nama
    • Perkembangan Bayi
  • Review
    • Try and Review
    • Produk
    • Brand
    • Tempat
    • Review Buku
    • Review Film
  • Event
  • Video
  • Hubungi Kami
    • Tim Mama Papa
    • Iklan dan Kerjasama
    • Kontributor Penulis
No Result
View All Result
Mamapapa.id
No Result
View All Result
Home Kehamilan Melahirkan

Mengecilkan Rahim Setelah Melahirkan

Henny by Henny
Desember 21, 2018
in Melahirkan, Parenting
0
Ditinjau oleh:Henny
Mengecilkan Rahim Setelah Melahirkan

(sumber gambar: https://www.parents.com)

Share on FacebookShare on WhatsappShare on line

Beberapa minggu setelah melahirkan, perut Mama masih terlihat besar dan belum sepenuhnya kembali ke ukuran semula. Perut Mama masih akan terlihat lembek dan besar. Hal ini dikarenakan selama kehamilan, rahim Mama membesar sampai sekitar 8 cm di akhir kehamilan.

Secara alami, rahim akan menyusut setelah si kecil lahir. Selama 48 jam pertama setelah si kecil lahir, Mama akan merasakan kontraksi rahim seperti sedang menstruasi.

Kontraksi dan relaksasi membantu menutup pembuluh darah yang melekat pada plasenta selama kehamilan.Hal ini sangat penting agar tidak terjadi pendarahan yang berlebihan. Pendarahan yang sering disebut juga Postpartum Haemorrhage ini, bisa mengancam jiwa jika tidak ditangani.

Menyusutnya rahim terjadi perlahan secara alami. Namun, kadang-kadang, tubuh Mama membutuhkan sedikit bantuan dalam mengecilkan rahim. Proses ini penting untuk memastikan rahim Mama sembuh seperti sedia kala dan mencegah terdapatnya gumpalan darah di rahim Mama.

Baca Juga: Perawatan Luka di Masa Nifas Setelah Melahirkan

Ada beberapa hal yang dapat Mama lakukan untuk membantu proses penyembuhan dan penyusutan rahim:

Menyusui sedini mungkin dan sesering mungkin

Menyusui akan memicu hormon yang dapat membuat rahim berkontraksi dan relaksasi. Semakin sering rahim berkontraksi dan relaksasi, semakin banyak pembuluh darah yang diikat dan semakin cepat pendarahan postpartum berhenti. Kontraksi akan membuat rahim mendorong sisa darah yang telah mengalir ke rahim, sehingga mencegah pembekuan darah.

Gunakan korset

Korset sudah digunakan turun temurun untuk menjaga ukuran perut Mama setelah melahirkan. Selain itu, korset dapat membantu meredakan nyeri saat kontraksi rahim. Tapi jangan gunakan terus menerus ya, Mams. Saat Mama tidur, Mama bisa melepaskan korset agar tubuh bisa rileks sejenak.

Lupakan Diet!

Asupan makanan sangat penting dalam proses penyembuhan Mama juga penting untuk asupan gizi si kecil melalui ASI. Bila Mama khawatir akan kenaikan berat badan, Mama bisa makan makanan sehat dalam porsi kecil namun sering. Hal ini akan membantu pencernaan Mama bekerja lebih ringan dan tubuh bisa memfokuskan diri untuk proses penyembuhan.

Minum Banyak Air Hangat

Jangan minum air terlalu panas atau terlalu dingin. Minum banyak air akan mengencerkan urin Mama sehingga tidak terlalu sakit saat pipis. Air juga berperan dalam membuang racun di dalam tubuh.

Lakukan Pijatan Lembut di Perut dan daerah rahim

Gunakan ujung jari untuk memijat searah jarum jam dan berlawan arah jarum jam. Mulai pijatan dari bagian atas pusar, di bawah diafragma. Lalu pijat area kiri dan kanan pusar menggunakan kedua tangan secara bersamaan. Lalu terakhir, pijat di bawah area perut Mama. Lakukan dengan lembut ya, Mams.

Kompres perut dengan kompres hangat

Mama bisa lakukan ini seminggu sekali namun jangan terlalu sering. Kompres hangat bisa merangsang kontraksi rahim namun jangan digunakan berlebihan.

