Mamapapa.id
  • Login / Sign Up
No Result
View All Result
  • Home
  • Kehamilan
    • Program Hamil
    • Perkembangan Kehamilan
    • Melahirkan
  • Parenting
    • Parenting Story
    • Sex & Relationship
    • Berita
  • Bayi Dan Anak
    • Bayi
      • Newborn (0 – 6 Months)
      • 7-12 Months
    • Junior Kids (1-5thn)
    • Makanan Pendamping ASI (MPASI)
    • Nama-nama Bayi
    • Menyusui
    • Penyakit
    • Tumbuh Kembang
    • Perlengkapan Bayi
  • Tools
    • Kalkulator Masa Subur
    • Kalkulator Berat Badan Ideal Ibu Hamil
    • Kalkulator Kehamilan, Untuk Menghitung HPL (Hari Perkiraan Lahir)
    • Cek Arti Nama Bayi Online | Aplikasi Cari Arti Nama
    • Perkembangan Bayi
  • Review
    • Try and Review
    • Produk
    • Brand
    • Tempat
    • Review Buku
    • Review Film
  • Event
  • Video
  • Hubungi Kami
    • Tim Mama Papa
    • Iklan dan Kerjasama
    • Kontributor Penulis
  • Home
  • Kehamilan
    • Program Hamil
    • Perkembangan Kehamilan
    • Melahirkan
  • Parenting
    • Parenting Story
    • Sex & Relationship
    • Berita
  • Bayi Dan Anak
    • Bayi
      • Newborn (0 – 6 Months)
      • 7-12 Months
    • Junior Kids (1-5thn)
    • Makanan Pendamping ASI (MPASI)
    • Nama-nama Bayi
    • Menyusui
    • Penyakit
    • Tumbuh Kembang
    • Perlengkapan Bayi
  • Tools
    • Kalkulator Masa Subur
    • Kalkulator Berat Badan Ideal Ibu Hamil
    • Kalkulator Kehamilan, Untuk Menghitung HPL (Hari Perkiraan Lahir)
    • Cek Arti Nama Bayi Online | Aplikasi Cari Arti Nama
    • Perkembangan Bayi
  • Review
    • Try and Review
    • Produk
    • Brand
    • Tempat
    • Review Buku
    • Review Film
  • Event
  • Video
  • Hubungi Kami
    • Tim Mama Papa
    • Iklan dan Kerjasama
    • Kontributor Penulis
No Result
View All Result
Mamapapa.id
No Result
View All Result
Home BAYI DAN ANAK Baby

Waspada! Penggunaan Bedak Bayi Berbahaya Untuk Si Kecil

dr. Risha Meilinda Marpaung by dr. Risha Meilinda Marpaung
September 10, 2018
in 0 - 6 Months, 1-3 Years Old, 4-5 Years Old, 7-12 Months, Baby, BAYI DAN ANAK, Junior Kids, Keselamatan, Perawatan
0
Ditinjau oleh:dr. Risha Meilinda Marpaung
Waspada! Penggunaan Bedak Bayi Berbahaya Untuk Si Kecil
Share on FacebookShare on WhatsappShare on line

Bedak bayi merupakan salah satu produk yang pasti tersedia di rak penjualan produk perawatan bayi. Penggunaan bedak bayi biasa disukai Mama agar si kecil wangi dan harum. Selain itu, penggunaan bedak bayi sering diiklankan untuk menjaga kulit si kecil tetap lembut, menyerap keringat dan melindungi kulit si kecil yang masih sensitif.

Perlukah si Kecil Menggunakan Bedak Bayi?

Benarkah penggunaan bedak bayi memiliki manfaat seperti yang diinformasikan? Penggunaan bedak bayi sangat umum di kalangan Mama. Kulit bayi yang masih sensitif lebih baik tidak memerlukan penggunaan bedak bayi ya Mams.

