Pompa ASI sangat dibutuhkan untuk setiap mama pejuang ASI. Apakah Mama termasuk salah satu pejuang ASI? Meski secara natural semua Mama harusnya bisa memberikan ASI, kenyataannya kemampuan Mama berbeda-beda dalam memproduksi ASI. Banyak sekali new Mams yang baru melahirkan mengalami kesulitan untuk menyusui si kecil karena ASI tidak keluar. Namun jangan khawatir, ya Mams. Ada beberapa cara yang dapat dilakukan agar ASI melimpah seperti mengonsumsi makanan yang membuat ASI lancar bahkan melakukan power pumping.
ASI melimpah tentu akan membuat Mama sumringah, kenapa? ASI adalah sumber makanan utama yang sangat baik untuk dikonsumsi si kecil pada masa 6 bulan kelahirannya, sehingga banyak para Mama berjuang agar ASI melimpah. Cara terbaik untuk bisa memperbanyak ASI adalah dengan menyusui si kecil sesering mungkin. Reflek hisapan akan merangsang pengeluaran ASI dan juga menyusui membuat bonding Mama dan si kecil semakin kuat.
Namun apabila Mama tidak bisa menyusui langsung karena masalah menyusui seperti puting datar atau Mama harus bekerja, bukan berarti Mama tidak bisa menghasilkan ASI melimpah. Salah satunya caranya adalah memompa ASI. Meski melalui pumping, Mama tetap bisa menghasilkan ASI sama banyaknya dengan Mama menyusui langsung loh. Nah, buat Mama yang lagi berjuang untuk memompa ASI untuk si kecil, berikut ada beberapa cara yang dapat diikuti agar ASI melimpah saat dipompa. Yuk, simak tips berikut ini:
1. Atur jadwal pumping
Yuk, konsisten dengan waktu memompa ASI Mama. Kenapa harus konsisten? Nah, dengan mengikuti jadwal pompa ASI akan membuat payudara Mama tidak bengkak atau merasa tidak nyaman. Bukan hanya itu, sering melewatkan sesi memompa ASI, dapat membuat produksi ASI semakin drop.
Idealnya memompa ASI 2 hingga 3 jam atau 8 sampai 12 jam setiap hari atau bergantung pada produksi ASI Mams, nah ini bisa juga dilakukan untuk Mama yang bekerja ya.
Baca Juga: ASI Hanya Keluar Di Satu Payudara! Gimana Cara Mengatasinya?
2. Memilih pompa ASI yang sesuai
Melakukan pompa ASI dengan alat tentunya Mama harus memilih dulu nih pompa yang akan digunakan, pastikan Mams nyaman dalam penggunaannya untuk memproduksi ASI melimpah. Agar Mama tidak salah memilih, perhatikan penjelasan berikut:
Pompa ASI Manual
Pompa ASI manual digerakkan oleh tangan, memiliki ukuran lebih kecil, dan lebih murah harganya jika dibandingkan pompa elektrik. Namun, dalam pengoperasiannya diperlukan tenaga yang banyak serta waktu yang lama untuk menarik ASI keluar.
Pompa ASI Elektrik
Mams bisa memilih pompa elektrik yang bisa digerakkan oleh listrik atau baterai. Alat ini lebih mudah digunakan, karena tidak memerlukan tenaga fisik dan tentunya akan menghemat waktu. Tapi membicarakan masalah harga, pompa jenis ini lebih mahal jika dibandingkan dengan jenis pompa manual. Selain itu, lebih berat dan berisik ketika digunakan.
Ukuran Pompa ASI yang Sesuai
Selain memilih jenis pompa ASI yang akan Mama gunakan, pastikan Mama mengetahui cara penggunaan dan pemilihan pompa ASI yang sesuai dengan Mama. Cek ukuran pompa ASI, terutama bagian corong dan puting harus sesuai. Banyak Mama yang tidak memperhatikan besarnya corong pompa dan besarnya ukuran payudara Mama. Hal ini akan berpengaruh pada efektivitas hisapan pompa ASI.
Baca Juga: Pompa ASI Manual VS Elektrik? Ini Cara Tepat Untuk Memilihnya
3. Memilih double pump? Kenapa tidak
Untuk menghemat waktu, Mama bisa memilih double pumping. Selain itu, memompa secara bersamaan pada kedua payudara dapat membuat produksi ASI melimpah loh! Double pumping ini juga sering digunakan dalam Power Pumping.
Power pumping adalah salah satu cara untuk mengelabui tubuh Mama dalam memproduksi ASI dengan cara mengosongkan payudara sesering mungkin. Seperti yang Mama ketahui, tubuh Mama memproduksi ASI berdasarkan permintaan. Pada Mama yang menyusui langsung, sesering mungkin Mama menyusui si kecil dan mengosongkan payudara, semakin cepat payudara terisi kembali.
Pada metode power pumping, Mama mengosongkan kedua payudara sesering mungkin (misalnya 20 menit sekali) sehingga tubuh Mama memproduksi ASI lebih cepat. Penasarankan dengan hasilnya? Yuk, segera dicoba.
4. Perhatikan hal berikut saat memompa ASI
- Sebelum melakukan pompa ASI, lakukanlah pemijatan payudara terlebih dahulu menggunakan ujung jari tangan berlawanan arah. Mama bisa membuat lingkaran kecil di jaringan payudara pada satu tempat dan lakukan lagi pada bagian lainnya.
- Jangan lupa mencuci tangan Mama ya.
- Pastikan sebelum memompa Mama mengonsumsi banyak air putih dan hindari minuman kopi dan teh
- Atur posisi duduk saat memompa ASI agar tetap banyak
- Buatlah tubuh Mama menjadi lebih rileks dan senyaman mungkin, ada baiknya dengarkan music yang membuat Mama semakin nyaman.
5. Mengonsumsi makanan ASI booster
Agar ASI melimpah saat di pompa, Mama disarankan untuk mengonsumsi makanan-makanan yang dapat menstimulasi produksi ASI. Seperti mengonsumsi sayur katuk, oatmeal dan beberapa makanan yang dapat membuat produksi ASI melimpah.
Baca Juga: Cara Melancarkan ASI dengan 7 Makanan Pelancar ASI yang Baik Selain Katuk
Ayo new Mama, saat si kecil masih di dalam kandungan perbanyak konsumsi makanan sehat untuk menstimulasi agar ASI melimpah saat si kecil lahir. Dan saat si kecil sudah lahir, maka lakukan 5 langkah di atas ya! Pastikan tubuh dan pikiran Mama rileks saat memompa ASI. Semangat untuk Mama sang pejuang ASI! Semoga bermanfaat.