Jangan Terburu-buru melakukan olahraga

Olahraga memang baik untuk mengembalikan bentuk tubuh Mama. Namun setelah melahirkan, banyak organ dalam tubuh Mama yang memerlukan waktu untuk kembali seperti sedia kala. Mama bisa melakukan aktivitas ringan namun tunda olahraga berat sampai tubuh Mama pulih.

Baca Juga: 10 Jenis Olahraga ini Wajib Dicoba untuk Mengecilkan Perut Setelah Melahirkan

Tags: mengecilkan perut setelah melahirkanmengecilkan rahimpenyembuhan setelah melahirkan
Previous Post

9 Tips Untuk Mengurangi Rasa Sakit Saat Melahirkan

Next Post

25 Pilihan MPASI Finger Food yang sehat dan bergizi untuk si Kecil

Henny

Henny

Related Posts

bayi terlilit tali pusar
Kehamilan

Seberapa Bahaya Bila Bayi Terlilit Tali Pusar? Cek Tanda dan Pencegahannya

Februari 21, 2025
Ma, Ternyata Sariawan Ganggu Tumbuh Kembang Anak Lho!
BAYI DAN ANAK

Ma, Ternyata Sariawan Ganggu Tumbuh Kembang Anak Lho!

Februari 21, 2025
Perlukah Vitamin untuk Ibu Hamil? Pahami Ini Dulu!
Kehamilan

Perlukah Vitamin untuk Ibu Hamil? Pahami Ini Dulu!

Februari 20, 2025
Hati-Hati! Ini Makanan Ibu Menyusui yang Wajib Dihindari
Menyusui

Hati-Hati! Ini Makanan Ibu Menyusui yang Wajib Dihindari

Februari 19, 2025
Bosan dalam Rumah Tangga? Jangan Selingkuh, Lakukan Hal ini!
Parents' Story

Bosan dalam Rumah Tangga? Jangan Selingkuh, Lakukan Hal ini!

Februari 14, 2025
Perbedaan Program Hamil Bayi Tabung dan Inseminasi
Kehamilan

Perbedaan Program Hamil Bayi Tabung dan Inseminasi

Januari 13, 2025
Next Post
25 Pilihan MPASI Finger Food yang sehat dan bergizi untuk si Kecil

25 Pilihan MPASI Finger Food yang sehat dan bergizi untuk si Kecil

Subscribe channel youtube kita!

DMCA.com Protection Status

Tools

  • Cek Arti Nama Bayi Online
  • Kalkulator Masa Subur
  • Kalkulator Kehamilan
  • Perkembangan Bayi
  • Hitung Berat Kehamilan

Kehamilan

  • Program Hamil
  • Perkembangan Kehamilan
  • Melahirkan

Bayi dan Anak

  • MPASI
  • Nama - Nama Bayi
  • Penyakit Bayi

Follow us

Email: hello@mamapapa.id

  • About
  • Join As Contributor
  • Privacy
  • Desclaimer
  • Cyber Policy Guidance
  • Redaksi
  • Event Mamapapa.id

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
Mamapapa.id
SEARCH
  • Login / Sign Up
  • Home
  • Kehamilan
    • Program Hamil
    • Perkembangan Kehamilan
    • Melahirkan
  • Parenting
    • Parenting Story
    • Sex & Relationship
    • Berita
  • Bayi Dan Anak
    • Bayi
      • Newborn (0 – 6 Months)
      • 7-12 Months
    • Junior Kids (1-5thn)
    • Makanan Pendamping ASI (MPASI)
    • Nama-nama Bayi
    • Menyusui
    • Penyakit
    • Tumbuh Kembang
    • Perlengkapan Bayi
  • Tools
    • Kalkulator Masa Subur
    • Kalkulator Berat Badan Ideal Ibu Hamil
    • Kalkulator Kehamilan, Untuk Menghitung HPL (Hari Perkiraan Lahir)
    • Cek Arti Nama Bayi Online | Aplikasi Cari Arti Nama
    • Perkembangan Bayi
  • Review
    • Try and Review
    • Produk
    • Brand
    • Tempat
    • Review Buku
    • Review Film
  • Event
  • Video
  • Hubungi Kami
    • Tim Mama Papa
    • Iklan dan Kerjasama
    • Kontributor Penulis
  • Community
  • Sharing
  • Follow us

Copyright © 2018, Mamapapa.id