Setelah dikabarkan bahwa penerima vaksin Covid-19 hanya dapat diberikan pada usia 18 hingga 59 tahun, akhirnya pemberian vaksin ini bisa diberikan untuk usia 60 tahun ke atas. Di mana Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) telah menyetujui penggunaan vaksin covid untuk lansia yaitu CoronaVac dari Sinovac-BioTech.
Kabar ini juga telah di sampaikan oleh Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, bahwa pemberian vaksinasi untuk lansia akan dimulai pada hari ini, 8 Februari 2021 dengan prioritas utama adalah tenaga kesehatan. Wow, gimana nih menurut Mampaps akan keputusan ini? Ikut bahagia atau malah jadi khawatir akan efek yang akan diterima?
Nah, berikut beberapa penjelasan mengenai vaksin covid untuk lansia agar bisa Mampaps pahami. Di antaranya:
Vaksin Covid untuk Lansia, Amankah?
BPOM telah menerbitkan izin penggunaan darurat (emergency use authorization) vaksin covid untuk lansia. Pernyataan dari BPOM ini menandakan bahwa vaksin Sinovac-BioTech sudah boleh disuntikkan ke masyarkat usia di atas 60 tahun.
Tentunya BPOM telah melakukan pertimbangan dalam menyetujui vaksin covid untuk lansia. Apa saja yang menjadi pertimbangan BPOM? Berikut penjelasannya:
- Vaksin ini telah melewati uji klinis fase 2 di China dan fase 3 di Brasil terhadap Sinovac, di mana 400 lansia di China menunjukkan bahwa vaksin Sinovac meningkatkan imunogenisitas atau kadar antibodi yang baik.
- Berdasarkan hasil uji klinis tersebut, terbukti bahwa tidak ada efek samping serius dari penggunaan vaksin Sinovac terhadap lansia.
- Dilakukan kembali uji klinis fase 3 di Brasil dengan 600 lansia menunjukkan vaksin Covid-19 Sinovac-BioTech aman dan tidak menimbulkan efek samping serius ataupun berujung pada kematian.
Berdasarkan pertimbangan di atas, Kepala BPOM, Penny Lukito akhirnya memutuskan untuk menerbitkan izin penggunaan darurat vaksin covid untuk lansia di Indonesia. Bukan hanya itu, keputusan ini juga diambil karena penyumbang terbesar dalam persentase kematian karena Covid-19 ini adalah lansia dengan persentase mencapai 47,3%. Wah, angka yang cukup besar bukan Mampaps?
Dengan adanya keputusan ini, BPOM berharap agar angka kejadian infeksi dan angka kematian yang diakibatkan oleh Covid-19 dapat menurun.
Efek Samping Vaksin Covid pada Lansia
Meski telah melewati uji klinis dari beberapa fase dan menyebutkan bahwa tidak banyak yang menimbulkan efek samping atau bahkan kematian setelah menggunakan vaksin Covid-19 Sinovac-BioTech pada lansia, Penny Lukito menyebutkan Adapun beberapa efek samping yang di rasakan oleh para lansia adalah:
- Mual
- Demam
- Mengalami pembengkakan pada area suntik
- Timbulnya kemerahan pada kulit
- Merasa sakit kepala sebelah
Efek samping di atas merupakan efek samping ringan yang bisa diredakan dengan mengonsumsi obat dari gejala yang ditimbulkan. Nah, dari menganalisa data-data inilah BPOM memutuskan untuk menerbitkan izin penggunaan darurat vaksin Sinovac untuk lansia di Indonesia.
Baca Juga: Daftar Orang yang Tidak Bisa Dapat Vaksin Covid-19
Syarat Vaksin Covid untuk Lansia
Pemberian vaksin covid untuk lansia tetap dilakukan sebanyak dua dosis sama halnya dengan pemberian vaksin pada usia dewasa. Namun pemberian dosis kedua tidak sama dengan usia dewasa yaitu 14 hari, nah pada usia lansia dilakukan dengan selang waktu 28 hari. Selain itu dosis vaksin COVID-19 Sinovac pada lansia diberikan secara intramuskular yaitu ke dalam otot sebanyak 0,5 mL.
Saat memutuskan pemberian vaksin Sinovac untuk lansia, BPOM menegaskan bahwa populasi lansia merupakan kelompok berisiko tinggi sehingga pemberian vaksin harus dilakukan dengan hati-hati. Proses screening yang cermat akan dilakukan dokter memutuskan untuk memberikan vaksinasi.
Dikutip dari health.detik.com, adapun beberapa kondisi yang perlu mendapat perhatian khusus pada lansia adalah:
- Kesulitan untuk naik 10 anak tangga
- Penurunan aktivitas fisik (sering merasa kelelahan)
- memiliki 4 dari 11 penyakit (Hipertensi, diabetes, kanker (selain kanker kulit kecil), penyakit paru kronis, serangan jantung, gagal jantung kongestif, nyeri dada, asma nyeri sendi, stroke dan penyakit ginjal)
- Mengalami kesulitan berjalan kira-kira 100 sampai 200 meter
- Penurunan berat badan yang bermakna dalam setahun
Semoga keputusan BPOM dalam pemberian vaksin Sinovac untuk lansia adalah langkah tepat untuk mengurangi angka terinfeksi Covid-19 atau angka kematian akibat virus ini di Indonesia ya. Salam sehat selalu.