Kesehatan organ reproduksi wanita merupakan salah satu hal yang perlu diperhatikan terutama ketika ingin melakuan program hamil. Sebelum memutuskan untuk hamil sebaiknya Mams memeriksakan kondisi rahim atau organ reproduksi untuk memastikan semuanya baik-baik saja dan siap untuk dibuahi. Salah satu metode yang biasa digunakan untuk memeriksa kesehatan organ reproduksi adalah USG, baik itu USG panggul maupun USG Transvaginal saat promil.
Metode USG sudah sering terdengar di tengah masyarakat. USG sendiri merupakan metode yang menggunakan gelombang suara frekuensi tinggi yang dapat menghasilkan gambaran mengenai kondisi bagian dalam pada tubuh. Dengan menggunakan USG, dokter dapat melilhat apakah ada gangguan atau masalah pada organ, jaringan, struktur tanpa harus membedahnya.
Untuk program hamil, metode USG yang biasa dilakukan adala dua jenis, yakni USG transvaginal serta USG panggul. Kali ini, kita akan membahas mengenai USG transvaginal saat promil. Sebenarnya, sepenting apakah USG transvaginal dilakukan ketika Mampaps memutuskan untuk mengadakan promil?
Baca Juga: Merencanakan Promil Sehat untuk Kehamilan yang Sehat
Apa itu USG Transvaginal
USG transvaginal merupakan jenis USG yang dapat menggambarkan kondisi organ reproduksi wanita, seperti rahim, indung telur, saluran telur, leher rahim serta vagina. Seperti USG pada umumnya, USG transvaginal juga menggunakan geombang suara untuk merekam dan meneruskan gambar bagian tubuh pasien ke monitor.
Pemeriksaan USG transvaginal termasuk ke dalam jenis pemeriksaan internal, sebab dokter akan memasukan alat USG sepanjang 5-7 cm ke dalam vagina calon ibu hamil. Biasanya, USG transvaginal berlangsung selama 30-60 menit untuk mendeteksi ada tidaknya gangguan atau masalah pada organ-organ reproduksi. Jika calon ibu hamil sedang dalam kondisi haid, USG transvaginal masih tetap bisa dilakukan dengan melepas pembalut yang terpasang. Namun, lebih baik memilih tanggal pemeriksaan yang bertepatan dengan masa subur.
Pentingnya USG Transvaginal Saat Promil
Sebelum menjalani pemeriksaan USG transvaginal, Mampaps sebaiknya mengetahui manfaat dari metode pemeriksaan yang satu ini. Berikut pentingnya USG transvaginal saat promil.
- Mendeteksi tingkat kesuburan calon ibu hamil. Jika USG transvaginal saat promil dilakukan setelah dokter memberikan obat peningkat kesuburan sebelumnya. Dokter bisa mengetahui tingkat kesuburan atau vitamin yang dikonsumi, apakah berjalan dengan baik atau tidak.
- Memeriksa ada tidaknya kelainan atau masalah pada organ reproduksi calon ibu hamil, seperti vagina, saluran indung telur, rahim serta indung telur.
- Mendeteksi ata tidaknya masalah seperti kista atau miom.
Apa yang harus dipersiapkan sebelum USG Transvaginal?
Ada beberapa hal yang harus dilakukan Mams sebelum melakukan USG transvaginal saat promil agar pemeriksaan berjalan lancar dan optimal. Biasanya, dokter akan bertanya hal-hal seputar kondisi calon ibu. Seperti misalnya mengenai siklus hais, gaya hidup, obat yang sedang rutin dikonsumsi, serta ada tidaknya keluhan pada tubuh calon ibu hamil. Beberapa hal yang biasanya dilakukan sebelum calon ibu menjalani USG transaginal saat promil, yaitu:
- Calon ibu hamil disarankan untuk mengosongkan kandung kemih (puasa) sebelum melakukan USG transvaginal.
- Jika pasien sedang dalam masa haid, dokter tetap akan melanjutkan rangkaian pemeriksaan USG transvaginal. Biasanya dokter akan meminta yang bersangkutan untuk melepas pembalut.
- Pasien tidak disarankan menggunakan perhiasan, baik metal maupun logam.
- Menggunakan pakaian khusus yang telah disediakan oleh pihak rumah sakit.
Baca juga: Menjalani Program Kehamilan? Hindari Makanan Ini!
Adakah Risiko atau Efek Samping dari Pemeriksaan USG Transvaginal?
Pada dasarnya, USG transvaginal saat promil tidak menimbulkan efek samping pada calon ibu hamil. Sebab, USG transvaginal tidak menggunakan paparan radiasi pada metodenya seperti halnya CT scan atau foto rontgen. Namun, ada efek samping ringan yang jarang sekali terjadi, yakni timbulnya alergi terhadap gel atau bahan lateks. Hal tersebut mungkin saja terjadi karena dalam prosedut USG transvaginal menggunakan gel atau bahan lateks.