Tiktok awalnya adalah aplikasi olah bibir yang bisa diberi efek video sehingga menghasilkan video yang keren. Beberapa waktu aplikasi ini sempata diblokir. Namun kini justru semakin menjadi tren, bahkan tak sedikit anak-anak yang membuat konten video tiktok lucu dan kreatif. Lantas, amankah tiktok untuk anak?
Apa dan Bagaimana Memainkan Aplikasi Tiktok?
Aplikasi tiktok dapat dengan mudah didownload di playstore ataupun applestore. Bahkan, pengguna aplikasi ini sudah lebih dari 100 juta orang lho Mams. Meskipun di awal kemunculanya dianggap alay, norak dan sesuatu yang memalukan, kini Tiktok mengubah konsep sehingga menarik hari banyak kalangan dengan konten video tiktok lucu dan kreatif.
Baca Juga: Mendidik Anak dengan Tontonan yang Aman dan Sehat
Banyak pula meme dan challenge yang membuat orang ikut-ikutan mengikuti gerakan dari video tiktok yang bersebaran di media sosial. Bahkan tidak jarang anak kecil banyak yang menggunakan aplikasi video yang satu ini.
Cara menggunakan tiktok cukup mudah. Cukup dengan membuat akun dan memilih lagu apa yang akan digunakan untuk membuat video, tiktok sudah bisa dimainkan. Biasanya, setiap lagu di tiktok memiliki gerakan khas-nya masing-masing yang sudah tersedia di filter. Gerakan tersebutlah yang dijadikan challenge sehingga banyak dikenal orang.
Apakah Tiktok Aman Untuk Anak?
Sebagaimana diketahui bahwa fenomena tiktok sudah tersebat di berbagai kalangan dan usia, amankah untuk anak? Pada dasarnya, sama dengan aplikasi hiburan lainnya yang pasti memiliki dampak positif dan negatifnya masing-masing. Apa saja dampak positif dan negatif dari aplikasi tiktok?
Dampak Positif Tiktok
Sebagai aplikasi yang sedang tren dan digemari berbagai kalangan, pasti ada sisi menarik dari tiktok. Banyaknya gerakan tiktok yang menantang akan membuat orang penasaran untuk mencobanya. Belum lagi jika pembuatan video tiktok lucu dilakukan bersama-sama, tentu saja diperlukan kekompakan tim. Apalagi dampak positif pada aplikasi tiktok?
- Anak terdorong untuk menghasilkan karya. Tertantang untuk melakukan suatu gerakan seperti video yang sudah diunggah pengguna tiktok lainnya membuat Si Kecil terdorong untuk membuatnya.
- Melatih daya ingat. Menghafal suatu gerakan yang dicontoh dari video tiktok lucu lainnya akan memicu otak untuk terbiasa menghafal. Aplikasi tiktok juga mengharuskan gerakan sesuai dengan ketukan musik agar menjadi padu. Hal ini akan semakin membuat Si Kecil menghafal sambil menyelaraskan gerakan dengan irama musik.
- Mengembangkan bakat. Beberapa bakat bisa terlihat dari tiktok yakni bakat menari dan editing video. Menari atau dancing juga merupakan salah satu bakat yang mungkin saja terpendam di dalam diri Si Kecil. Tiktok yang menyediaan efek dan editing video membuat Si Kecil makin kreatif dan berlatih mengasah bakat mengedit video.
Dampak Negatif Tiktok
Mengingat track record tiktok yang pernah diblok kominfo, pasti ada dampak negatif yang pernah atau akan dihasilkannya. seperti
- Si Kecil mengikuti gerakan tak senonoh. Jika Si Kecil memainkan dan membuat video tiktoknya sendiri, berhati-hatlah Mampaps. Sebab ia bisa saja melihat video dengan gerakan yang tak senonoh dan mengikutinya. Feed pada tiktok tidak bisa difilter sehingga kekhawatiran ini sangat mungkin terjadi.
- Anak-anak senang berjoget tanpa batasan. Menari bisa melatih kemampuan gera anak dan membuat tubuh melakukan gerakan yang aktif. Namun berjoget ria dan mengetahui bahwa dirinya dapat dilihat banyak orang membuat rasa malu pada anak berkurang. Padahal, anak harus tetao menjaga rasa malunya untuk menahan diri di kemudian hari.
- Tidak tahu yang benar dan salah. Menganggap semua video yang dilihatnya sebagai hiburan, Si Kecil semakin tidak bisa membedakan mana yang boeh ditiru dan mana yang pantang untuk dilakukan. Seperti hanya beredar video tiktok yang gerakannya adalah sholat sambil berjoget. Anak yang belum mengetahui bahwa hal tersebut adalah salah, bisa saja mengikutinya dan menganggapnya itu hanya lelucon belaka.
- Menganggap tiktok sebagai satu-satunya media mengembangkan bakat. Padahal, banyak media yang benar-benar fokus terhadap bakat yang dimiliki Si Kecil seperti sanggar tari, les dancing, kursus video editing, dan sebagainya.
- Menjadi bahan bullyan. Mudahnya menyebarkan konten video tiktok membuat orang mudah dibully. Biasanya, orang gerakannya tidak bagus akan dibully dan ditertwaan oleh netizen.
Baca juga: Ajarkan Anak untuk Bisa Melawan Bullying di Sekolah
Konten Video Tiktok Lucu dan Aman Ditoton keluarga
Meskipun banyak pro kontra, banyak video tiktok lucu yang aman ditonton untuk keluarga termasuk Si Kecil.
https://www.instagram.com/p/B6WwZznHpWt/
Membuat gerakan seperti yang dlakukan Gempi bukanlah hal yang mudah. Harus ada perjanjian di awal mengenai bagian tubuh mana saja yang seakan-akan disentuh oleh jari.
https://www.instagram.com/p/B7ppEo9gf-E/
https://www.instagram.com/p/B7rK9bwgFn8/
Begitu pula dengan hafalan gerakan tangan yang dilakukan Gempi, ia pun harus menghafalnya terlebih dahulu mengenai urutan gerakan pada challange tersebut.
Jadi bagaimana Mams, masihkah memperbolehkan Si Kecil bermain tiktok? Jika Si Kecil senang menonton video, Mams bisa alihkan pada Google Kids untuk memfilter tontonannya. Jika tetap mengizikan Si Kecil bermain tiktok, sebaiknya Mampaps tetap mengawasi dengan baik.