Covid-19 sudah hampir setahun berada di sekitar kita. Selama pandemi ini, banyak berita-berita nyeleneh hingga menyesatkan yang membuat masyarakat kebingungan. Kecanggihan teknologi membuat seseorang dengan mudahnya menyebarkan berita hingga sampai ke masyarakat luas. Sayangnya tidak semua orang menyaring kembali mengenai informasi apa yang diterimanya. Beberapa waktu lalu seorang public figur Rina Nose menuai kontroversi terkait percobaan swab test antigen isengnya pada sambal cireng yang ternyata hasilnya positif. Sedangkan empat orang yang mengkonsumsinya memiliki hasil negatif. Bagaimana penjelasan para ahli terkait tes covid sambal cireng ini?
Kronologis Tes Covid Sambal Cireng
Beberapa hari yang lalu, komedian Rina Nose kembali menuai kontroversi dengan aksinya yakni melakukan tes covid sambal cireng dengan rapid atau swab test antigen. Ternyata hasilnya positif covid-19.
Ia mengunggah hasil tes covid sambal cireng tersebut di akun instagram miliki pribadinya @rinanose16. Rina melampirkan foto hasil swab antigen tersebut dengan caption;
“Iseng aja nge-swab sambel cireng pake rapid antigen, hasilnya dua garis. Lalu nge-swab diri sendiri dan orang2 rumah yang makan sambel yang sama dalam satu mangkok, hasilnya satu garis. Gw sih ga mau ambil kesimpulan ini artinya apa. Cuma pesen gw, ga usah pada iseng ya gaes.. biar ga bingung.”
Reaksi Netizen dengan Tes Sambal Cireng Rina Nose
Pada kirimannya tersebut, Rina juga menunjukkan bahwa bukan hanya dirinya yang menguji swab test antigen ke makanan ataupun benda lainnya. Meskipun Rina telah mengakui bahwa ia hanya iseng untuk melakukannya, namun kiriman tersebut mengundang banyak komentar dari netizen. Netizen pun memberikan tanggapan beragam, seperti beberapa komentar berikut.
“Walaupun Anda komedian, hrsnya Anda lbh bijak membuat konten..ga semua hal bisa dijadikan lelucon, di saat bnyk yang sdh menjadi korban akibat pandemi ini”, -@djwoles.
“I have no respect for you. Kayaknya mbak sendiri belum paham “pandemi” ini beda sama virus virus yang mbak bilang sudah ada. Kehilangan orang karena pandemi ini ga mudah lo mba, jadi gausah menggiring opini publik biar makin menyepelekan pandemi”, -@bbycimitcimitt.
“gw sih paham sama maksudnya mbak Rina, bukannya gak percaya kalo covid itu ada, tapi jan percaya ama semua kabar mengenai covid tersebut, kudu pelajarin lagi, gak usah terlalu parno, yang paling penting jaga diri sendiri dan keluarga supaya gak tertular, dan kalo tertular pun gak usah ampe panik tapi fokus sama penyembuhan”, -cie.agriasari
Melalui kirimannya tersebut, Rina juga mengingatkan warganet untuk tidak meniru aksi iseng yang melakukan tes covid sambal cireng tersebut agar tidak semakin bingung.
Faktor yang Memengaruhi Hasil Tes Covid
Melihat situasi ini, Associate Professor dan Peneliti Kimia Farmasi Universiti Putra Malaysia, Bimo A. Tejo Ph.D memaparkan pendapatnya. Menurut Bimo, swab test antigen sudah didesain agar berfungsi pada pH tertentu. Alat ini juga sangat sensitif terhadap keasaman atau pH pada sampel.
Bimo mengunggah penjelasan mengenai hal tersebut di akun instagram pribadinya, @ba.tejo. Ia pun menjelaskan bahwa sampel swab harus dimasukkan terlebih dahulu ke dalam buffer untuk menstabilkan kadar asam di kisaran 7-8. Sedangkan pH dari sambal cireng berada di luar nilah pH yang disarankan sehingga membuat alat swab test antigen menjadi rusak. Tak lupa Bimo melampirkan juga memberitahukan bahwa nilai pH dari sambal cireng adalah 2.5.
Baca Juga: Kontrasepsi Hormonal Bagi Pasien Covid-19 Berbahaya!
Fakta Tes Covid Sambal Cireng
Bimo melanjutkan pemaparannya, pH sampel terlalu rendah yang akan merusak antibodi dan nanopartikel. Rusaknya antibodi serta nanopartikel tersebutlah yang membuat alat menghasilkan dua garis yang disebut positif.
“Penggunaan alat rapid antigen harus dilakukan sesuai instruksi yang diberikan oleh pabrik. Perbuatan iseng yang membingungkan publik adalah hal sangat tidak terpuji dalam kondisi sulit seperti ini”, pungkas Bimo.
Pada dasarnya, swab test antigen sudah didesain untuk menguji manusia, itupun hanya berfungsi dengan benar pada organ-organ tertentu yang telah ditetapkan. Oleh sebab itu, penggunaan yang tidak sesuai dengan instruksi tidaklah benar dan tidak perlu dicontoh.
Nah, Mampaps gimana jangan coba-coba seperti tes covid sambal cireng yang dilakukan ini ya.