Siapa nih yang dalam waktu dekat akan menikah? Ada yang langsung merencanakan punya momongan atau melakukan program kehamilan (promil) sebelum menikah? Apapun keputusannya pastikan sebelum promil, melakukan tes kesehatan yang sangat dianjurkan termasuk tes kesuburan.
Tes kesehatan ini bertujuan untuk mengetahui kondisi kesehatan organ reproduksi wanita dan pria, yang mana nanti proses kehamilan bisa lebih maksimal dan melahirkan keturunan yang sehat.
Baca Juga: Rahasia Agar Langgeng! 10 Persiapan Sebelum Menikah yang Wajib Kamu Ketahui
Tes kesehatan yang harus dilakukan sebelum menikah
Buat kamu yang akan menikah, pemeriksaan kesehatan sebaiknya dilakukan kurang lebih 4-6 bulan sebelum pernikahan. Hal ini agar jika ditemukan kelainan atau masalah, ada cukup waktu untuk merencanakan dan menjalani terapi.
Nah, seperti apa sih tes kesehatan yang perlu dilakukan oleh calon Mampaps? Yuk, ikuti penjelasan berikut:
- Melakukan tes golongan darah
Tes golongan darah sangat penting dilakukan loh! Mengapa? Ini berguna agar pasangan mengetahui golongan darah masing-masing. Karena golongan darah kedua orangtua akan menentukan golongan darah anak dari pasangan tersebut.
- Melakukan tes kelainan genetik
Bentuk tes yang dilakukan adalah tes kelainan genetik yang dapat diturunkan orangtua kepada anak seperti hemofilia (kelainan pembekuan darah) dan thalasemia (kelainan hemoglobin).
Selain itu melakukan pasangan juga wajib melakukan tes penyakit menular seksual, seperti tes hepatitis B, hepatitis C, sifilis, dan AIDS. Selain dapat menular antar suami-istri, penyakit ini juga dapat ditularkan dari ibu ke anaknya.
- Melakukan tes sebelum kehamilan
Nah, buat kamu yang langsung merencanakan kehamilan atau promil, pemeriksaan TORCH (Toxoplasma, Rubella, CMV, dan Herpes) sangat penting untuk dilakukan. Mengapa? Karena jika tidak diobati, penyakit tersebut dapat ditularkan kepada janin dalam kandungan.
- Melakukan tes kesuburan
Bagi pasangan yang ingin memiliki keturunan, disarankan pula untuk melakukan tes kesuburan sebelum menikah. Pria dapat melakukan analisa sperma, sementara wanita dapat melakukan USG kandungan, HSG, dan pemeriksaan hormon.
Baca Juga: 10 Cara Cepat Hamil Setelah Menikah
Tes kesuburan sebelum menikah? Wajib nggak sih?
Apakah tes kesuburan ini wajib dilakukan setiap pasangan sebelum menikah? Seperti apa sih bentuk tes kesuburan yang akan dilakukan? Bagaimana prosedurnya? Penasaran tentunya kan? Yuk, cek penjelasan berikut ini!
Perlu diketahui, tes kesuburan adalah tes yang dilakukan untuk menilai apakah organ-organ reproduksi pada pria maupun wanita mendukung untuk terjadinya kehamilan secara alami.
Tes kesuburan menjadi salah satu tes yang banyak dihindari setiap pasangan, mengapa? Karena adanya rasa takut apakah mereka subur atau tidak. Namun, tes ini tidak menjadi salah satu tes yang wajib untuk dilakukan ya. Yang wajib dilakukan adalah tes kesehatan yang telah dijelaskan di atas, yaitu pemeriksaan kesehatan organ-organ reproduksi.
Baca Juga: Fitri Tropica Sukses Terapi PCOS Setelah Susah Hamil
Kapan Tes kesuburan perlu dilakukan?
Tes sebelum menikah sebenarnya belum terlalu diperlukan. Bagi pasangan yang belum aktif secara seksual, mereka tidak bisa dikatakan tidak subur. Untuk itu, disarankan melakukan tes kesuburan saat sudah menjadi pasangan suami istri yang memiliki tanda adanya masalah kesuburan. Misalnya, selama satu tahun sudah aktif berhubungan seksual secara teratur tanpa kontrasepsi tetapi belum hamil juga.
Selain itu, tes ini juga bisa dilakukan oleh pasangan yang baru menikah di usia lanjut atau ingin segera memiliki momongan karena berbagai alasan lain.
Baca Juga: Menghitung Masa Subur Agar Cepat Hamil
Prosedur tes kesuburan sebelum menikah
Tes kesuburan tidak hanya dilakukan oleh salah satu pihak ya Mampaps. Tes ini wajib dilakukan oleh pria dan wanita. Tentu prosedurnya antara pria dan wanita berbeda, yaitu:
- Prosedur tes kesuburan pria
Untuk melakukan tes kesuburan pada pria yang paling utama adalah pemeriksaan sperma. Pemeriksaan ini harus tetap dilakukan meski sudah pernah berhubungan seksual dan memiliki anak sebelumnya.
Baca Juga: Apakah Sperma Papa Sehat? Kenali Cirinya Sebelum Ke Dokter!
- Prosedur tes kesuburan wanita
Untuk wanita yang belum aktif secara seksual, melakukan tes kesuburan dapat dilakukan dengan USG melalui perut atau anus (transrektal). Yang bertujuan untuk melihat kondisi organ kandungannya. Namun, tes ini menjadi kurang optimal karena diperlukan pemeriksaan lain yang harus dilakukan melalui vagina. Sedangkan pemeriksaan lewat vagina hanya bisa dilakukan pada wanita yang sudah aktif secara seksual.
Baca Juga: Kenapa Ya Mama Sulit Hamil Lagi?
Untuk prosedur USG transrektal pada dasarnya tidak terlalu rumit, biasanya dilakukan pada awal siklus haid. Jika kamu ingin melakukan tes ini, maka yang harus disiapkan adalah mental dan tetap rileks, karena dokter atau perawat akan menempatkan alat USG di lubang anus.
Meski banyak pasangan yang menganggap pemeriksaan ini tidak terlalu penting, namun akan lebih baik tes dilakukan sebelum terjadi masalah ya. Tentu mencegah akan lebih mudah daripada perawatan dilakukan setelah terjadi masalah.