Mamapapa.id
  • Login / Sign Up
No Result
View All Result
  • Home
  • Kehamilan
    • Program Hamil
    • Perkembangan Kehamilan
    • Melahirkan
  • Parenting
    • Parenting Story
    • Sex & Relationship
    • Berita
  • Bayi Dan Anak
    • Bayi
      • Newborn (0 – 6 Months)
      • 7-12 Months
    • Junior Kids (1-5thn)
    • Makanan Pendamping ASI (MPASI)
    • Nama-nama Bayi
    • Menyusui
    • Penyakit
    • Tumbuh Kembang
    • Perlengkapan Bayi
  • Tools
    • Kalkulator Masa Subur
    • Kalkulator Berat Badan Ideal Ibu Hamil
    • Kalkulator Kehamilan, Untuk Menghitung HPL (Hari Perkiraan Lahir)
    • Cek Arti Nama Bayi Online | Aplikasi Cari Arti Nama
    • Perkembangan Bayi
  • Review
    • Try and Review
    • Produk
    • Brand
    • Tempat
    • Review Buku
    • Review Film
  • Event
  • Video
  • Hubungi Kami
    • Tim Mama Papa
    • Iklan dan Kerjasama
    • Kontributor Penulis
  • Home
  • Kehamilan
    • Program Hamil
    • Perkembangan Kehamilan
    • Melahirkan
  • Parenting
    • Parenting Story
    • Sex & Relationship
    • Berita
  • Bayi Dan Anak
    • Bayi
      • Newborn (0 – 6 Months)
      • 7-12 Months
    • Junior Kids (1-5thn)
    • Makanan Pendamping ASI (MPASI)
    • Nama-nama Bayi
    • Menyusui
    • Penyakit
    • Tumbuh Kembang
    • Perlengkapan Bayi
  • Tools
    • Kalkulator Masa Subur
    • Kalkulator Berat Badan Ideal Ibu Hamil
    • Kalkulator Kehamilan, Untuk Menghitung HPL (Hari Perkiraan Lahir)
    • Cek Arti Nama Bayi Online | Aplikasi Cari Arti Nama
    • Perkembangan Bayi
  • Review
    • Try and Review
    • Produk
    • Brand
    • Tempat
    • Review Buku
    • Review Film
  • Event
  • Video
  • Hubungi Kami
    • Tim Mama Papa
    • Iklan dan Kerjasama
    • Kontributor Penulis
No Result
View All Result
Mamapapa.id
No Result
View All Result
Home BAYI DAN ANAK Penyakit

Badan Bergerak Sendiri, Hati-hati Alami Tourette Syndrome, Ma!

Aini Dian by Aini Dian
Oktober 2, 2020
in Penyakit
0
Ditinjau oleh:Aini Dian
Badan Bergerak Sendiri, Hati-hati Alami Tourette Syndrome, Ma!

sumber: instagram

Share on FacebookShare on WhatsappShare on line

Belakangan ini viral video gadis cantik di dalam mobil yang merekam dirinya sendiri ketika anggota tubuhnya di luar kendali. Ia kerap memukul kaca mobil dan dan anggota tubuhnya sendiri. Video diunggah oleh akun @infounik_id. Ternyata gadis tersebut mengalami tourette syndrome. Pernahkah Mampaps mendengar mengenai penyakit yang satu ini?

Di kolom komentar unggahan tersebut, banyak kalimat dukungan untuk sang gadis yang ada di dalam video. Tidak hanya itu, netizen pun turut bercerita mengenai pengalamannya yang serupa, yakni tidak bisa mengendalikan anggota tubuhnya (yang bergerak sendiri). Namun, apakah kondisi yang dialami netizen juga disebut dengan tourette syndrome? Sebenarnya, apa ya sindrom tersebut?

