Urusan pola makan Si Kecil, Mams nggak bisa main-main nih! Jika tidak diperhatikan dengan benar, akan memberikan dampak buruk bagi anak. Baik dampak yang dapat terasa saat jangka pendek maupun jangka panjang. Oleh sebab itu, setiap calon ibu harus memiliki pengetahuan terkait makanan apa yang sebaiknya menjadi menu harian Si Kecil. Berbicara mengenai menu 4 sehat 5 sempurna, ini merupakan slogan yang diperkenalkan oleh pemerintah kepada masyarakat sejak tahun 90-an.
Slogan ini untuk menggambaran kepada masyarakat terkait jenis makanan apa saja yang dibutuhkan tubuh. Seperti yang kita ketahui bahwa setiap harinya tubuh memerlukan zat gizi yang didapat dari makanan pokok, lauk pauk, buah, dan sayur. Di menu 4 sehat 5 sempurna, ada jenis minuman tambahan yang dianggap sebagai pelengkap, yakni susu.
Mams, slogan ini sudah tidak berlaku lagi, saat ini pemerintah sudah mengganti menu 4 sehat 5 sempurna menjadi pedoman gizi seimbang. Sayangnya, slogan 4 sehat 5 sempurna inilah yang justru melekat di hati masyarakat. Seperti apa sih menu 4 sehat 5 sempurna yang sesuai dengan pedoman gizi seimbang? Yuk simak selengkapnya.
Rekomendasi Menu 4 Sehat 5 Sempurna
Ada beberapa alasan mengapa menu 4 sehat 5 sempurna diganti menjadi pedoman gizi seimbang, salah satunya dalah tidak adanya ketentuan porsi pada pedomannya. Selain itu, di menu 4 sehat 5 sempurna hanya mengandalkan dari berbagai varian menu makanan saja untuk menjadi sehat, sedangkan gizi seimbang banyak mencantumkan faktor lain, seperti olahraga dan porsi makan.
Menu 1 : Rekomendasi Makanan Pokok
Yang disebut makanan pokok biasanya merupakan makanan yang didominasi oleh kandungan karbohidrat di dalamnya. Makanan pokok disebut juga sumber energi bagi tubuh sehingga jika Si Kecil tidak mengonsumsinya biasanya tubuh akan menjadi lemas. Porsi standar makanan pokok adalah 100 gram beras. Namun, makanan pokok tidak melulu beras, banyak jenis makanan lain yang bisa menggantikan beras untuk dijadikan sumber energi Si Kecil.
Padamenu 4 sehat 5 sempurna, pesan pengganti nasi tidak disebutkan, namun di pedoman gizi seimbang, disebutkan beberapa jenis makanan lain sebagai pengganti nasi. Contoh makanan pokok (mengandung tinggi karbohidrat):
- Nasi
- Sagu
- Jagung
- Gandum
- Singkong
- Ubi
- Kentang
Hal ini juga bisa Mams terapkan pada menu MPASI. Mams bisa mengganti beras dengan jagung, kentang, dan semacamnya agar anak tidak mudah bosan dengan menu MPASI-nya.
Menu 2 : Rekomendasi Lauk Pauk (Protein)
Sebagaimana yang telah diketahui bahwa lauk pauk atau protein terbagi menjadi dua yakni protein hewani dan protein nabati. Porsi standar protein hewani adalah 70-140 gram daging atau ayam mentah. Sedangkan porsi standar protein hewani bisa berupa 50 gram tempe ( 2 potong) atau 50 gram oncom atau 100 gram tahu. Beberapa jenis makanan sumber protein:
- ikan
- daging ayam, bebek, burung
- daging sapi, kambing, kerbau
- telur
- tahu
- tempe
- tauge
- kacang hijau, kedelai, almond, kacang tanah
- kacang panjang
Sebagian makanan yang berasal dari hewan mengantung lemak jenuh yang tinggi, misalnya pada daging sapi dan unggas. Oleh sebab itu, jumlah yang dikonsumsi haruslah dibatasi ya Mams.
Menu 3 : Rekomendasi Sayuran & Kandungannya
Sayuran memiliki berabgai nutrisi penting yang diperlukan oleh tubuh, seperti vitamin, serat dan mineral. Sama halnya dengan 4 sehat 5 sempurna, pedoman gizi seimbang pun menganjurkan untuk mengkonsumsi sayuran sebanyak 250 gram atau setara dengan 2,5 gelas. Contoh sayuran dengan kandungan nutrisinya:
- Sawi: mengandung zat hijau yang baik untuk mencegah kanker, menjaga kesehatan tulang dan kulit.
- Bayam: mengandung vitamin A, C, folat serta magnesium yang dapat menjaga daya tahan tubuh.
- Wortel: mengandung vitamin A dalam bentuk beta karoten ang baik untuk kesehatan mata. Selain itu mengandung kalium yang sangat diperlukan oleh tubuh.
- Kangkung: mengandung vitamin C yang dapat menjaga kesehatan kulit serta melindungi tubuh dari pengaruh radikal bebas.
Baca Juga: 12 Resep Terbaik Menu MPASI 6 bulan Pertama Untuk Si Kecil
Menu 4 : Rekomendasi Buah – buahan
Ketika merasa sedang ingin mengkonsumsi yang manis-manis, konsumsilah buah-buahan. Manisnya yang alami tidak membawa dampak buruk bagi tubuh selama porsinya tidak berlebihan. Porsi standar buah-buahan adalah sebanyak 400-600 gram yang setara dengan 1 buah mangga berukuran sedang. Buah-buahan bisa dikonsumsi di sela-sela aktivitas, namun lebih baik konumsi buah 1 jam sebelum makan. Jenis buah-buahan yang bisa Mams pilih untuk Si Kecil:
- Pisang
- Alpukat
- Melon
- Buah naga
- Mangga
- Manggis
- Apel
Menu 5 : Susu
Jika pada menu 4 sehat 5 sempurna susu masih menjadi penyempurna, tidak dengan pedoman gizi seimbang. Pada gizi seimbang, susu bukanlah merupakan hal yang wajib sehingga Mams tidak perlu khawatir jika Si Kecil tidak minum susu. Cairan yang wajib dikonsumsi adalah air putih. Mengingat 50 persen tubuh manusia terdiri dari air, oleh sebab itulah biasakan Si Kecil mengonsumsi air minimal 8 gelas perhari ya Mams.
Baca Juga: Si Kecil GTM? Wajib Coba Kreasi Menu MPASI Sehat Ini!
Ilmu pengetahuan selalu mengalami perbaharuan setiap waktu, pun dengan pedoman gizi. Oleh sebab itu, ibu yang baik harus selalu up to date terkait pedoman yang berlaku, aalagi hal tersebut berkaitan erat dengan tumbuh kembang Si Kecil.