Di usia 0-3 tahun, anak-anak memang sedang masuk ke fase penasaran dengan suatu benda. Apalagi kalau benda tersebut terlihat asing di mata mereka.
Misalnya saja nih, anak Mampaps suka banget mainan gagang pintu di kamar bermainnya. Eh, ujung-ujungnya malah bikin anak terkunci di kamar. Ada juga anak yang seneng main di dalam mobil yang berisiko terkunci dari dalam mobil.
Lakukan ini, bila anak terkunci di dalam mobil
Meski sudah melakukan banyak tindakan pencegahan, nyatanya Mampaps juga sering kecolongan anak terkunci di dalam mobil. Kebanyakan kasus anak terkunci di dalam mobil saat sedang memanaskan mobil, dan kebingungan cara keluarnya, maklum masih 3 tahun.
Haduh, paniknya bukan main, deh! Namun, jika anak terkunci di dalam mobil ada baiknya kita tetap harus tenang dan mengontrol diri agar tidak terlihat panik di depan anak ya Bu. Sebab, hal ini malah bisa membuat anak ikut panik dan menangis.
Berikut yang bisa Mampaps lakukan ketika anak terkunci di dalam mobil.
1. Jangan panik!
Penting untuk mengontrol diri agar tidak panik, meski anak terkunci di dalam mobil maupun di dalam ruangan. Panik berlebih, apalagi sampai berteriak, marah bahkan mengancam anak nggak akan menyelesaikan masalah, lho! Justru bikin anak jadi ikutan panik dan takut.
2. Pecahkan bagian kaca yang posisinya jauh dari anak
Pilih kaca yang posisinya paling jauh dari anak tersebut. Lakukan sambil mengalihkan perhatian si anak agar tidak membuat kaget. Gunakan dengan ketukan bukan sekali pukul, supaya tidak menimbulkan trauma terhadap anak tersebut. Pakai benda apapun yang cukup keras dan ujungnya lancip.
Tips mencegah anak terjebak di dalam mobil
1. Langsung cabut kunci saat mobil berhenti
Satu kebiasaan yang kerap dilakukan orang saat sampai di tempat yang dituju adalah, langsung turun dari mobil dan mengemasi barang-barang bawaan untuk dibawa tanpa mematikan terlebih dahulu mesin mobil. Bahkan, kalau pun mematikannya mereka sering lupa mencabut anak kunci dari starter.
Hal itu tentu sangat berisiko. Pasalnya, bila Anda, keluarga, atau teman yang saat itu ikut bersama Anda di mobil itu tiba-tiba menutup pintu mobil dengan keras, besar kemungkinan pintu akan terkunci.
Sebab itu, disarankan agar mencabut anak kunci beberapa saat mesin mobil dimatikan. Jangan lupa membawa dan menyimpan anak kunci tersebut di kantong baju, celana, atau tas.
2. Biasakan membuka pintu secara benar
Kebiasaan salah lainnya yang kerap dilakukan orang adalah membuka pintu mobil dengan cara tidak semestinya. Entah karena terburu-buru, lupa, atau karena kebiasaan, mereka membuka pintu mobil yang masih dalam kondisi terkunci dengan menarik tuas atau knob penguncian secara paksa.
Padahal, meski kunci terbuka dengan ditandai suara ‘klek’ saat tuas atau knob ditarik, namun sejatinya cara seperti itu telah membuat sistem penguncian rusak. Sistem tersebut menjadi sensitif dan mudah sekali mengunci secara otomatis.
Maka dari itu buka dulu kuncinya kemudian barulah buka pintunya.
3. Biasakan mengunci pintu dengan anak kunci
Saat ini orang terbiasa dengan teknologi canggih yaitu mengunci pintu mobil dengan menggunakan remote control. Memang, teknologi ini memudahkan dan dirancang memiliki keamanan tinggi.
Namun, siapa yang biasa menyangka bila seseorang telah lupa? Karena itu, mengunci pintu mobil dengan anak kunci tidak saja memastikan penguncian telah berlangsung dengan baik dan benar.
Itulah tips dari kami ya Mampas mudah-mudahan hal buruk tidak terjadi sama anak Mampaps.