Apa Itu Tourette Syndrome

https://www.instagram.com/p/CFrAH3FJ-kS/?igshid=f0wgd2svpzps

Tourette syndrome merupakan gangguan kesehatan bawaan lahir yang menyerang sistem saraf manusia. Sindrom ini membuat seseorang tidak dapat mengendalikan gerakan tubuhnya bahkan ucapan yang terlontar dari mulutnya. Hal ini sudah dialami sejak orag tersebut masih bayi bahkan hingga dewasa. Sindrom ini dapat memunculkan gerakan tanpa kendali di berbagai bagian tubuh, seperti tangan, kaki, dan wajah.

Di lain kasus, tourette syndrome juga bisa meunculkan suara yang abnormal atau ucapan dari mulut, yang tentu saja juga tidak dapat dikendalikan oleh penderitanya. Serangan tourette sindrom dapat menyerang secara serius hingga memiliki dampak bagi orang di sekitarnya. Peneliti mengatakan bahwa tourette sindrom lebih sering terjadi pada anak laki-laki dibanding perempuan.

Penyebab Tourette Syndrome

Belum ada penelitian yang menunjukkan penyebab dari sindrom ini secara jelas dan pasti. Namun dilihat dari kondisinya, para ahli menduga bahwa ada kondisi yang dapat menjadi faktor dari tourette sindrom, yakni:

  1. Genetik. Sindrom ini diyakini para ahli dapat diturunkan dari orang tua kepada anaknya. Maskipun demikian, hal ini belum ada jurnal yang memastikan kepastiannya.
  2. Adanya kelainan struktur ada otak. Dilihat dari kondisinya, kemungkinan terjadi kelainan pada struktur otak seperti ganglia basal, korteks hingga lobus frontal serta adanya indikasi gangguan neurotransmitter (dopamn, norepinefrin, dan serotonin).

Baca Juga: Lakukan 5 Hal Ini untuk Mencegah Anak Lahir dengan Down Syndrome!

Mengatasi Tourette Syndrome

Tourette Syndrome yang tergolong kronis belum ditemukan obatnya. Meskipun demikian, tetap ada penanganan yang bertujuan untuk mengendalikan serangan tics yang dapat mengganggu aktivitas. Hal ini hanya dilakukan pada penderita tourette syndrome dengana tics yang parah. Sedangkan bagi yang tics nya ringan tidak memerlukan pengobatan. Biasanya dokter menerapkan dua metode untuk mengatasi Tourette Syndome, yakni minum obat dan terapi perilaku.

Obat

Beberapa obat ang biasanya akan diberikan kepada penderita tourette syndrome adalah:

  • Obat ADHD, untuk meningkatkan konsentrasi.
  • Abat antipsikotik, membantu pasien dalam mengendalikan serangan tics
  • Suntik Botulinum (botox). membantu meringankan serangan tics dan vokal
  • Obat antidepresan, mengurangi gejala kecemasan, kesedihan, serta OCD
  • Inhibitor adrenergik sentral, biasanya diberikan pada pasien yang memiliki riwayat hipertensi
  • Obat anti kejang

Meskipun demkian, obat-obatan tersebut tidak dapat dikonsumsi tanpa resep dokter. Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai obat untuk menangani sindrom ini, silahkan hubungi dokter.

Terapi perilaku

Tourette syndrome bukanlah gangguan mental, sehingga terapi yang diberikan pun sebatas membantu menenangkan ketika tics tiba-tiba muncul. Salah satu bentuk terapi sindrom Tourette adalah Comprehensive Behavioral Intervention for Tics, atau CBIT. Tidak hanya penderita yang diberi pengarahan melainkan anggota keluarga serta orang terdekat juga diberi edukasi mengenai cara menghadapi serangan tics yang mungkin kambuh pada pasien.

Mencegah Tourette Syndrome

Tidak ada data yang menunjukkan cara mencegah tourette syndrom, bisa dibilang bahwa sindrom ini tidak dapat dicegah.

Baca Juga: Moebius Syndrome, Bayi Tanpa Ekspresi? Kok Bisa?

