Tanpa disadari, pihak ketga sering masuk ke dalam rumah tangg kita. Eit, bukan hanya pria atau wanita idaman lain, ipar bahkan mertua seklaipun masih termasuk pihak ketiga yang harus diwaspadai. Jika tidak hati-hati, mertua ikut campur rumah tangga pasangan suami istri bisa menjadi permasalahan serius.
Seperti halnya video viral yang berisi seorang mertua ikut campur rumah tangga dan sedang memarahi menantu laki-lakinya. Meskipun sang istri yang merupakan anak dari mertuany tersebut sudah melerai dan menenangkan sang ibu, namun kejadian tersebut tetap berlanjut. Ibu mertua mengatakan bahwa ia kesal lantaran melihat anak dan menantunya sering bertengkar. Hal tersebut diketahui oleh sang ibu sebab pasangan suami istri tersebut masih tinggal bersama dengan pihak ibu dari istri. Ia juga kesal karena menantu lelakinya tersebut pengangguran sehingga sang istri harus bekerja dan menjadi tulang punggung bagi keluarga. Akhirnya diketahui bahwa pasangan suami istri tersebut sudah bercerai, salah satu penyebabnya adalah vampur tangan dari mertua
Video tersebut diunggah oleh akun tiktok @w4hyu777 beberapa hari yang lalu. Namun pengunggah tersebut memberi penjelasan bahwa video tersebut merupakan adegan rekayasa yang dibuat untuk konten semata. Meskipun demikian, ada banyak hal yang bisa dijadikan pelajaran dari adegan tersebut, salah satunya adalah campur tangan mertua yang sering berakhir malapetaka.
Hal yang Tidak Boleh Dilakukan Mertua dan Menantu
Tidak hanya bagi mertua, sebagai menantu pun harus mengetahui batasan-batasan mengenai sikap serta tindakan terhadap mertua. Selain itu, kita pun harus tahu batasan mertua yang boleh dan tidak boleh dilakukan. Sebab kita pun nantinya akan menjadi mertua bagi menantu kita kelak lho Mams.
Baca Juga: Tak Akur Dengan Ibu Mertua? Ikuti 7 Tips Ini Deh Mams!
Beberapa Hal yang Sebaiknya Tidak Dilakukan Mertua
Banyak hal yang menjadi pertentangan hingga berujung hubungan yang tidak harmonis antara mertua dan menantu. Tak sedikit mertua ikut campur rumah tangga anak yang memicu perselisihan suami dan istri. Adapun hal yang sebaiknya tidak dilakukan mertua, diantaranya.
- Mengoreksi pola asuh anak
- Memaksa menantu untuk melakukan sesuatu dengan menggunakan caranya
- Mengkritik menantu di depan anaknya
- Ingin selalu diutamakan oleh anak
- Membandinkan menantu satu dengan lainnya
- Memperlakukan menantu dengan buruk
- Menuntut anak dan menantu untuk tinggal di dekatnya
- Menyalahkan menantu jika sang anak tidak mengunjunginya
- Bertamu secara mendadak alias tanpa mengabarkan terlebih dahulu
- Hanya ingin dikunjungi namun tidak berniat mengunjungi anak dan menantunya
Beberapa Hal yang Sebaiknya Tidak Dilakukan Menantu
- Memicu masalah dengan mertua
- Menjelek-jelekkan mertua di depan orang lain
- Mengabaikan nasihat
- Membatasi anak-anak dalam mengunjungi nenek kakenya
- Menyabotase seakan-akan milik sendiri dan membatasi untuk berbagi atau mengunjungi orang tuanya
Baca Juga: Hubungan Mertua Gak Harmonis? Bikin Mertua Happy Deh!
Adab Mertua dan Menantu
Tidak jarang hubungan antara mertua dan menantu terasa tegang dan tidak harmonis. Banyak hal yang bisa menjadi penyebab keharmonisan tersebut, salah satunya mertua ikut campur rumah tangga anaknya. Namun sebaiknya, keduanya memiliki niat untuk sama-sama memperbaiki situasi, salah satunya dengan cara melakukan adab-adab mertua dan menantu berikut ini.
Adab-adab Mertua Terhadap Menantu
Merasa hidup lebih lama serta menganggap menantu sebagai anggota “junior” di keluarganya, mertua seringkali menunjukkan sisi keegoisan, kesan menggurui, mertua ikut campur rumah tangga, dan sifat kompetitif. Merasa mengenal anak lebih dekat, tidak seharusnya membuat mertua melakukan tindakan sabotase. Justru adanya seseorang yang kini selalu berada di samping sang anak seharusnya membuat mertua bersyukur bahwa masa tua anaknya nanti ditemani oleh seseorang yang dicintainya. Beberapa adab mertua terhadap menantu yang wajib diketahui.
Memperlakukan Menantu dengan Baik
Memperlakukan menantu dengan baik merupakan wujud dari rasa terima kasih atas pengabdian menantunya tersebut kepada anaknya. Terutama jika sudah lahir buah hati dari anak dan menantunya tersebut. Tentunya, menantunya tersebut banyak andil dan merawat sang cucu dengan penuh kasih sayang.
