Sebagai orangtua, pasti Mama Papa sering kewalahan saat memberi makan si kecil. Pasalnya, si kecil sangat suka mengemut makanan dalam waktu yang lama. Kebiasaan si kecil ini selain menguji kesabaran Mampaps, juga dapat memberi dampak yang tidak baik pada si kecil.
Mengemut makanan terlalu lama dapat menyebabkan gizi yang dibutuhkan si kecil berkurang. Hal ini terjadi karena porsi makan per hari menjadi berkurang. Selain berdampak pada gizi, gigi susu si kecil juga dapat rusak.
Baca Juga : Anak Makan Sendiri Pakai Sendok, Bagaimana Cara Mengajarkannya?
Sebelum membahas lebih lanjut hubungan mengemut makanan terlalu lama dengan rusaknya gigi susu, yuk Mampaps cari tahu penyebab si kecil terbiasa mengemut makanan terlalu lama.
Si kecil suka mengemut makanan terlalu lama. Kira-kira kenapa ya Mampaps? Beberapa hal di bawah ini dapat melatarbelakangi kebiasaan si kecil mengemut makanan terlalu lama, antara lain:
Menu Makanan Itu-Itu Saja
Nah, Mampaps, sama halnya dengan orang dewasa, si kecil juga punya selera makanan berbeda-beda tiap harinya. Apabila si kecil mengemut makanan tertentu pada hari tertentu, bisa saja si kecil bosan dengan menu makanan tersebut.
Upayakan untuk mencatat menu makanan tersebut ya Mams agar keesokan hari si kecil dapat diberikan menu makanan berbeda. Jika si kecil tidak lagi mengemut makanannya, kemungkinan besar si kecil memang bosan dengan menu itu-itu saja.
Si Kecil Tidak Diajarkan Cara Makan Yang Benar
Proses makan si kecil akan berubah seiring bertambahnya usia. Dari makanan cair kemudian semi padat dan makanan padat. Mama bisa mengajarkan cara makan makanan padat yang benar ketika si kecil menginjak usia 8 bulan.
Makanan padat harus dikunyah terlebih dahulu sampai halus untuk kemudian dapat ditelan. Cara makan yang benar dapat Mama ajarkan secara rutin, ya. Mama juga dapat memberikan contoh makan yang benar dengan memakan makanan dengan proses yang seharusnya di depan si kecil.
Gigi Si Kecil Tumbuh
Gigi yang sedang tumbuh akan menyebabkan perasaan tidak nyaman bagi si kecil. Ketidaknyamanan ini terjadi karena gusi si kecil terasa sakit saat tersentuh makanan yang sedang dimakan. Namun, si kecil belum mampu mengutarakan ketidaknyamanan yang dirasakan.
Si Kecil Sakit Gigi
Sakit gigi yang dirasakan si kecil pastinya akan menghambat keinginan si kecil untuk makan. Keadaan ini juga menyebabkan si kecil mendiamkan makanannya di dalam mulut apabila sedang makan.
Memaksa Si Kecil Makan
Pemaksaan yang Mama lakukan justru akan membuat si kecil enggan untuk makan dan mengunyah makanan. Hal ini terjadi karena si kecil protes terhadap pemaksaan yang dilakukan. Makan pun akan menjadi kegiatan yang tidak disukai oleh si kecil.
Usahakan kegiatan makan merupakan kegiatan yang menyenangkan bagi si kecil ya Mama. Dengan begitu, si kecil tidak bosan dengan kegiatan makan.
Jadwal Makan Tidak Teratur
Jadwal makan yang tidak teratur akan menyebabkan si kecil mengemut makanannya karena masih merasa kenyang. Pemberian makanan dengan jarak waktu berdekatan akan menyebabkan si kecil menolak untuk makan. Mama dapat mengatur kembali waktu makan si kecil agar si kecil tidak merasa terpaksa untuk makan.
Menurut Mampaps, apa sih hubungan mengemut makanan terlalu lama dengan rusaknya gigi susu si kecil? Sebelumnya, gigi susu si kecil akan mulai tumbuh saat si kecil berusia 5-7 bulan dan akan digantikan oleh gigi tetap saat si kecil menginjak usia 6-7 tahun.
