Menyapih Botol Susu Si Kecil? Yuk, Mulai Gunakan Training Cup!

Saat si Kecil memasuki usia 6 bulan dan memulai MPASI, Mama harus mulai membiasakannya minum air putih maupun jus buah selain ASI. Di usia ini, biasanya Mama akan memberikan minuman menggunakan botol susu. Tapi, alangkah lebih baik memulai training cup ya Mams pada tahap ini.

Bagi anak yang sudah nyaman menggunakan botol susu, menyapih botol susu saat usianya bertambah, terkadang lebih sulit lho Mams, dibandingkan saat menyapih dari payudara Mama. Padahal, penggunaan botol susu dalam jangka waktu lama tidak baik untuk perkembangan giginya.

Menyapih Botol Susu dan Beralih ke Training Cup

Lalu bagaimana ya caranya melatih anak agar perlahan bisa melepas botol susunya dan minum dari training cup ataupun gelas? Simak yuk, Mams!

Lihat Kesiapan Anak untuk Minum dari Gelas

Waktu terbaik untuk menyapih botol susu adalah saat Si Kecil berusia 6 bulan sehingga ia tidak menggunakan botol susu terlalu lama. Bila sudah siap melepas botol susu, biasanya Si Kecil mulai menunjukkan tanda-tanda. Contohnya, ia mulai memainkan dot botol susunya tanpa meminum isinya atau sering teralihkan perhatiannya saat minum dari botol susunya.

Baca Juga: Hati-hati Overfeeding atau Makan Berlebihan Pada Bayi!

Mulai Perkenalkan Training Cup

Ada anak yang bisa langsung minum dari gelas, namun banyak juga yang masih kesulitan karena belum terbiasa. Mams bisa mencoba memperkenalkan training cup pada si Kecil. Biasanya si Kecil bisa mencoba sippy cup terlebih dahulu. Ujungnya yang pipih serta memiliki dua pegangan, bisa membantu si Kecil untuk terbiasa minum tanpa botol. Pada awalnya anak akan kesulitan mengarahkan sippy cup ke mulut sehingga Mama perlu membantunya.

Namun sebaiknya Mama tidak memberikan sippy cup dalam jangka waktu lama ya, Mams. Dengan sippy cup, si Kecil tidak terlatih menggunakan lidah sehingga tidak baik bila menggunakan sippy cup sampai dia besar.

Bila si Kecil sudah terlihat terbiasa, Mama bisa beralih ke straw cup. Umumnya pada usia 9 bulan ke atas, si Kecil sudah bisa belajar menyedot menggunakan straw cup. Bahkan beberapa anak bisa langsung ‘meloncat’ dari botol ke straw cup tanpa dikenalkan pada sippy cup terlebih dahulu.

Ajarkan Kebiasan Minum yang Benar

Banyak anak terbiasa minum susu sambil berbaring saat ia menggunakan botol susu. Saat si Kecil mulai belajar minum menggunakan gelas, mengajarkan kebiasan minum yang baik sangat penting. Selain agar ia tidak tersedak, tentunya agar menghindari air tumpah kemana-mana. Biasakan si Kecil untuk minum sambil duduk dengan tegak dan memegang gelas dengan benar.

Memperkenalkan Anak pada Straw Cup

Straw cup dapat menjadi pilihan untuk membantu si Kecil belajar menyesuaikan dari botol susu ke gelas minum biasa. Dengan minum melalui sedotan, si kecil terlatih untuk menggerakan lidahnya seperti halnya ia minum dari gelas. Ia juga belajar untuk melatih koordinasi tangan, mata untuk mengangkat cup dan mengarahkannya ke mulut.

Baca Juga: Mau Membeli Diaper Bag? Wajib Cek ini dulu Mampaps!

Dengan banyaknya jenis straw cup yang beredar di pasaran, bagaimana ya memillih straw cup yang sesuai?

Tidak Mudah Bocor

Si kecil dalam masa sedang bandel-bandelnya ya, Mams. Seringkali ia minum sambil berlari kesana kemari. Pilihlah straw cup yang tidak mudah bocor agar air minum tidak mudah tumpah. Apalagi bila Mama sering membawanya bepergian, straw cup yang tahan bocor dapat menghindarkan tas basah karena tumpahan air.

Pilih Material yang Sesuai dengan Kebutuhan

Tentunya syarat utama untuk peralatan minum maupun makanan si kecil adalah BPA Free sehingga aman untuk kesehatan. Selain itu, sesuaikan material cup dengan kebutuhan. Apabila Mama akan menggunakan cup untuk air panas, pastikan material aman untuk terkena air panas.

Material dari plastik juga bisa menjadi pilihan yang tepat bila sering digunakan sehari-hari karena ringan, mudah dipegang dan tidak mudah pecah.

Sesuaikan Ukuran Cup

Bila Si Kecil baru mulai belajar minum, pilihlah ukuran cup yang tidak terlalu besar karena ia belum minum terlalu banyak. Cup yang terlalu berat atau terlalu besar akan membuat ia sulit memegangnya. Juga bila digunakan sehari-hari di rumah, cukup gunakan cup berukuran kecil agar lebih mudah dicuci dan digunakan si kecil.

