Mamapapa.id
  • Login / Sign Up
No Result
View All Result
  • Home
  • Kehamilan
    • Program Hamil
    • Perkembangan Kehamilan
    • Melahirkan
  • Parenting
    • Parenting Story
    • Sex & Relationship
    • Berita
  • Bayi Dan Anak
    • Bayi
      • Newborn (0 – 6 Months)
      • 7-12 Months
    • Junior Kids (1-5thn)
    • Makanan Pendamping ASI (MPASI)
    • Nama-nama Bayi
    • Menyusui
    • Penyakit
    • Tumbuh Kembang
    • Perlengkapan Bayi
  • Tools
    • Kalkulator Masa Subur
    • Kalkulator Berat Badan Ideal Ibu Hamil
    • Kalkulator Kehamilan, Untuk Menghitung HPL (Hari Perkiraan Lahir)
    • Cek Arti Nama Bayi Online | Aplikasi Cari Arti Nama
    • Perkembangan Bayi
  • Review
    • Try and Review
    • Produk
    • Brand
    • Tempat
    • Review Buku
    • Review Film
  • Event
  • Video
  • Hubungi Kami
    • Tim Mama Papa
    • Iklan dan Kerjasama
    • Kontributor Penulis
  • Home
  • Kehamilan
    • Program Hamil
    • Perkembangan Kehamilan
    • Melahirkan
  • Parenting
    • Parenting Story
    • Sex & Relationship
    • Berita
  • Bayi Dan Anak
    • Bayi
      • Newborn (0 – 6 Months)
      • 7-12 Months
    • Junior Kids (1-5thn)
    • Makanan Pendamping ASI (MPASI)
    • Nama-nama Bayi
    • Menyusui
    • Penyakit
    • Tumbuh Kembang
    • Perlengkapan Bayi
  • Tools
    • Kalkulator Masa Subur
    • Kalkulator Berat Badan Ideal Ibu Hamil
    • Kalkulator Kehamilan, Untuk Menghitung HPL (Hari Perkiraan Lahir)
    • Cek Arti Nama Bayi Online | Aplikasi Cari Arti Nama
    • Perkembangan Bayi
  • Review
    • Try and Review
    • Produk
    • Brand
    • Tempat
    • Review Buku
    • Review Film
  • Event
  • Video
  • Hubungi Kami
    • Tim Mama Papa
    • Iklan dan Kerjasama
    • Kontributor Penulis
No Result
View All Result
Mamapapa.id
No Result
View All Result
Home BAYI DAN ANAK Junior Kids 4-5 Years Old

Ternyata Musik Klasik Ampuh Mengatasi Anak Hiperaktif Loh!

Khansa Maria by Khansa Maria
Maret 14, 2018
in 1-3 Years Old, 4-5 Years Old, Aktivitas, BAYI DAN ANAK, Junior Kids, Penyakit
0
Ditinjau oleh:Khansa Maria
Ternyata Musik Klasik Ampuh Mengatasi Anak Hiperaktif Loh!
Share on FacebookShare on WhatsappShare on line

Gelisah, sulit berkonsentrasi, tidak bisa duduk diam atau umumnya terlalu banyak beraktivitas, adalah beberapa ciri umum anak yang hiperaktif. Nah, bagaimana Mams, apakah si kecil memiliki ciri-ciri tersebut?

Tenang Mams, seorang anak yang hiperaktif tidak selalu berarti bahwa mereka nakal atau tak bisa diatur loh. Namun mereka mungkin memiliki kecenderungan tertentu yang berkontribusi terhadap kesulitan dalam mempertahankan fokus mereka.

Jika dibawa ke dokter, mungkin si kecil akan diberi obat untuk hiperaktif yang seringkali terlalu banyak resep. Sebagai gantinya mama bisa melakukan beberapa hal sederhana ini untuk mengatasi anak yang hiperaktif.

Ciptakan Ruang Khusus Untuk Si Kecil yang Menenangkan

Ciptakan Ruang Khusus Untuk Si Kecil yang Menenangkan
Ciptakan Ruang Khusus Untuk Si Kecil yang Menenangkan

Mampaps bisa sisihkan satu ruangan di sudut rumah. Biarkan ruangan itu tenang dan menjadi tempat si kecil, jangan lupa juga lengkapi ruangan dengan bantal, boneka binatang, buku atau barang kesukaan yang membuat dia nyaman.

Tapi ingat Mams, ini bukan yang mereka gunakan untuk menyendiri saat mereka dalam masalah. Sebaliknya, ini adalah ruang di mana mereka merasa aman dan bisa mendapatkan kesempatan untuk bersantai.

Putar Alunan Musik Klasik yang Merdu

Putar Alunan Musik Klasik yang Merdu
Putar Alunan Musik Klasik yang Merdu

Mainkan musik yang tenang. Jika mampaps bisa memainkan music sendiri tentu saja lebih menyenangkan, karena bermain musik di rumah akan membuat si kecil lebih tenang, pilihlah musik musik klasik, hindari musik pop atau hard rock.

Karena jika terlalu banyak suara justru bisa menjadi pemicu bagi beberapa anak untuk menjadi hiperaktif loh Mampaps.

