Ruam biasa muncul selama pertumbuhan dan perkembangan si kecil. Ruam atau bintik merah sering menjadi masalah yang diperbincangkan oleh Mampaps, bukan? Namun, tahukah Mama dan Papa bahwa jenis ruam banyak macamnya?
Saat membahas mengenai ruam, sebagian besar ruam hampir mirip, loh Mams. Yang membedakan ruam yang satu dengan yang lain adalah penyebabnya. Gejala yang ditimbulkan tiap penyakit biasanya tidak berbeda.
Penyebab Ruam
Ruam bisa disebabkan oleh alergi terhadap suatu zat, biasanya makanan dan obat-obatan. Bisa juga karena alergi karena kondisi tertentu, misalnya karena udara dingin. Tidak hanya itu, ruam juga dapat terjadi karena infeksi jamur atau karena penyakit tertentu.
Ruam karena penyakit meskipun gejala yang ditimbulkan hampir mirip tetapi terdapat perbedaan karakteristik ruam pada setiap penyakit yang timbul ya Mampaps. Biasanya ruam muncul karena infeksi dari virus. Namun, tidak menutup kemungkinan penyebab ruam berasal dari bakteri, Mams.
Perbedaan antara penyebab virus dan bakteri, yaitu dari segi pengobatannya loh Mampaps. Apabila virus sebagai penyebab, biasanya bersifat self-limiting disease (dapat sembuh sendiri). Beda halnya dengan bakteri yang memerlukan pengobatan untuk sembuh.
Baca Juga: Waspada! Ini Alergi Makanan yang Sering Terjadi Pada Bayi
12 Jenis Ruam Yang Paling Sering Terjadi Pada Kulit Si Kecil
Terkadang karena dianggap biasa, ruam bisa saja tidak terlalu menjadi perhatian atau masalah bagi Mampaps. Namun, terkadang juga Mampaps sering khawatir apabila ruam timbul pada si kecil, apalagi jika jumlahnya semakin banyak.
Berikut akan dibahas beberapa penyebab terjadinya ruam yang paling sering pada si kecil dan karakteristik ruam yang menjadi bagian dari penyakit tersebut, Mampaps.
Ruam Pada Penyakit Hand-Foot-Mouth Disease (HFMD)
Penyakit ini disebabkan oleh virus loh Mampaps. Virus yang menyerang dinamakan Coxachievirus. Biasanya akan terdapat demam, nyeri tenggorokan, nafsu makan berkurang, dan merasa lemas pada si kecil.
Penyakit ini ditandai dengan bintil berair yang terdapat di daerah mulut, rongga mulut, telapak tangan, dan telapak kaki. Selain itu, ruam di sekitar bintil berair yang akan terasa gatal dan nyeri.
Biasanya penyakit ini menular melalui percikan batuk dan bersin dari si kecil ke anak yang lain, Mams. Namun, penyakit ini dapat sembuh sendiri, kok. Paling penting adalah menjaga daya tahan tubuh si kecil agar tetap kuat.
Baca Juga : Rekomendasi Produk Skincare Bayi Terbaik, Update Terbaru 2021!
Ruam Pada Penyakit Biduran (Urtikaria)
Si kecil pernah biduran, Mams? Apa sih biduran itu? Biduran atau sering disebut dengan urtikaria merupakan kemerahan atau ruam yang timbul pada kulit akibat reaksi alergi tubuh terhadap suatu zat (makanan, obat, suhu, toksin binatang).
Ruam yang terjadi biasanya memiliki bentuk tidak teratur, tebal, dan terasa gatal. Ruam ini bisa bertambah banyak loh Mams. Tidak hanya itu, bentuk reaksi alergi bisa membuat si kecil susah bernapas, bibir bengkak, kelopak mata bengkak.
Jika sudah terjadi gejala-gejala seperti diatas, si kecil harus diperiksakan langsung ke dokter agar mendapat penanganan segera mungkin ya Mams.
Baca Juga: Biduran Pada Anak? Kenali dan Ketahui Cara Mengatasinya!
Ruam Pada Penyakit Impetigo
Pernah dengar penyakit Impetigo, Mampaps? Ya, penyakit ini sering disebabkan oleh bakteri. Biasanya terjadi di sekitar hidung dan mulut.
Gambaran penyakit ini biasanya berupa kerak tebal berwarna kuning kecoklatan, dan dapat menimbulkan luka lecet berwarna merah. Selain itu, akan timbul ruam dan bintil berair yang mudah pecah.
Ruam yang terjadi berwarna merah, dan mengelilingi kerak maupun bintil berair. Si kecil juga sering merasa gatal sehingga akan terlihat menggaruk kerak atau bintil berair tadi.