Namun banyak Mama yang belum mengetahui bedak bayi mengandung komponen yang bisa mengganggu pernapasan si kecil. Mams bisa mengeringkan kulit si kecil dengan handuk lembut dan biarkan dalam kondisi alamiahnya.

Talc: Komponen Berbahaya dalam Bedak Bayi

Talc pada Bedak Bayi Sumber: safewise.com

Bedak bayi yang sering Mama gunakan biasanya memiliki kandungan mineral talcum, atau sering disebut dengan talc. Mineral talc memiliki fungsi menyerap kelembaban dan mengurangi gesekan pada kulit si kecil, sehingga disebutkan bisa mencegah ruam popok.

Nah, apa sih bahaya dari mineral talc ini? Apakah dampaknya bisa langsung terlihat? Mams, dampak dari mineral talc ini akan nyata terlihat apabila menggunakan bedak bayi dalam jangka panjang dan terus menerus.

Beberapa resiko penggunaan Bedak Bayi

Masalah Pernafasan
Menurut rekomendasi American Academy of Pediatrics (AAP), bedak bayi akan menyebabkan gangguan pada paru-paru si kecil, gangguan pernapasan, bisa menyebabkan si kecil tersedak, dan bahkan bisa membuat si kecil meninggal loh Mams. Partikel halus pada bedak bayi dapat terhirup dan mengendap dalam sistem pernafasan.

Kulit Kering dan Iritasi
Bedak bayi dianggap bisa mengurangi iritasi dan mengatasi ruam. Namun penggunaan bahan kimia dan wangi pada bedak justru dapat menyebabkan iritasi pada kulit bayi yang sensitif. Bedak bayi dapat menyerap kelembaban alami kulit sehingga bisa menyebabkan kulit si kecil menjadi kering.

Kanker
Talc mengandung zat kimia seperti silikon dan asbestos yang bisa menyebabkan kanker. Meski belum ditemukan kasus kanker pada bayi karena bedak, namun pada orang dewasa bahan ini dapat menyebabkan resiko kanker ovarium dan paru-paru.

Bagaimana sih Gejala Yang Tampak Pada Si Kecil Akibat Bedak Bayi?

Si Kecil Batuk Sumber: momjunction.com

Dalam jangka waktu lama, pemakaian bedak bayi akan menimbulkan gejala pada si kecil. Gejala yang tampak sekilas seperti gejala yang disebabkan oleh virus atau bakteri, Mampaps. Biasanya si kecil akan mengalami batuk dan pilek.

Menghirup bedak dalam jumlah banyak sekaligus akan membuat bayi sesak napas, mengi dan bahkan bisa berakibat kematian.

Tidak hanya itu, apabila dalam jangka waktu lama dan penggunaan bedak bayi terlampau banyak, maka sistem organ yang lain juga dapat terkena, meski penelitian untuk hal ini belum dilakukan.

Apa Yang Dapat Mampaps Lakukan?

Hindari Penggunaan Bedak Bayi Pada Si Kecil Sumber: momjunction.com

Memberikan yang terbaik untuk si kecil tentunya menjadi prioritas bagi Mama dan Papa ya. Beberapa hal yang bisa menjadi pertimbangan Mama Papa untuk memutuskan penggunaan bedak bayi:

  • Jika Mampaps tidak memakaikan bedak bayi pada si kecil, sebenarnya bukanlah masalah. Sebaliknya, hal ini malah jauh lebih baik bagi si kecil. Bedak bayi juga dapat membuat kulit si kecil iritasi apabila si kecil tidak cocok dengan bedak bayi tersebut.
  • Memilih opsi lain yang lebih aman, misalnya penggunaan krim.
  • Untuk mencegah ruam atau keringat, pastikan agar kulit si kecil selalu kering dengan mengganti pakaian secara rutin dan mengeringkan badan si kecil menggunakan handuk atau kain yang lembut untuk kulit sensitif si kecil.
  • Penting juga untuk rutin mengganti popok si kecil, ya Mams. Biarkan area bokong si kecil kering secara alami, dan jauh lebih baik memberikan krim yang mengandung zinc-oxide pada bokong si kecil.