Baca Juga : Usia 12 Bulan Belum Bisa Berjalan! Normalkah?
Gigi susu hanya berjumlah 20 gigi, terdiri atas 4 gigi seri depan, 4 gigi seri samping, 4 gigi taring, dan 8 gigi geraham. Akar yang dimiliki gigi susu juga pendek dan tipis. Enamel dan dentin gigi susu lebih tipis daripada gigi tetap, dimana akan menyebabkan mudahnya gigi susu mengalami kerusakan atau berlubang.
Mengemut makanan terlalu lama mampu membuat gigi susu rusak karena komponen enamel dan dentin gigi susu yang lebih tipis, Mams. Proses pembusukan dan fermentasi makanan akan terjadi saat si kecil mengemut makanan terlampau lama apalagi ditambah adanya bakteri dalam mulut karena kebersihan gigi yang kurang dijaga.
Makanan yang menempel di gigi susu si kecil dalam waktu lama akan menyebabkan terbentuknya asam. Produksi asam ini akan membuat email, kalsium, fluoride, dan mineral lain pada gigi susu terlepas.
Gigi susu yang rusak akan mempengaruhi pertumbuhan gigi tetap. Selain itu, lama kelamaan gigi akan lepas sebelum waktunya. Gigi tetap akan tumbuh tidak sesuai dengan lengkung rahang.
Apabila gigi susu sudah rusak, lantas apa yang dapat Mampaps lakukan? Penambalan dan menghilangkan infeksi akan merangsang pertumbuhan mineral gigi susu si kecil. Setelah penambalan dilakukan, maka Mama harus melakukan beberapa hal ini:
-
Menyikat gigi si kecil dan mengajarkan sikat gigi yang benar. Ciptakan suasana menyikat gigi yang menyenangkan bagi si kecil ya Mams. Mama juga bisa menggunakan kasa yang dibasahi dengan air matang untuk membersihkan gigi geligi dan lidah si kecil.
-
Mengurangi konsumsi makanan dan minuman manis diantara menu makanan utama.
-
Memberikan air putih apabila si kecil mengedot susu sebelum tidur, dan membersihkannya dengan kasa yang dibasahi dengan air matang.
-
Memeriksakan gigi susu si kecil secara teratur ke dokter gigi terdekat.
Nah, Mama Papa bisa lakukan beberapa tips di bawah ini agar si kecil tidak lagi melakukan kebiasaan mengemut makanan terlalu lama.
-
Mampaps bisa berikan contoh cara makan yang tepat dan benar, cara menggerakkan mulut dan gigi saat makanan masuk ke dalam mulut.
-
Tekstur makan yang tepat dapat dimulai dengan makanan halus, kemudian semi padat, dan akhirnya makanan padat.
-
Ciptakan suasana makan yang menyenangkan bagi si kecil. Mama bisa sambil bercerita mengenai makanan atau hal lain dengan si kecil.
-
Jangan memberi mainan pada si kecil saat si kecil makan. Minta si kecil untuk mengunyah dan menelan makanannya. Setelah itu, baru Mampaps dapat memberikan mainan apabila si kecil sudah selesai makan.
-
Biasakan si kecil makan di atas meja dan televisi dimatikan. Mampaps bisa menjadikan acara menonton acara yang disukai si kecil sebagai hadiah setelah si kecil menghabiskan makanannya.
-
Variasi makan dan rasa makanan sebisa mungkin beragam setiap harinya. Mams juga bisa membuat karakter-karakter unik dan lucu dari bahan-bahan makanan yang ada di dapur. Makanan yang disajikan juga diberikan hiasan agar si kecil semangat memakan makanannya.
Baca Juga : Jaga Pola Makan Anak Saat Liburan? Ini Cara Tepatnya!
Mama Papa sudah tahu dong ya sekarang gigi susu si kecil bisa rusak karena mengemut makanan terlalu lama. Nah, tips-tips tadi semoga menginspirasi Mama ya dalam mengatasi kebiasaan si kecil mengemut makanan dalam waktu lama.