Perhatikan Desain dan Bentuknya

Banyak straw cup ditawarkan dengan berbagai fungsi dan bentuk. Mama bisa memilihnya sesuai dengan kebutuhan. Ada straw cup yang ditawarkan dengan ukuran sedotan kecil, ada yang didesain agar mudah dipegang, dll. Pastikan straw cup yang mudah digunakan Si Kecil ya, Mams. Straw cup dengan tutup juga bisa menjadi pilihan agar kebersihan nya tetap terjaga.

Sedotan lebih kecil lebih bagus untuk melatih si Kecil menggunakan lidahnya dan menyedot. Namun, pastikan lubang sedotan cukup besar untuk bisa dibersihkan dengan sikat sedotan.

Mudah dibersihkan

Biasanya straw cup terdiri dari beberapa bagian. Pilihlah cup yang mudah dibersihkan sampai ke bagian terkecilnya. Straw cup yang dapat dilepas bagian-bagiannya bisa mempermudah Mama saat membersihkannya. Jangan lupa cari tahu cara pencuciannya, apakah produk aman disterilkan misalnya dengan microwave, direbus, dan metode steril lainnya.

Baca Juga: Review 6 Kursi Makan Bayi Terbaik!

Nuby PP Comfort Flip

Salah satu straw cup yang direkomendasikan oleh tim mamapapa.id adalah Nuby PP Comfort Flip. Straw cup Nuby yang satu ini didesain sebagai training cup yang bisa membantu si Kecil di masa peralihan dari botol sampai bisa minum dari gelas. Ukurannya cukup pas untuk dipegang si Kecil dan cukup ringan. Bisa menampung 270 ml air, Nuby PP Comfort Flip ini cocok untuk anak usia 12 bulan ke atas.

Selain itu, ini beberapa fitur dari Nuby PP Comfort Flip yang disukai oleh tim Mamapapa.id

• Salah satu fungsi favorit mamapapa.id dari straw cup Nuby ini adalah fitur No-Spill™ Comfort™ 360° PLUS+™, adanya pemberat di bagian bawah sedotan. Saat air mulai habis, terkadang sulit untuk si Kecil untuk menggerakan sedotan untuk menjangkau air yang masih di dalam botol. Dengan adanya pemberat sedotan ini, bagian bawah sedotan bisa berputar mengikuti gerakan botol sehingga si kecil bisa mudah menghabiskan minumnya. Meski begitu, cup ini tahan bocor meski dimiringkan atau dipegang terbalik loh Mams!
• Ukuran sedotan Nuby PP Comfort Flip ini juga cukup pas, sehingga bisa digunakan untuk minum air putih sampai jus buah.
• Dilengkapi dengan tutup flip yang mudah dibuka si Kecil tapi cukup menahan air untuk tidak bocor dan juga menjaga kebersihan cup agar tidak tidak mudah terkena kotoran.
• Bahannya BPA Free dan terbuat dari tritan sehingga cukup kuat meski sering jatuh
• Terdapat 3 pilihan warna (biru, pink dan kuning) dan transparent sehingga mudah dilihat bila air minum sudah mulai habis atau terlihat kotor
• Sedotannya lentur dan lembut, jadi tidak perlu khawatir akan melukai gigi dan gusi si Kecil

Yuk Bersihkan dengan Benar!

Karena sering digunakan si Kecil, pastikan Mama melakukan prosedur membersihkan yang benar:

• Lepaskan semua bagian cup sebelum dibersihkan
• Bersihkan cup setiap hari dan langsung bersihkan bila air minum terlihat keruh karena makanan si Kecil. Sisa makanan atau air liur yang masuk ke dalam botol dapat memicu perkembangan bakteri.
• Gunakan beberapa ukuran sikat botol agar dapat menjangkau semua bagian. Mama bisa menggunakan sikat botol besar untuk bagian cup, dan sikat kecil untuk sedotannya, atau bisa juga menggunakan cotton bud
• Sterilkan botol setelah dicuci agar benar-benar bersih. Jangan lupa lihat petunjuk pembersihannya
• Gunakan sabun khusus pencuci perlengkapan bayi bila si Kecil masih dibawah 1 tahun.
• Keringkan cup setelah dicuci
• Jangan gunakan cup bila sudah banyak goresan atau terlihat bagian cup mulai berubah bentuk/warna. Biasanya karet pencegah bocor seringkali menguning atau berjamur bila tidak dibersihkan dengan benar.

Menyapih botol dan mengenalkan si Kecil pada gelas terkadang memang tidak mudah, selain melihat kesiapan si Kecil, Mama juga perlu sabar untuk terus mencobanya ya.

Notes: artikel ini merupakan artikel kerjasama dengan Nuby, namun review maupun pendapat terkait produk, merupakan pendapat murni dari penulis.