Halo Mams! Apa kabar Si Kecil hari ini? Jawaban “sehat” sering diucapkan saat anak sedang tidak mengeluh adanya rasa sakit. Padahal, sakit bukan hanya soal fisik lho Mams. Tontonan yang buruk justru akan menimbulkan penyakit berkepanjangan di dalam kepribadian Si Kecil. Untuk itu, sebisa mungkin Mampaps mendidik anak dengan tontonan yang aman dan sehat.
Mendidik anak merupakan suatu hal yang harus dilakukan dengan hati-hati, tegas, dan sabar. Tidak selalu mudah, namun Mampaps akan melihat hasilnya bila dilakukan dengan konsisten. Salah satunya adalah penyajian tontonan bagi Si Kecil.
Di jaman milenial ini, rasanya mustahil jika Si Kecil tidak pernah menonton televisi. Bahkan tidak jarang justru orang tuanyalah yang menyajikan televisi untuk anaknya sendiri. Yang lebih ironi, masih banyak orang tua yang terang-terangan menonton tayangan atau acara orang dewasa saat sedang bersama Si Kecil.
Baca Juga: 9 Film Keluarga Terbaik untuk di Tonton Bersama Anak
Hal-hal yang Harus Diperhatikan dalam Memilih Tontonan untuk Anak
Yang menjadi pertanyaan adalah “Apakah setiap orang tua sudah mengetahui tolak ukur tontonan yang baik untuk anaknya?“. Pertanyaan ini menjadi PR untuk Mampaps agar generasi selanjutnya terdidik lebih baik. Berikut hal-hal apa saja yang harus diperhatikan mendidik anak dalam memilih tontonan untuk anak:
1. Perhatikan Parenting Guide terkait Umur
Guide terkait umur sangat penting dan harus diperhatikan agar Si Kecil tidak salah dalam menonton tayangan. Saat Si Kecil menonton, Mama harus pastikan ia melihat tontonan yang dibuat untuk anak seusianya.
Bila Mampaps melihat film layar lebar, Mama akan melihat informasi PG (parental guidance – tayangan harus didampingi orang tua), 3+ (untuk anak usia 3 tahun keatas), 5+ dan lainnya. Ini menunjukkan bahwa tontonan tersebut diperuntukkan untuk anak usia berapa.
Bila melihat tayangan televisi atau youtube, pastikan Mampaps turut memperhatikan kesesuaian umur dengan tontonan. Mampaps bisa lakukan ‘sidak’ secara rutin melihat tontonan anak atau juga melihat history video yang mereka tonton.
Baca juga: Radiasi! Dampak Negatif Gadget Pada Tumbuh Kembang Si Kecil
2. Bahasa yang Digunakan
Anak kecil sangat mudah meniru apa yang dilihat dan didengarnya. Terkait bahasa pada tontonan anak, hal ini penting terutama bagi anak yang masih belum lancar dalam berbicara. Sebisa mungkin pilih tontonan yang menggunakan bahasa ibu untuk meningkatkan kosakata pada anak.
Terutama bila melihat youtube dimana video dari seluruh dunia bisa diakses oleh anak. Menonton video dengan bahasa yang tidak baku atau tidak diperuntukkan untuk anak, bisa mempengaruhi kemampuan berbahasanya.
3. Pesan Moral dari Setiap Cerita Sangat Bermanfaat dalam Mendidik Anak
Pastikan tontonan yang ditonton Si Kecil bermanfaat ya Mams. Hal ini dapat dilihat dari pesan moral ataupun ilmu pengetahuan yang disampaikan. Untuk memudahkan pemilihan tontonan, sebaiknya mampaps sudah menontonnya terlebih dahulu.
Salah satu tontonan yang dapat menjadi tuntunan bagi Si Kecil adalah serial Nussa dan Rara yang bisa ditonton via youtube. Pada serial ini, banyak pesan moral dan edukasi bagi Si Kecil. Seperti anjuran untuk makan sayur, tidak boros air, berdoa sebelum tidur, dan masih banyak lagi.
Menariknya, pesan-pesan di setiap episodenya disampaikan santai namun melekat pada penontonnya. Misalnya pada episode berikut, edukasi mengenai adab makan yang disampaikan melalui lirik lagu yang mudah dihafal dan dimengerti.
Serial Nussa dan Rara dikemas dengan animasi yang menarik dan bahasa yang mudah dimengerti sehingga bisa memberikan contoh yang baik untuk si Kecil. Hal-hal tersebut juga akan memudahkan Mampaps dalam mendidik anak.
4. Perubahan Sikap pada Si Kecil
Melihat perubahan sikap pada Si Kecil sejak pertama kali menonton tayangan baru merupakan cara Mampaps mengevaluasi tontonannya. Jika ada perubahan sikap yang negatif, sebisa mungkin Mampaps langsung beri tahu dan mengalihkannya pada tontonan yang lain.
5. Durasi Tontonan dalam Mendidik Anak
Meskipun berisi konten yang baik, durasi anak dalam menonton tayangan haruslah diperhatikan dengan baik. Lamanya intensitas waktu Si Kecil dengan televisi dan gadget akan mempengaruhi kesehatan mata. Bahkan, jika Si Kecil berlama-lama menonton tanpa ada interaksi dengan sekitar akan membuat kemampuan berbicara menjadi terhambat.
Dibandingkan tayangan sejenis, serial Nussa dan Rara termasuk tayangan yang memiliki durasi pendek. Di setiap episodenya, video Nussa dan Rara hanya berdurasi 1 sampai 7 menit.
Baca juga: Mengajarkan Disiplin pada Anak! Penting Dilakukan Sedini Mungkin
Mendidik anak bukanlah suatu hal yang mudah. Meski sulit, namun banyak yang berhasil melakukannya. Jadilah salah satunya, Mams. Sebab anak adalah anugerah yang tidak semua orang memilikinya, maka menjaga dan mendidik anak merupakan salah satu cara mensyukurinya.
Selain televisi, tentunya si Kecil melihat tontonan menggunakan gadget ya? Banyak banget sisi minus dari penggunaan gadget yang sering disorot praktisi pendidikan. Tapi tidak bisa dihindari ya penggunaan gadget dalam keseharian Mampaps dan si Kecil. Kuncinya adalah tahu cara menggunakan dan memanfaat gadget agar bisa memberikan nilai positif bagi si Kecil.
Mama Papa dan Nussa beberapa waktu lalu mengadakan webinar mengenai “Cara memanfaatkan gadget untuk anak”. Yang ketinggalan nonton, yuk simak videonya berikut ini: