Mengurangi rasa sakit saat melahirkan perlu diketahui sejak dini. Saat menjelang kelahiran si kecil, tentunya Mama deg-degan. Antara perasaan tidak sabar melihat si kecil, juga perasaan takut akan sakit saat kontraksi dan saat melahirkan.
Pengalaman melahirkan setiap Mama berbeda-beda. Ada yang mengatakan sakit saat kontraksi lebih parah daripada sakit saat melahirkan si kecil. Namun ada juga yang mengatakan sebaliknya.
Bila Mama baru akan melahirkan pertama kali, jangan takut ya Mams menghadapi persalinan. Berikut beberapa tips untuk mengurangi rasa sakit saat melahirkan. Pengalaman setiap Mama bisa berbeda, namun tidak ada salahnya dicoba ya, Mams!
Baca Juga: 11 hal yang Wajib Mama Ketahui saat Melahirkan Pertama Kali
Lakukan Latihan Pernafasan
Saat menunggu di ruang melahirkan, biasanya perawat juga akan memberikan panduan untuk melatih pernafasan. Mengatur pernafasan sangat penting untuk memberikan tenaga saat mendorong si kecil dan juga bisa mengurangi rasa sakit.
Saat Mama merasakan sakit selama kontraksi, cobalah untuk menarik nafas panjang dan mengeluarkan nafas perlahan. Fokuslah pada pernafasan, hal ini dipercaya bisa mengalihkan pikiran Mama dari rasa sakit.
Dalam proses melahirkan, Mama akan diminta menghembuskan nafas pendek berulang-ulang saat mengejan. Dokter biasanya akan memberikan aba-aba kapan Mama harus bersiap. Latihan pernafasan juga membantu untuk mengatasi kontraksi palsu saat hamil, yang bisa membuat setiap ibu panik.
Dengarkan Musik
Musik dipercaya sebagai salah satu terapi untuk memberikan ketenangan. Berdasarkan penelitian, musik dapat merangsang kelenjar pituitari di dalam otak untuk melepaskan ‘happy hormon’ endorfin dan meningkatkan kadar serotonin.
Mendengarkan musik selama persalinan juga dapat mengurangi rasa sakit dengan membantu Mama rileks, mengurangi kecemasan dan stres. Stres pada saat kontraksi justru akan memperburuk rasa sakit loh, Mams!
Baca Juga: Mama Harus Tahu: 4 Tahapan Melahirkan Normal
Ciptakan Suasana yang Tenang
Saat Mama rileks, secara alami tubuh akan memproduksi hormon oksitosin dan endorphin yang bisa membantu mengurangi rasa sakit Mama menjelang persalinan. Buatlah diri Mama senyaman mungkin saat menjelang persalinan:
- Mengenakan pakaian yang nyaman
- Bila Mama suka wewangian, bisa menggunakan wewangian yang membuat Mama merasa lebih enak
- Bila dirasa terlalu dingin, mintalah selimut yang hangat dan bantal yang nyaman untuk berbaring
- Mama juga bisa meminta petugas rumah sakit meredupkan lampu ruangan Mama saat menunggu agar Mama bisa lebih nyaman
Buat kesibukan
Perjalanan dari bukaan awal sampai proses kelahiran akan tiba memerlukan waktu cukup lama, terutama bila Mama baru melahirkan pertama kali. Mama bisa mencari kesibukan setelah merasakan bukaan awal agar tidak terlalu fokus terhadap sakit kontraksi. Beberapa Mama ada yang menunggu bukaan sambil berjalan-jalan di taman, ada juga yang menggunakan waktu untuk bersih-bersih rumah.
Baca Juga: Proses Pembukaan saat Persalinan
Rubah Pemikiran Bahwa Melahirkan itu Menyakitkan
Kekuatan sugesti sangat berpengaruh pada pikiran Mama loh. Dengan berpikir bahwa melahirkan itu menyakitkan, tubuh Mama akan merasakan hal yang sama. Mama bisa merubah pikiran agar positif bahwa melahirkan itu menyenangkan, Mama adalah wanita yang kuat sehingga melahirkan itu mudah, dll
Gunakan Kompres Hangat
Kompres hangat bisa membantu otot tubuh Mama untuk rileks. Mama bisa melakukan kompres hangat di bagian punggung, leher atau bagian bawah perut. Kompres ini bisa mengurangi rasa sakit dan ketegangan otot.
Rubah Posisi Tubuh
Posisi yang baik saat kontraksi berlangsung yaitu bisa dengan cara posisi tubuh yang menurut Mama paling nyaman. Berbaring saat perut Mama merasakan kontraksi mungkin akan memperparah sakit yang Mama rasakan. Mama bisa mencoba beberapa posisi yang membuat Mama terasa nyaman.
Beberapa calon ibu mendapati posisi berjongkok bisa mengurangi rasa sakit. Ada pula yang memilih untuk bersandar, duduk atau nungging. Mengubah posisi tubuh adalah salah satu cara yang bisa dilakukan saat terjadi kontraksi.
Pegang Tangan Papa
Merasa ada seseorang yang mendukung Mama dan berada di samping Mama, secara tidak disadari memberikan rasa nyaman dan aman buat Mama. Saat kehamilan berada di usia 8 bulan, wajib hukumnya untuk terus didampingi sang suami.
Jangan berteriak
Meski di film Mama sering melihat ibu melahirkan menjerit atau berteriak, menjaga tenaga Mama saat menjelang kelahiran sangat penting. Dengan berteriak, akan membuat Mama lelah sebelum saat melahirkan tiba. Mama boleh mengeluarkan emosi dengan merintih tapi jangan berteriak atau menjerit. Simpan tenaga sampai saat Mama melahirkan si kecil nanti.
Beberapa tips yang bisa kami berikan untuk mengatasi rasa sakit saat melahirkan lainnya yaitu :
- Gunakan obat pereda nyeri saat kontraksi sesuai anjuran dokter
- Cobalah tetap rileks untuk mengurangi nyeri pada persalinan
- Jaga stamina agar bisa mengatasi rasa sakit saat pembukaan persalinan
Nah Mams, pikiran tentang melahirkan pertama kali tentunya cukup menakutkan untuk Mama. Semoga tips diatas bisa membantu Mama menjalani kelahiran dengan lancar ya. Perasaan saat melihat kepala si kecil muncul pertama kalinya merupakan pengalaman dan perasaan yang luar biasa Mams!