Beberapa waktu lalu tagar Stop Asian Hate sempat menjadi perbincangan publik. Hal ini dipicu oleh adanya serangan terhadap delapan orang yang diserang saat berada di sebuah tempat spa. Hal ini dikaitkan dengan diskrimasi terhadap orang Asia di negeri paman sam tersebut. Diskriminasi terhadap orang Asia di Amerika Serikat bukanlah kabar angin belaka. Bahkan telalh tercatat sebanyak 3795 insiden menimpa warga Asia di AS sejak Maret 2020 hingga Februari 2021. Sikap rasisme sangat pantas untuk dikutuk karena tidak mencerminkan sikap saling menghargai. Agar generasi penerus menjadi lebih baik, yuk ajarkan anak sikap saling menghargai!
Trending Tagar Stop Asian Hate
Penyerangan terjadi tepatnya pada tanggal 16 Maret 2021 tepatnya pada pukul 5 sore terjadi penembakan Young’s Asian Massage di Cherokee County (40 mil utara Atlanta). Empat orang tewas, dua diantaranya merupakan perempuan keturunan Asia.
Tak lama dari kejadian tersebut, ada laporan terkait perampokan di sebuah salon kecantikan Gold Spa. Polisi menemukan tiga perempuan ditembak mati, dan di sebrang Spa polisi menemukan satu orang perempuan tewas tertembak. Total korban berjumlah enam orang yang merupakan perempuan keturunan Asia. Kementerian Luar Negeri Korea Selatan juga telah mengkonfirmasi bahwa empat diantara korban penembakan tersebut merupakan perempuan keturunan Korea Selatan.
Hal tersebutlah yang memicu trendingnya tagar Stop Asian Hate di Twitter.
Pelaku Sudah Ditangkap
Pelaku dari penyerangan ini sudah ditangkap. Seorang pemuda berkulit putih bernama Robert Aaron Long (21) berhasil ditangkap diCrisp Country (240 km selata Atlanta) pada pukul 20.30 waktu setempat. Penyidik sangat yakit bahwa Robert merupakan pelaku dari rangkaian penyerangan yang terjadi di sore itu. Hal tersebut terlihat dari bukti video di tempat kejadian perkara (TKP).
Motif Dibalik Kasus Penembakan
Belum diketahui jelas apa motif dari penyerangan tersebut. Tidak ditetapkan apakah korban merupakan sasaran ras atau etnis mereka, atau ada hal lain yang menjadi motif dari pelaku. Namun kejadian ini terjadi beberapa hari setelah Joe Biden, Presiden AS mengutuk adanya diskriminasi terhadap orang Asia-Amerika dalam pidatonya yang disiarkan televisi.
Ada dugaan bahwa mantan Presiden Donald Trump memiliki keterkaitan dengan kejadian kekerasan tersebut. Hal ini dikatakan oleh kelompok HAM sebab Trump berulang kali mengatakan bahwa Virus Corona sebagai “Virus China” karena pertama kali muncul di negara panda tersebut.
Pentingnya Ajarkan Anak Saling Menghargai
Nah, Mampaps belajar dari kejadian Stop Asian Hate ini, adakalanya kita mengajarkan Si Kecil tentang menanamkan sifat menghargai orang lain dari berbagai suku dan agaman.
Si Kecil tentunya sudah mulai banyak mengenal adanya perbedaan dalam diri manusia bahkan sebelum ia memulai pendidikan sekolah. Misalnya ia mengetahui bahwa Mama memiliki rambut ikal sedangkan Papa berambut lurus dan tipis. Adanya perbedaan jenis kelamin dengan kakak dan teman-temannya dan masih banyak lagi perbedaan yang ia kenal sejak dini. Mulailah mengajarkannya tentang arti sikap saling menghargai Mams. Dengan mengedepankan sikap menghargai, Si Kecil memiliki salah satu bekal untuk hidup bersosial saat ia dewasa.
Baca Juga: 7 Sikap Orang Tua yang Bisa Membunuh Karakter Anak
Memiliki Banyak Teman
Si Kecil dengan sikap menghargai yang baik cenderung akan memiliki banyak teman saat dewasa nanti. Meskipun teman dekat harus dipilih agar tak terjerumus dengan pergaulan yang salah, Si Kecil cenderung tidak menutup diri untuk berkenalan dengan berbagai tipe manusia di dunia ini.
Menambah Wawasan pada Anak
Semakin banyak pengetahuan yang ia ketahui, pikirannya akan semakin terbuka terhadap keberagaman. Disaat yang sama pula, jangan lupa mengajarkannya tentang prinsip kehidupan ya Mams. Rasa ingin tahu serta toleransinya yang tinggi terkadang membuatnya bisa terbawa arus jika tidak diarahkan dengan benar.
Meningkatkan Rasa Nasionalisme
Saat masuk sekolah, ia mulai mengenal tentang adanya perbedaan suku, warna kulit, dan bahasa pada teman-teman di kelasnya. Ia akan semakin mengenal kekayaan budaya Indonesia tanpa membenci salah satunya. Ia akan tumbuh dengan jiwa nasionalisme yang tinggi serta memiliki kebanggaan atas adanya keberagaman.
Memahami Keadaan Orang Lain
Sikap saling menghargai membuat Si Kecil dapat memahami keadaan orang lain. Banyak orang yang meremehkan permasalahan yang terjadi pada orang lain tanpa mengetahui kondisi orang tersebut dengan detail. Anak dengan sikap menghargai yang tinggi akan tetap mendengarkan ketika temannya memutuhkan tempat untuk bercerita.
Pentingnya menarapkan nilai-nilai saling menghargai tentunya bisa menghindarkan anak-anak kita dari tindakan rasis atau diskriminasi yang memicu perpecahan seperti tagar Stop Asian Hate yang sedang ramai bahas.
Tips Ajarkan Anak Saling Menghargai
Sikap saling menghargai tidak bisa muncul dengan sendirinya. Yuk ajarkan dan contohkan kepada Si Kecil tentang sikap saling menghargai seja dini.
- Jangan memotong pembicaraan. Ketika anak sedang bicara, jangan sesekali memotong kalimatnya. Sebab hal ini bisa dicontoh oleh Si Kecil. Sebaliknya, saat Si Kecil ingin memotong pembicaraan seseorang, ingatkan ia juga ya Mams.
- Mencontohkan untuk selalu bertutur kata yang baik. Kebanyakan anak-anak mencontoh cara rang tuanya dalam berbicara. Oleh sebab itu, jangan sesekali bicara kasar kepada orang lain ya Mams.
- Jangan meremehkan orang. Tanpa disadari, kita seringkali berkomentar negatif atau meremehkan orang lain, bahkan kepada anak sendiri. Jangan diulangi ya Mams. Sikap merendahkan akan membuatnya merasa hebat dan enggan mendengar saran dari orang lain.
- Tidak memaksakan kehendak. Saat ia menginginkan mainan, cobalah tolak sesekali dan jangan dituruti sekalipun ia menangis dan tantrum. Hal ini mengajarkan kepadanya bahwa tidak semua yang dikenndakinya dapat terjadi.
Mengajarkan anak tentang sikap menghargai sejak dini sangat penting agar anak tidak menjadi pelaku bullying atau rasisme yang kini marak terjadi seperti pembahasan Stop Asian Hate ini. Yuk lakukan perubahan mulai dari hal kecil untuk mendapatkan dampak positif yang besar saat ia dewasa kelak!