Penyakit ini menular ya Mams melalui cairan yang keluar dari bintil berair tadi. Dapat ditularkan melalui jamahan tangan si kecil.
Biasanya akan sembuh sendiri, kok Mams. Hanya saja, untuk mendapatkan hasil pengobatan yang lebih cepat, penyakit ini dapat diterapi dengan krim, salep, maupun tablet antibiotik.
Baca Juga: Penyakit Gondongan & Penyakit Impetigo pada Si Kecil! Apa Sih Bahayanya?
Ruam Pada Penyakit Biang Keringat (Miliaria)
Si kecil pasti sering mengalami penyakit ini, Mams. Ya, biang keringat biasa terjadi pada punggung, dada, leher, kaki, dan kepala si kecil.
Biang keringat biasanya muncul karena kelenjar keringat tersumbat di bawah kulit. Penyebab paling sering adalah memakai pakaian yang sangat tebal ketika cuaca panas.
Maka, gejala dan tanda yang akan muncul, yakni si kecil akan merasakan gatal di daerah-daerah tubuh yang telah disebutkan. Selain itu, timbul ruam yang menjadi ciri khas penyakit ini.
Untuk mencegah penyakit ini, Mampaps wajib sering mengganti baju si kecil apabila si kecil berkeringat. Selain itu, pakaian tipis sangat disarankan untuk si kecil. Mama juga bisa menaburkan bedak menthol ke bagian tubuh yang memiliki ruam.
Baca Juga: Cara Jitu Atasi Biang Keringat pada Bayi dengan Aman
Ruam Pada Penyakit Ruam Popok (Napkin Eczema)
Nah, penyakit yang satu ini pasti sangat sering terjadi pada si kecil yang memakai popok sekali pakai, Mams. Ruam pada penyakit ruam popok sangat khas sekali.
Ruam berwarna merah terang, timbul di sekitar bokong dan paha si kecil. Terkadang ruam muncul sampai ke perut. Kulit di sekitar bokong juga akan melepuh, kering, dan pecah-pecah.
Keadaan kulit pada ruam popok biasanya muncul karena kulit si kecil terlalu lama terkena urin atau feses, Mampaps.
Mama dan Papa wajib mengganti popok si kecil tiap kali si kecil selesai buang air besar atau kecil. Selain itu, Mampaps juga bisa mengoleskan krim atau salep yang mengandung zinc oxide untuk mengatasi ruam popok pada si kecil.
Ruam Pada Penyakit Eksim (Dermatitis Atopi)
Eksim juga sering terjadi pada si kecil, Mams. Nah, eksim atau dalam medis disebut dengan dermatitis atopi merupakan radang pada kulit yang disebabkan oleh alergi atau riwayat atopi.
Biasanya kulit si kecil akan terasa kering, merah, pecah-pecah, dan gatal. Eksim timbul di daerah lipatan-lipatan kulit, seperti siku, leher, mata, telinga, dan belakang lutut si kecil loh Mampaps.
Untuk mencegah penyakit ini, Mampaps harus menghindari si kecil dari faktor alergen yang akan menyebabkan si kecil alergi. Kemudian, mandikan si kecil setiap dua sampai tiga kali sehari.
Jika penyakit ini sudah terlampau sering terjadi, Mampaps bisa bawa si kecil untuk diperiksa oleh dokter umum, dokter spesialis anak, maupun dokter spesialis kulit.
Ruam Pada Penyakit Campak
Si kecil pernah terkena campak, Mams? Kalau belum, Mama sudah tahu kah apa sebenarnya campak itu? Ya, campak merupakan penyakit yang disebabkan oleh virus Morbilivirus.
Biasanya penyakit ini menular apabila si kecil bersin atau batuk. Si kecil yang belum mendapatkan imunisasi Measles-Rubella (MR) memiliki kemungkinan besar terkena penyakit ini, Mampaps.
Saat ini, penyakit ini merupakan salah satu dari penyakit yang paling sering terjadi pada si kecil di Indonesia. Paling sering terjadi pada si kecil berusia 1-4 tahun.
Ruam yang muncul biasanya berwarna putih kecil dengan garis merah di sekelilingnya, sering dinamakan bercak Koplik. Kemudian, diikuti dengan ruam merah halus kecil yang kemudian menjadi besar.
Ruam biasanya mengawali gejala seperti mata merah, demam, dan bercak putih keabu-abuan yang terdapat di mulut dan tenggorokan si kecil.
Ruam ini tidak gatal dan muncul dimulai dari belakang telinga dan kemudian menyebar ke seluruh tubuh. Sedangkan bercak koplik biasanya terdapat di pipi bagian dalam, Mampaps.
Bisanya si kecil akan mendapatkan pengobatan vitamin A dari dokter. Mampaps juga harus memberikan makanan bergizi untuk meningkatkan daya tahan tubuh si kecil ya.