Baca Juga: Cara Jitu Atasi Biang Keringat pada Bayi dengan Aman

Penggunaan Bedak Bayi Yang Aman

Jangan Taburkan Bedak Bayi Langsung Dari Botolnya

Mama Papa Harus Tahu
Jangan menaburkan bedak bayi ke area wajah karena kebiasaan ini yang akan menyebabkan si kecil mudah mengalami gangguan pada pernapasan.

Untuk meminimalisir risiko yang terjadi pada si kecil dalam hal penggunaan bedak bayi, Mama Papa bisa melakukan hal berikut:

  • Paling penting adalah Mama dan Papa wajib mengecek kandungan bedak bayi yang akan diberikan pada si kecil. Usahakan bedak bayi bebas dari mineral talc ya Mams. Pilih bedak bayi yang mengandung tepung jagung/corn starch.
  • Cara mengaplikasikan bedak bayi yang benar yakni taburkan bedak pada tangan Mama atau Papa terlebih dahulu dan jauhkan dari si kecil. Setelah itu, bedak bayi dapat dibalurkan pada badan si kecil.
  • Hindari penumpukan bedak pada lipatan-lipatan kulit si kecil untuk mencegah iritasi, terutama pada daerah selangkangan si kecil dan daerah bokong si kecil untuk menghindari ruam popok.
  • Jangan berikan bedak bayi pada daerah kemaluan, terutama untuk bayi perempuan
  • Hindari pemberian bedak bayi pada bayi yang lahir prematur, bayi yang memiliki penyakit jantung bawaan, bayi dengan berat badan lahir rendah, dan bayi yang memiliki masalah pernapasan sejak lahir. Apabila bedak bayi diaplikasikan pada si kecil, walaupun dalam jumlah sedikit, akan berisiko pada kesehatan paru-parunya.

Baca Juga: Infeksi Saluran Napas Pada Si Kecil

Apa yang Harus Dilakukan Apabila Bayi Keracunan Bedak

Seringkali bayi maupun anak bermain-main dengan botol bedak atau memainkan bedak dari wadahnya. Nah, jauhkan bedak dari bayi maupun anak yang lebih besar untuk mencegah resiko anak bermain-main dengan bedak, ya, Mams.

Untuk resiko ringan apabila setelah menggunakan bedak menyebabkan kulit menjadi kemerahan, bengkak, terasa panas, dan si kecil merasa gelisah dan rewel serta merasa nyeri, Mampaps dapat memeriksakan si kecil ke dokter ya.

Namun untuk resiko lebih besar seperti bedak bayi tumpah dan terhirup dalam jumlah banyak, pastikan Mama Papa melakukan hal berikut:

  • Jauhkan dari bedak dan pindahkan si kecil ke area dengan udara terbuka
  • Pastikan saluran pernafasan tidak tersumbat dan dapat bernafas
  • Bersihkan bedak dari mulut dan hidung menggunakan kain basah
  • Bawa si kecil secepatnya ke rumah sakit
  • Berikan informasi terkait jumlah bedak yang terhirup agar petugas medis dapat mengambil tindakan

Baca Juga: Pertolongan Pertama Bayi Untuk Mengatasi Kondisi Darurat!

So, itu tadi beberapa hal yang harus Mampaps waspadai mengenai penggunaan bedak bayi pada si kecil. Akan jauh lebih baik, untuk tidak memberikan bedak bayi pada si kecil ya Mams.

Apabila si kecil mengalami gejala-gejala seperti yang disebutkan di atas karena pemakaian bedak bayi, penting kiranya Mama dan Papa langsung membawa si kecil ke fasilitas kesehatan terdekat untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. Semoga informasi ini bermanfaat bagi Mampaps.