Menyadari Bahwa Setiap Menantu Berbeda
Membandingkan menantu satu dengan yang lainnya dapat menyakiti hati salah satu dari menantu tersebut. Padahal, setiap menantu memiliki latar belakang masing-masing yang tentunya akan mempengaruhi pola pikir serta kebiasaannya hingga dewasa. Jika dirasa ada yang belum tepat atau melanggar norma, mertua bisa membicarakannya baik-baik dengan sanga anak, biarlah sang anak yang menyampaikan pesan tersebut kepada pasangannya dengan penuh cinta.
Tidak Mengintervensi Setiap Keputusan Anak dan Menantu
Sebagai seorang mertua, tentunya pernah menjadi menantu dan merasakan ketidaknyamanan ketika ada seseorang yang terkesan ikut campur dalam pengambilan keputusan, meskipun orang tersebut adalah mertua sendiri.
Memposisikan diri kita tentunya bisa membuat kita lebih menyadari, jika mertua ikut campur rumah tangga anak akan menimbulkan banyak masalah.
Menasihati Dengan Tidak Memaksakan Kehendak
Naluri setiap orang tua biasanya akan spontan menasihati anak atau menantu terkait apa yang mereka lakukan. Hal tersebut boleh dilakukan namun dengan penyampaian yang santai, lembut (tidak emosi/suara tinggi), dan tidak memaksa agar nasihatnya dituruti.
Menghargai Pola Asuh yang Telah Diterapkan
Ketika sedang berkunjung ke rumah, sebaiknya metua tidak serta merta membelikan banyak benda atau makanan tanpa sepengetahuan anak dan menantunya. Beberapa pasangan milenials memutuskan untuk tidak memberikan anaknya makanan tertentu seperti makanan instan. Selain itu, memberikan tayangan youtube kepada cucu juga harus diketahui oleh anak dan menantu agar tidak mengecoh pola asuh yang selama ini dijalani.
Adab-adab Menantu Terhadap Mertua
Jangan hanya karena memiliki mertua ikut campur rumah tangga terus menerus, Mampaps sebagai menantu lantas mengesampingkan adab-adab menantu terhadap mertua. Misalnya seperti:
Jalin Komunikasi yang Baik
Berbincang-bincang dengan mertua dapat mengikatkan bonding atau kedekatan antara menantu dengan mertua. Hal ini juga butuh dukungan dari pasangan.
Menceritakan Kebaikan Mertua Kepada Anak
Hal ini dapat membuat Si Kecil semakin sayang terhadap nenek kakeknya. Terlepas dari mertua ikut campur rumah tangga, kita tidak boleh menanamkan kebencian terhadap anak.
Memberikan Buah Tangan Ketika Berkunjung
Tidak dinilai dari harganya, memberikan buah tangan dapat menunjukkan sebuah perhatian menantu terhadap mertuanya.
Mendukung Pasangan untuk Memiliki Komunikasi yang Baik
Baik dengan cara mengingatkannya untuk menelpon keluarga, berkunjung, hingga memberikan sesuatu.
Baca Juga: Bikin Mertua Happy? Ini Dia Jurus Jitunya!
Tanda Mertua Ikut Campur Rumah Tangga
Beberapa tanda mertua yang ikut campur rumah tangga anak dan menantunya:
- Sering bertanya hal-hal detail terkait rencana kehidupan rumah tangga anaknya
- Mengoreksi setiap keputusan yang dibuat anak dan menantunya
- Ikut menentukan keputusan dalam rumah tangga anaknya
- Ingin ikut terlibat dalam pola asuh anak
Tips Menghadapi Mertua yang Ikut Campur
Sikap mertua yang tidak menyenangkan jagan dijadikan alasan untuk menjauhinya. Sebagai menantu yang baik, Mampaps tetap perlu mengambil hati mertua. Beberapa tips yang bisa Mampaps lakukan untuk menghadapi mertua yang ikut campur terkait msalah rumah tangga.
- Sabar
- Introspeksi diri
- Kenali mertua lebih dalam
- Hidup terpisah dengan mertua
- Membuktikan bahwa dapat menjadi menantu yang terbaik
- Tidak mengedepankan sikap buruk sangka
- Mendiskusikan dengan pasangan
Baca Juga: Pola Asuh Anak Berbeda Dengan Mertua? Atasi Segera!
Belum lama mengenal mertua dapat menyebabkan adanya kesalahpahaman, baik dengan ucapan atau tindakannya yang kita terima. Mendiskusikan dengan pasangan adalah cara yang paling efektif untuk mengetahui lebi detail mengenai mertua lebih dekat.
Hal ini sangat membutuhkan peran pasangan selaku anak dari mertua yang tentunya sudah mengenalnya jauh lebih dalam. Kerjasama keduanya dapat membuat hubungan menantu dan mertua menjadi lebih baik.