Baca Juga: Pentingkah Imunisasi MR Bagi Si Kecil?
Ruam Pada Penyakit Cacar Air (Varicella)
Ruam merah biasanya muncul pertama kali di badan, yang kemudian akan menjadi bintil berair berbentuk tetesan air mata. Setelah itu, akan berubah menjadi bintil berisi nanah dan keropeng.
Si kecil akan mengalami demam, batuk, nyeri tenggorokan, dan badan lemah. Selain itu, si kecil juga akan mengalami gatal.
Biasanya pengobatan berupa obat antivirus dan bedak kocok. Penting kiranya untuk menjaga daya tahan tubuh si kecil, Mampaps.
Baca Juga: Jangan Terlewat! 5 Imunisasi Wajib Untuk Si Kecil
Ruam Pada Penyakit Campak Jerman (Rubella)
Penyakit ini disebabkan oleh virus Rubivirus, Mampaps. Biasanya penyakit ini menular ke si kecil melalui batuk atau bersin. Si kecil akan mengalami demam, hilang nafsu makan, mata merah, nyeri tenggorokan, batuk, dan badan lemah.
Setelah itu, akan timbul ruam berbentuk bulat dan menyebar. Awalnya ruam ini akan muncul di wajah si kecil, kemudian menyebar ke badan, leher, dan kaki dengan cepat. Ruam di wajah akan menghilang pada hari kedua ruam.
Selain itu, akan timbul ruam berwarna merah muda di langit-langit mulut si kecil, Mampaps. Ruam ini dinamakan bercak Forscheimer. Tanda ini tidak sering muncul pada si kecil.
Jika muncul penyakit ini, dokter akan memberi pengobatan berupa obat penghilang gejala. Bagian paling penting dari penyakit ini adalah vaksinasi Measles-Rubella (MR), ya Mampaps.
Ruam Pada Penyakit Kurap (Dermatofitosis)
Penyakit kurap biasanya disebabkan oleh jamur, Mampaps. Biasanya penyakit ini muncul di kepala, dan bagian tubuh yang lain. Bisa terjadi di kuku, lipatan kulit, dan kaki.
Ruam yang terjadi pada penyakit kurap biasanya berupa plak berwarna merah, berbentuk bundar, gatal, dan memiliki sisik di tepi ruam.
Biasanya dokter akan memberikan krim anti jamur maupun shampo pada si kecil untuk menghilangkan jamur penyebab penyakit ini, Mampaps.
Baca Juga: Bye Bye Kulit Kusam! Ini Dia Tips Merawat Kulit yang Benar Untuk Anak
Ruam Pada Penyakit Pox (Moluscum Contagiosum)
Penyakit ini disebabkan oleh virus Pox, Mams. Biasanya si kecil tidak akan mengalami gejala saat mengalami penyakit ini.
Ruam yang timbul pada penyakit ini berwarna merah seperti daging dan transparan. Ruam berbentuk kubah yang menyebar ke seluruh tubuh.
Prosedur penanganan penyakit ini biasanya akan dilakukan krioterapi oleh dokter, Mampaps. Selain itu, akan diberikan obat untuk menghilangkan ruam ini.
Ruam Pada Penyakit Roseola
Penyakit ini disebabkan oleh virus, Mams. Virus penyebab penyakit ini sering disebut Human herpes virus tipe 6. Si kecil biasanya akan mengalami demam tinggi, mata merah, batuk, dan hilang nafsu makan. Demam terjadi selama 3-5 hari.
Kemudian, akan timbul ruam. Ruam muncul pertama kali di punggung, dan menyebar ke leher, wajah, dan kaki. Ruam yang muncul berwarna merah muda, berbentuk bulat, dan menyebar. Biasanya akan menghilang dalam 1-2 hari.
Terapi untuk penyakit ini biasanya hanya obat untuk menghilangkan gejala, Mampaps. Sekali lagi, sangatlah penting untuk menjaga pola makan dan gizi si kecil, Mams.
Mama Papa Harus Tahu
Waspada apabila si kecil memiliki ruam merah atau keunguan pada kulit yang tidak hilang bila ditekan dengan gelas kaca. Ini merupakan salah satu gejala meningitis, yaitu radang selaput pelindung otak dan saraf tulang belakang yang disebabkan oleh bakteri, virus, atau jamur
So, udah tahu dong ya Mampaps beberapa jenis ruam yang sering terjadi pada si kecil. Apabila terdapat ruam pada si kecil, jangan langsung panik. Segera bawa si kecil ke dokter umum, dokter spesialis anak, maupun dokter spesialis kulit. Semoga informasi ini bermanfaat bagi Mama dan Papa.