Tags: bahaya produk bayiBedak BayiFeaturedInfeksi Saluran PernapasanRisiko Bedak BayiWaspada Bedak Bayi
Previous Post

Madu, Obat Batuk Alami Untuk Anak

Next Post

Kocaknya Ringgo Agus dalam Mengasuh Anak

dr. Risha Meilinda Marpaung

dr. Risha Meilinda Marpaung

Lulusan S1 Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya. Dokter umum yang sedang mengabdi di RSUD Natuna dan Puskesmas Ranai Kabupaten Natuna.

Related Posts

bayi terlilit tali pusar
Kehamilan

Seberapa Bahaya Bila Bayi Terlilit Tali Pusar? Cek Tanda dan Pencegahannya

Februari 21, 2025
Ma, Ternyata Sariawan Ganggu Tumbuh Kembang Anak Lho!
BAYI DAN ANAK

Ma, Ternyata Sariawan Ganggu Tumbuh Kembang Anak Lho!

Februari 21, 2025
Perlukah Vitamin untuk Ibu Hamil? Pahami Ini Dulu!
Kehamilan

Perlukah Vitamin untuk Ibu Hamil? Pahami Ini Dulu!

Februari 20, 2025
Hati-Hati! Ini Makanan Ibu Menyusui yang Wajib Dihindari
Menyusui

Hati-Hati! Ini Makanan Ibu Menyusui yang Wajib Dihindari

Februari 19, 2025
Bosan dalam Rumah Tangga? Jangan Selingkuh, Lakukan Hal ini!
Parents' Story

Bosan dalam Rumah Tangga? Jangan Selingkuh, Lakukan Hal ini!

Februari 14, 2025
Perbedaan Program Hamil Bayi Tabung dan Inseminasi
Kehamilan

Perbedaan Program Hamil Bayi Tabung dan Inseminasi

Januari 13, 2025
Next Post
Kocaknya Ringgo Agus dalam Mengasuh Anak

Kocaknya Ringgo Agus dalam Mengasuh Anak

Subscribe channel youtube kita!

DMCA.com Protection Status

Tools

  • Cek Arti Nama Bayi Online
  • Kalkulator Masa Subur
  • Kalkulator Kehamilan
  • Perkembangan Bayi
  • Hitung Berat Kehamilan

Kehamilan

  • Program Hamil
  • Perkembangan Kehamilan
  • Melahirkan

Bayi dan Anak

  • MPASI
  • Nama - Nama Bayi
  • Penyakit Bayi

Follow us

Email: hello@mamapapa.id

  • About
  • Join As Contributor
  • Privacy
  • Desclaimer
  • Cyber Policy Guidance
  • Redaksi
  • Event Mamapapa.id

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
Mamapapa.id
SEARCH
  • Login / Sign Up
  • Home
  • Kehamilan
    • Program Hamil
    • Perkembangan Kehamilan
    • Melahirkan
  • Parenting
    • Parenting Story
    • Sex & Relationship
    • Berita
  • Bayi Dan Anak
    • Bayi
      • Newborn (0 – 6 Months)
      • 7-12 Months
    • Junior Kids (1-5thn)
    • Makanan Pendamping ASI (MPASI)
    • Nama-nama Bayi
    • Menyusui
    • Penyakit
    • Tumbuh Kembang
    • Perlengkapan Bayi
  • Tools
    • Kalkulator Masa Subur
    • Kalkulator Berat Badan Ideal Ibu Hamil
    • Kalkulator Kehamilan, Untuk Menghitung HPL (Hari Perkiraan Lahir)
    • Cek Arti Nama Bayi Online | Aplikasi Cari Arti Nama
    • Perkembangan Bayi
  • Review
    • Try and Review
    • Produk
    • Brand
    • Tempat
    • Review Buku
    • Review Film
  • Event
  • Video
  • Hubungi Kami
    • Tim Mama Papa
    • Iklan dan Kerjasama
    • Kontributor Penulis
  • Community
  • Sharing
  • Follow us

Copyright © 2018, Mamapapa.id