Bayi memang rentan terhadap berbagai masalah kesehatan karena sistem tubuhnya belum berkembang sempurna, termasuk masalah kesehatan kulit. Kulit bayi begitu lembut dan sensitif sehingga mudah mengalami berbagai jenis iritasi kulit. Salah satu iritasi yang paling sering terjadi adalah ruam popok, kondisi kemerahan dan peradangan di bagian kulit yang tertutup popok dan menimbulkan rasa gatal hingga perih.
Permasalahan kulit ini bisa mengganggu kenyamanan si Kecil, jadi sebaiknya Mams memberikan perhatian lebih pada kebersihan tubuh buah hati dan juga mengaplikasikan salep ruam popok sebagai pertolongan pertama. Nah, selain ruam popok masih ada sejumlah iritasi pada bayi, berikut daftarnya.
Baca Juga : Rekomendasi Produk Skincare Bayi Terbaik, Update Terbaru 2021!
1. Heat rash
Heat rash atau miliaria merupakan jenis ruam kulit yang dipicu tersumbatnya kelenjar keringat pada kulit bayi. Seperti yang Mams tahu, sistem tubuh bayi belum berkembang sempurna termasuk kelenjar keringatnya. Saat cuaca panas, kelenjar yang seharusnya mengeluarkan keringat justru tersumbat sehingga keringat terperangkap di bawah kulit dan mengakibatkan iritasi.
Heat rash ini ditandai dengan munculnya bintik-bintik kecil kemerahan hingga berwarna bening yang menonjol, dan sering ditemui di area punggung maupun pantat. Supaya iritasi kulit bayi ini tidak semakin menjadi-jadi, pastikan Mams menjaga lingkungan sekitar bayi tetap sejuk dengan sirkulasi udara yang baik, memakaikan baju dengan bahan adem yang menyerap keringat dan menghindari model pakaian yang terlalu ketat supaya keringat lebih mudah menguap.
2. Drool rash
Selain ruam kulit yang diakibatkan oleh hawa panas dan tersumbatnya kelenjar keringat, bayi juga bisa lho, mengalami yang disebut sebagai drool rash. Dari namanya saja Mams pasti bisa menebak bahwa penyebab utama dari iritasi kulit ini adalah air liur bayi yang membasahi area sekitar mulut, leher dan juga dadanya. Kulit bayi yang rentan dapat bereaksi berlebihan pada air liurnya sendiri misalnya saat tumbuh gigi atau si Kecil mulai mengenal makanan. Kelembaban yang ditinggalkan oleh air liur inilah yang memicu terjadinya ruam.
Meskipun bukan kondisi yang membahayakan, Mams perlu memberikan perhatian pada drool rash karena dapat menimbulkan rasa perih dan kemerahan di kulit bayi. Untuk mengatasinya, Mams bisa memakaikan bib atau celemek bayi supaya air liur tidak langsung mengenai kulit atau membuat bajunya basah. Selain itu, selalu memastikan area leher dan dada tetap kering juga bisa dilakukan. Dan yang paling penting adalah hindari menggosok saat mengeringkan kulit yang terkena air liur supaya kulitnya tidak semakin iritasi.
3. Eczema
Ruam kulit terakhir yang mungkin dialami buah hati adalah eczema. Ketika terkena eczema, kulit di area lipatan tangan, kaki, siku dan leher akan nampak kering, pecah-pecah dan terasa gatal [3]. Iritasi ini disertai juga oleh perubahan warna kulit yang kontras dengan kulit asli. Jika si Kecil berkulit kuning langsat atau cerah, maka ruam akan berwarna kemerahan. Sedangkan bila buah hati berkulit sawo matang, eczema akan muncul dengan warna putih.
Studi menyebutkan belum diketahui secara pasti penyebab dari eczema, namun faktor genetika diketahui memperbesar peluang bayi mengalami kondisi kulit tersebut. Eczema membuat kulit bayi jauh lebih rentan mengalami masalah termasuk alergi.
Untuk mengatasi iritasi kulit ini, Mams bisa mengoleskan salep serta menjauhi hal-hal yang dapat memperparah ruamnya, seperti mengurangi penggunaan bahan kimia keras saat mencuci baju si Kecil dan memilihkan pakaian dengan bahan lembut dan hypoallergenic untuknya.
Oleh karena ruam sangat umum terjadi, pastikan Mams selalu menyediakan salep ruam popok yang mengandung bahan alami dan lembut seperti emollient dan vitamin B5 untuk membantu meredakan iritasi kulit bayi. Salep ini biasanya dapat meringankan iritasi kulit lain di samping ruam popok selama komplikasi seperti infeksi bakteri atau jamur belum terjadi.
Baca Juga : 10 Kesalahan ini Mungkin Mama Lakukan Pada Popok Clodi
Bepanthen adalah salep popok bayi yang yang teruji klinis untuk merawat kulit bayi dan melindungi dari gesekan popok salah satu penyebab ruam popok pada bayi, aman untuk dipakai setiap hari. Dengan Triple Action Formula yang di dalamnya terdapat Pro Vitamin B5 atau Dekspanthenol juga melembutkan kulit bayi setiap hari, Bepanthen juga sudah dipercaya selama lebih dari 75 tahun serta memiliki sertifikasi halal.