Kegiatan anak tidak hanya bisa dilakukan di sekolah saja bahkan di rumah pun dapat dilakukan bersama dengan keluarga. Mama dan Papa bosan menghabiskan waktu liburan bersama keluarga dan anak-anak dengan berjalan-jalan di mall atau ke taman bermain?
Bila rumah Mama dan Papa memiliki lahan kosong, Mama dan Papa dapat mencoba untuk mengajak anak-anak berkebun. Di samping dapat mengenalkan anak untuk mencintai alam, kegiatan tersebut juga tidak terlalu memakan biaya besar.
Baca Juga : Buah Naga Untuk Menguatkan Tulang Anak? Bisa Dicoba Nih!
Nah, yang paling penting, kelak Mama dan Papa sekeluarga dapat menikmati hasilnya. Apa saja yang perlu dipersiapkan untuk mengajak anak berkebun?
Libatkan seluruh keluarga
Berkebun mungkin akan menjadi sesuatu yang menakutkan bagi Mama dan Papa yang belum pernah melakukannya.
Namun demikian, dengan mengajak seluruh anggota keluarga Mama dan Papa akan mendapatkan banyak bantuan sehingga semua masalah dapat diatasi. Bagilah tugas pada setiap anggota keluarga dan minta semua untuk mengerjakan dengan riang gembira.
Tentukan lokasi kegiatan
Salah satu yang penting dalam berkebun adalah menentukan lokasi untuk berkebun, terutama bagi Mama dan Papa yang rumahnya masih memiliki lahan kosong cukup luas. Atau bila Mama dan Papa akan menggunakan seluruh lahan tersebut, petakan tanaman apa saja yang akan ditanam di lokasi tertentu.
Mama dan Papa juga dapat membuat tabel agar kegiatan Mama dan Papa sekeluarga lebih terfokus, misalnya lokasi A dikerjakan mulai pukul 9 pagi, selanjutnya lokasi B dikerjakan pukul 10.30 sampai 12.00.
Kemudian istirahat makan siang di teras belakang sambil ‘menikmati’ hasil kerja Mama dan Papa. Setelah istirahat lanjutkan lagi dengan lokasi yang lain, begitu seterusnya.
Untuk membuatnya lebih menarik bagi anak, Mama dan Papa dapat memindahkan tabel tersebut dalam bentuk gambar dan tempel dengan gambar berwarna-warni. Selain akan membuatnya lebih menyenangkan, anak-anak pun akan lebih mudah untuk memahaminya.
Memilih tanaman
Setelah mengetahui lokasi-lokasi mana saja yang akan ditanami, kini Mama dan Papa harus menentukan apa saja yang akan ditanam di kebun baru. Selain Mama dan Papa ,biarkan juga anak memilih tanaman apa yang ingin mereka tanam di kebun mereka sendiri.
Untuk mempermudah, Mama dan Papa dapat memanfaatkan teknologi dengan melakukan pencarian di internet. Di sana, Mama dan Papa dapat mengetahui apa saja tanaman yang cocok untuk iklim tempat Mama dan Papa berada, cara perawatannya, serta hal-hal lain yang perlu diketahui.
Setelah itu, tentukan apakah Mama dan Papa akan menanam tanaman tersebut langsung di tanah atau menanamnya di dalam pot. Hal tersebut tentunya tergantung dari lahan kosong yang Mama dan Papa miliki.
Bila lahan yang Mama dan Papa miliki terbatas, tertutup semen atau kondisi tanah yang kurang baik untuk tanaman, pot bisa menjadi pilihan. Pilihlah pot dengan bentuk yang menarik dalam berbagai ukuran, tergantung tanaman yang akan ditempatkan di dalamnya.
Namun bila Mama dan Papa akan menanamnya langsung di tanah, tentunya Mama dan Papa akan memerlukan beberapa peralatan berkebun seperti sekop atau cangkul untuk mempermudah pekerjaan.
Jangan lupa untuk membeli sarung tangan berkebun, gunting tanaman serta peralatan kecil lainnya untuk digunakan oleh si kecil saat berkebun.
Berbelanja
Kunjungi toko-toko tanaman di kota Mama dan Papa untuk membeli benih. Atau Mama dan Papa bisa juga mendatangi tempat-tempat pembibitan lokal untuk memperoleh tanaman-tanaman yang sesuai dengan iklim di tempat Mama dan Papa.
Mama dan Papa dapat membeli bibit sesuai kebutuhan dan luas lahan yang dimiliki, jangan membeli terlalu banyak karena dapat membusuk dan tidak terpakai.
Mintalah saran-saran mengenai penanaman, pemupukan, pengairan dan sebagainya pada penjual bibit tersebut dan ikutilah semua petunjuknya agar tanaman Mama dan Papa dapat tumbuh dengan baik.
Baca Juga : Aktivitas Di Luar Ruangan untuk Mama Papa & Si Kecil
Pada awalnya mungkin tidak semua yang Mama dan Papa tanam akan berhasil tumbuh dengan baik, namun jadikanlah hal tersebut sebagai pengalaman belajar. Seiring berjalannya waktu, tentunya kebun nanti akan menghasilkan bunga-bunga indah yang dapat dinikmati hasilnya dengan menaruhnya di vas bunga.
Siapa tahu, suatu saat nanti Mama dan Papa serta si kecil mungkin juga bisa membuat jus buah yang berasal dari kebun sendiri bukan?