Belum usai, varian baru Covid-19 yaitu Omicron kini menjadi salah satu hal yang ditakutkan banyak orang terutama orangtua. Meski katanya gejala varian ini mudah di atasi, namun tetap saja kita harus waspada agar tidak tertular, terutama pada anak-anak, lansia dan orang dengan penyakit tertentu.
Tak ada kata lain, prokes memang harus kita ketatkan ya Mampaps! Dan lakukan vaksinansi adalah jalan yang tepat agar tidak mudah tertular dari Covid-19. Namun, yang menjadi perhatian saat ini adalah penularan varian Omicron pada anak-anak yang cukup mudah terutama bagi anak-anak yang sudah melakukan sekolah tatap muka.
Dikutip dari beritasatu.com, menyebutkan bahwa Ketua Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) dr, Piprim Basarah Yanuarso mengingatkan para orang tua untuk waspada terhadap bahaya Omicron yang mengintai anak karena dapat menyebabkan masalah kesehatan yang fatal. Menurutnya, anak-anak bisa berpotensi mengalami MIS-C seperti gagal jantung dan diabetes melitus setelah beberapa waktu terpapar Covid-19.
Gejala-gejala Omicron pada Si Kecil
Kita tahu, awal tahun Covid-19 kembali menjadi menyumbang angka kematian yang cukup banyak setelah beberapa bulan sebelumnya sedikit tenang. Dikutip dari kontan.co.id menyebutkan bahwa data Kementerian Kesehatan menunjukkan, hingga 19 Februari ini ada 2.484 pasien meninggal di masa varian omicron dan 3% di antaranya adalah anak usia 0-5 tahun.
Tentu ini menjadi ketakutan Mampaps, di mana Si Kecil yang belum mendapatkan vaksin bisa saja tertular varian Covid-19 Omicron ini. Terlebih saat ini cuaca yang tidak menentu, sehingga banyak yang jatuh sakit seperti demam, batuk dan pilek. Namun, apakah gejala-gejala ini sama bagi anak yang tertular Omicron? Sebelumnya, yuk kenali dulu gejala-gejala dari Omicron pada anak berikut Mampaps:
- Mengalami demam atau menggigil
- Batuk
- Sesak napas atau napas pendek-pendek
- Tubuh lemas
- Sakit kepala
- Nyeri badan
- Sakit tenggorokan
- Pilek dan hidung tersumbat
- Mual dan muntah
- Diare
- Kehilangan kemampuan mencium bau atau anosmia
Perlu diketahui nih Mampaps, bagi beberapa anak yang terinfeksi varian Omicron ini juga akan mengalami croup atau kondisi pembengkakan pada kotak suara atau laring dan saluran suara atau trakea. Pembengkakan ini akan membuat saluran udara di bawah pita suara jadi menyempit. Biasanya, kondisi ini dialami oleh anak berusia tiga bulan hingga lima tahun.
Jika Si Kecil mengalami gejala-gejala yang disebutkan di atas, ada baiknya untuk segera melakukan pemeriksaan untuk mendapatkan penanganan yang tepat tentunya. Atau saat ini ada layanan pemerintah untuk mendapatkan obat gratis bagi yang melakukan isoman.
Apa yang Harus Dilakukan agar terhindar dari Varian Omicron
Tentunya Mampaps harus memberikan perhatian khusus untuk kesehatan Si Kecil, terutama pada musim-musim saat ini. Pastikan juga Si Kecil untuk selalu mematuhi protokol kesehatan, baik jauh dari Mampaps seperti saat di sekolah. Berikut beberapa hal yang bisa dilakukan dan Mampaps ingatkan pada Si Kecil:
- Ajarkan Si Kecil untuk selalu memakai masker dengan tepat, menutupi mulut dan hidung dengan baik dan tidak kendur
- Selalu melakukan cuci tangan yang benar
- Tetap jaga jarak minimal 1 meter saat berada dekat orang lain
- Hindari tempat yang ramai
- Buka jendela di rumah agar sirkulasi udara baik
- Bawa anak untuk mendapatkan vaksin Covid-19 lengkap
- Pastikan Si Kecil mendapatkan vaksin lengkap dan tidak melewati imunisasi.
- Jaga kesehatan Si Kecil dengan memberikan makanan sehat dan gizi seimbang.
- Ajak Si Kecil untuk beraktivitas fisik seperti olahraga
Nah, itu tadi gejala dan langkah yang bisa dilakukan agar Si Kecil dapat terhindar dari Covid-19 varian omicron. Yuk, jaga kesehatan keluarga dan mari bersama kita perangi pandemi ini. Salam sehat selalu.