Belum saja usai wabah Covid-19 menyerang tanah air, kini hepatitis misterius sedang menghantui kita. Bahkan, di kutip dari cnnindonesia menyebutkan bahwa Dokter Spesialis Anak dari Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) Hanifah Oswari mengatakan ada kemungkinan kasus infeksi hepatitis akut yang belum diketahui penyebabnya ini akan menjadi pandemi secara global.
Walau kemungkinan ini kecil, namun kewaspadaan kita tetap harus ditingkatkan Mampasp! Jangan sampai lengah sehingga Si Kecil dan keluarga tersayang bisa mengidap hepatitis misterius ini. Saat ini, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) melaporkan bahwa ada tiga anak meninggal di Jakarta yang diduga terkena hepatitis akut misterius.
Tentunya kita sebagai orangtua harus segera awas dan mengetahui bagaimana gejala dan cara pencegahan dari hepatitis misterius ini yang belum diketahui penyebabnya sebagai langkah awal untuk menghindari penyakit satu ini. Yuk, simak beberapa penjelasan berikut:
Gejala hepatitis akut misterius
Setelah melakukan peninjauan, Kemenkes menyimpulkan beberapa gejala awal adalah gangguan gastrointestinal di antaranya:
- Mengalami mual
- Muntah
- Diare berat, serta
- Demam ringan
Gejala ini bisa berlanjut seperti akan mengalami beberapa gejala berikut:
- Air kencing berwarna pekat seperti teh
- BAB putih pucat kulit
- Mata kuning
- Gangguan pembekuan darah
- Kejang
- Penurunan kesadaran
Pencegahan yang dapat dilakukan agar terhindar dari hepatitis akut misterius
Kebersihan lingkungan menjadi salah satu faktor pencegahan awal yang bisa Mampaps lakukan, selain itu mengonsumsi makanan-makanan yang sehat, bersih dan matang juga menjadi hal yang sangat tepat dalam pencegahan. Untuk itu pastikan bahwa makanan Si Kecil terjaga kebersihannya.
Selain itu, ada beberapa hal yang harus diperhatikan seperti:
- Cuci tangan dengan sabun
- Gunakan alat makan sendiri atau jangan bergantian alat makan dengan orang lain
- Hindari kontak dengan orang sakit
- Menjaga kebersihan rumah dan lingkungan
- Usahakan untuk mengurangi mobilitas
- Tetap gunakan masker jika bepergian
- Jaga jarak dengan orang lain
- Hindari keramaian atau kerumunan
Jika gejala-gejala yang telah disebutkan oleh Kemenkes di atas dialami oleh Si Kecil, ada baiknya Mampaps segera membawa Si Kecil ke dokter atau fasilitas kesehatan terdekat guna mendapatkan perawatan yang tepat. Jangan sampai Si Kecil mengalami kejang atau mengalami kuning ya! Yuk, mulai sekarang lebih waspada untuk kebersihan lingkungan dan diri. Salam sehat selalu Mampaps.