Serangan tics yang terjadi pada penderita sindrom ini bersifat kambuh-kambuhan. Hal ini sebaiknya menjadi fokus orang tua untuk melakukan penanganan mulai dari rumah. Mampaps bisa melakukannya dengan cara mencari tahu informasi serta memberikan dukungan kepada Si Kecil yang didiagnosa mengidap sindrom ini.

Tags: Featured

Related Questions

Previous Post

Menu MPASI Anak 8 Bulan, Bantu Tumbuh Kembangnya!

Next Post

Inspirasi Mas Kawin untuk Pernikahan

Aini Dian

Aini Dian

Seorang lulusan ahli madya Supervisor Jaminan Mutu Pangan. Memiliki ketertarikan dan pengalaman di dunia parenting.

Related Posts

bayi terlilit tali pusar
Kehamilan

Seberapa Bahaya Bila Bayi Terlilit Tali Pusar? Cek Tanda dan Pencegahannya

Februari 21, 2025
Ma, Ternyata Sariawan Ganggu Tumbuh Kembang Anak Lho!
BAYI DAN ANAK

Ma, Ternyata Sariawan Ganggu Tumbuh Kembang Anak Lho!

Februari 21, 2025
Perlukah Vitamin untuk Ibu Hamil? Pahami Ini Dulu!
Kehamilan

Perlukah Vitamin untuk Ibu Hamil? Pahami Ini Dulu!

Februari 20, 2025
Hati-Hati! Ini Makanan Ibu Menyusui yang Wajib Dihindari
Menyusui

Hati-Hati! Ini Makanan Ibu Menyusui yang Wajib Dihindari

Februari 19, 2025
Bosan dalam Rumah Tangga? Jangan Selingkuh, Lakukan Hal ini!
Parents' Story

Bosan dalam Rumah Tangga? Jangan Selingkuh, Lakukan Hal ini!

Februari 14, 2025
Perbedaan Program Hamil Bayi Tabung dan Inseminasi
Kehamilan

Perbedaan Program Hamil Bayi Tabung dan Inseminasi

Januari 13, 2025
Next Post
mas kawin

Inspirasi Mas Kawin untuk Pernikahan

Subscribe channel youtube kita!

DMCA.com Protection Status

Tools

  • Cek Arti Nama Bayi Online
  • Kalkulator Masa Subur
  • Kalkulator Kehamilan
  • Perkembangan Bayi
  • Hitung Berat Kehamilan

Kehamilan

  • Program Hamil
  • Perkembangan Kehamilan
  • Melahirkan

Bayi dan Anak

  • MPASI
  • Nama - Nama Bayi
  • Penyakit Bayi

Follow us

Email: hello@mamapapa.id

  • About
  • Join As Contributor
  • Privacy
  • Desclaimer
  • Cyber Policy Guidance
  • Redaksi
  • Event Mamapapa.id

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
Mamapapa.id
SEARCH
  • Login / Sign Up
  • Home
  • Kehamilan
    • Program Hamil
    • Perkembangan Kehamilan
    • Melahirkan
  • Parenting
    • Parenting Story
    • Sex & Relationship
    • Berita
  • Bayi Dan Anak
    • Bayi
      • Newborn (0 – 6 Months)
      • 7-12 Months
    • Junior Kids (1-5thn)
    • Makanan Pendamping ASI (MPASI)
    • Nama-nama Bayi
    • Menyusui
    • Penyakit
    • Tumbuh Kembang
    • Perlengkapan Bayi
  • Tools
    • Kalkulator Masa Subur
    • Kalkulator Berat Badan Ideal Ibu Hamil
    • Kalkulator Kehamilan, Untuk Menghitung HPL (Hari Perkiraan Lahir)
    • Cek Arti Nama Bayi Online | Aplikasi Cari Arti Nama
    • Perkembangan Bayi
  • Review
    • Try and Review
    • Produk
    • Brand
    • Tempat
    • Review Buku
    • Review Film
  • Event
  • Video
  • Hubungi Kami
    • Tim Mama Papa
    • Iklan dan Kerjasama
    • Kontributor Penulis
  • Community
  • Sharing
  • Follow us

Copyright © 2018, Mamapapa.id