Bagaimana ya cara mengobati amandel pada si kecil? Apakah harus dioperasi? Atau bisa dengan cara sederhana? Kira-kira apa saja cara yang harus dilakukan untuk menghilangkan amandel pada si kecil?
Pertanyaan-pertanyaan ini memang sering ditanyakan oleh Mampaps apabila si kecil sedang sakit amandel. Apalagi jika si kecil sudah mulai mendengkur saat tidur dan susah bernapas.
Mams perlu tahu bahwa amandel merupakan salah satu pertahanan tubuh terhadap virus dan bakteri yang terletak pada tenggorokan si kecil. Amandel akan mengalami radang apabila sistem kekebalan tubuh si kecil sedang melemah. Mama harus jeli untuk mengenali gejala dan ciri-ciri penyakit amandel agar Mama bisa sedini mungkin melakukan pengobatan.
Pencegahan terjadinya amandel jauh lebih baik dilakukan dibandingkan pengobatan, loh Mams. Mama bisa melakukan pencegahan yang efektif di rumah sebelum amandel semakin meradang.
Mama dan Papa dapat melakukan beberapa cara berikut ini untuk mengatasi dan mencegah penyakit amandel pada si kecil.
Bagaimana Sih Cara Menghilangkan Amandel?
Amandel bisa hilang sendiri apabila penyebabnya virus, Mams. Akan tetapi, apabila penyebabnya bakteri, radang pada amandel akan sulit hilang. Perlu penanganan khusus saat bakteri menjadi penyebab radang pada amandel.
Cara untuk menghilangkan amandel hanya dapat dilakukan dengan cara operasi. Operasi hanya dilakukan pada beberapa keadaan yang mengharuskan amandel untuk dioperasi ya Mams.
Jadi, tidak semua radang pada amandel harus dioperasi, Mampaps. Apabila sudah dioperasi, amandel akan hilang secara permanen.
Bagaimana Sih Cara Mengatasi dan Menyembuhkan Amandel?
Pengobatan yang tepat sangat diperlukan saat amandel sudah meradang dan membengkak. Pengobatan dapat dilakukan secara alami dan medis, Mams. Mama dapat mengatasi amandel yang disebabkan oleh virus secara alami di rumah..
Sebelumnya, harus dibedakan gejala yang ditimbulkan oleh virus dan bakteri. Gejala yang ditimbulkan oleh virus akan lebih ringan dibandingkan oleh bakteri. Begitu juga dengan pengobatannya, Mams.
Pengobatan Radang Amandel karena Bakteri
Radangamandel yang ditimbulkan oleh bakteri harus diobati dengan antibiotik. Antibiotik biasanya diberikan sesuai dengan pola bakteri yang menyerang amandel si kecil.
Pemberian antibiotik harus dengan resep dokter oleh karena pemberiannya tidak boleh dilakukan sembarangan terkait dengan resistensi antibiotik. Apabila bakteri sudah resisten pada satu antibiotik, maka kemudian hari si kecil tidak akan sembuh apabila diberi antibiotik yang sama.
Pengobatan Radang Amandel karena Virus
Sedangkan pada radang amandel yang disebabkan oleh virus tidak perlu diberikan antibiotik karena tidak mempercepat waktu penyembuhan maupun mengurangi derajat keparahan radang amandel, Mams.
Lantas, Mama dan Papa harus bagaimana? Nah, beberapa tips berikut ini bisa Mampaps lakukan di rumah untuk mengatasi radang amandel yang disebabkan oleh virus:
-
Si kecil haru beristirahat yang cukup. Upayakan saat si kecil sedang mengalami radang amandel, waktu istirahatnya lebih banyak.
-
Si kecil mendapatkan kebutuhan cairan yang sesuai.
-
Mama dapat memberikan obat kumur dan obat hisap untuk melegakan tenggorokan si kecil.
-
Mampaps dapat memberikan obat Paracetamol terlebih dahulu kepada si kecil sesuai dosis obat yang tertera di kemasan botol.
-
Memastikan si kecil tetap mengonsumsi makanan secara teratur dengan gizi cukup dan menyehatkan.
-
Hindari si kecil dari paparan asap rokok ataupun debu yang dapat mengiritasi tenggorokan si kecil.
-
Pisahkan alat makan dan minum si kecil dari anggota keluarga lain.
-
Ajarkan si kecil mencuci tangan agar terhindar dari bakteri yang dapat masuk melalui mulut.
-
Ganti sikat gigi si kecil agar kebersihan mulut si kecil tetap terjaga.
Mama perlu membawa si kecil ke dokter apabila gejala dan kondisi anak tidak membaik. Terutama apabila si kecil sudah mengalami sakit telinga, dehidrasi, dan muntah.
Selain itu, Mampaps perlu mencegah si kecil mengalami radang amandel yaitu dengan cara menjauhkan si kecil dari orang-orang yang sedang mengalami radang amandel atau sakit tenggorokan.
Mama juga bisa memasangkan masker pada si kecil saat keluar rumah atau cuaca sedang tidak mendukung kegiatan di luar rumah.
Operasi! Apakah Suatu Keharusan?
Mampaps pasti sering mendengar dong kalau radang amandel pada si kecil harus dioperasi. Nah, apakah seluruh amandel harus dioperasi? Ternyata nggak, loh Mams.
Tindakan operasi amandel atau sering disebut dengan tonsilektomi adalah tindakan pengangkatan amandel/tonsil, Mams. Tindakan ini hanya bisa dilakukan oleh dokter spesialis THT (Telinga, Hidung, Tenggorokan) ya Mama.
Operasi hanya diindikasikan pada keadaan-keadaan tertentu saja Mams. Berdasarkan American Academy Otolaryngology and Head and Neck Surgery, terdapat indikasi mutlak dan relatif terhadap radang amandel yang harus dioperasi.
Indikasi mutlak operasi radang amandel:
- Amandel membengkak sampai menyebabkan sumbatan saluran nafas, tidak bisa menelan, dan gangguan tidur
- Terdapat abses (terdapat kumpulan nanah) pada daerah sekitar amandel yang tidak sembuh setelah pengobatan
- Terjadi kejang demam
Indikasi relatif operasi radang amandel:
- Radang amandel telah terjadi 3 kali atau lebih dalam setahun walaupun telah diberi pengobatan antibiotik
- Bau mulut akibat radang amandel berulang dan tidak membaik setelah diobati
- Radang amandel yang disebabkan oleh bakteri terjadi berulang
Operasi ini biasanya tidak boleh dilakukan apabila usia si kecil di bawah 3 tahun, Mams.
So, Mama sudah tahu dong cara mengobati si kecil apabila mengalami radang amandel. Perlu diingat lagi ya Mams, jika gejala memberat, segera bawa si kecil berobat ke dokter umum, dokter spesialis anak, atau dokter spesialis THT.