Kurangi Menonton Televisi atau Bahkan Tidak Sama Sekali

Kurangi Menonton Televisi atau Bahkan Tidak Sama Sekali
Kurangi Menonton Televisi atau Bahkan Tidak Sama Sekali

Minimalkan waktu menonton televisi, karena terlalu banyak terpapar televisi, video game, komputer dan telepon bisa memicu si kecil hiperaktif. Karena media elektronik ini sering menyuguhkan gambar yang bergerak cepat, warna cerah dan suara keras yang tidak menenangkan. Batasi waktu anak menonton atau jika bisa tak perlu menonton televisi.

Siapkan Kegiatan Fisik yang Bermanfaat

Siapkan Kegiatan Fisik yang Bermanfaat
Siapkan Kegiatan Fisik yang Bermanfaat

Satu hal yang sudah umum dilakukan orang tua saat mengatasi anak yang hiperaktif adalah dengan menyiapkan kegiatan fisik. Misalnya saja les senam, beladiri, atau olahraga lainnya. Karena kegiatan yang berhubungan dengan fisik ini akan menyalurkan energi si kecil ke hal yang lebih positif.

Berikan Pijat Refleksi Mini

Berikan Pijat Refleksi Mini
Berikan Pijat Refleksi Mini

Berikan pijat refleksi mini, karena anak-anak yang hiperaktif lebih merespons dengan baik sentuhan dan kasih sayang. Beri si kecil sedikit pijatan di punggung, kaki atau tangan untuk membantu mereka tenang.

Selain itu sentuhan fisik dan kasih sayang juga bisa merangsang endorfin, yang bisa sangat menenangkan dan penyembuhan.

Biasakan Berbicara Dengan Suara yang Tenang Dan Lembut

Biasakan Berbicara Dengan Suara yang Tenang Dan Lembut
Biasakan Berbicara Dengan Suara yang Tenang Dan Lembut

Mampaps, biasakan ya berbicara dengan suara yang tenang. Usahakan jangan berteriak atau berbicara keras, kurangi volume suara Anda saat berbicara pada si kecil. Karena suara rendah mama akan membuat si kecil lebih memperhatikan.

Bahkan mereka mungkin perlu menghentikan apa yang mereka lakukan demi mendengarkan Anda, dan hal ini tentu saja dapat mengurangi hiperaktifitas mereka.

Selamatkan Si Kecil Dari Suasana Berisik

Selamatkan Si Kecil Dari Suasana Berisik
Selamatkan Si Kecil Dari Suasana Berisik

Terkadang hiperaktif juga terjadi karena pengaruh lingkungan yang kasar dan juga berisik. Jadi, sebisa mungkin mampaps selamatkan si kecil dari suasana yang berisik dan kasar. Misalnya saja, saat ia sedang berkumpul bersama teman-temannya yang berisik, coba keluarkan anak dari situasi tersebut.

Karena terlalu banyak orang di sekitar, terutama anak-anak lain yang berisik atau kasar, ini akan memicu hiperaktif pada anak kecil. Bawa anak Anda keluar dari situasi ini dan beri mereka waktu tenang sendiri atau hanya dengan Mama dan Papa.

Baca Juga : Cara Mengenalkan Program Komputer Kepada Anak Usia Dini

So, yang paling penting, dalam keadaan apapun mampaps harus selalu tenang ya dalam menghadapi si kecil yang hiperaktif. Semoga tips sederhana di atas bisa membantu mampaps “menaklukan”si kecil.

Tags: Kurangi Menonton TelevisiMengatasi Anak HiperaktifMusik KlasikPijat Refleksi
Previous Post

Si Kecil Mulai Kecanduan Game? Yuk Lakukan Ini!

Next Post

Bukan Jamannya Stres Saat ASI Keluar Sedikit, Ini Cara Penanganannya!

Khansa Maria

Khansa Maria

Seorang Mama yang sedang menyelesaikan Magister Ilmu Komunikasi. Sudah menjadi penulis di berbagai portal website sejak tahun 2013. Beberapa tema yang dikuasai antara lain mengenai hubungan pra nikah, pernikahan, anak-anak, musik, dan juga politik era millenial.

Related Posts

bayi terlilit tali pusar
Kehamilan

Seberapa Bahaya Bila Bayi Terlilit Tali Pusar? Cek Tanda dan Pencegahannya

Februari 21, 2025
Ma, Ternyata Sariawan Ganggu Tumbuh Kembang Anak Lho!
BAYI DAN ANAK

Ma, Ternyata Sariawan Ganggu Tumbuh Kembang Anak Lho!

Februari 21, 2025
Perlukah Vitamin untuk Ibu Hamil? Pahami Ini Dulu!
Kehamilan

Perlukah Vitamin untuk Ibu Hamil? Pahami Ini Dulu!

Februari 20, 2025
Hati-Hati! Ini Makanan Ibu Menyusui yang Wajib Dihindari
Menyusui

Hati-Hati! Ini Makanan Ibu Menyusui yang Wajib Dihindari

Februari 19, 2025
Bosan dalam Rumah Tangga? Jangan Selingkuh, Lakukan Hal ini!
Parents' Story

Bosan dalam Rumah Tangga? Jangan Selingkuh, Lakukan Hal ini!

Februari 14, 2025
Perbedaan Program Hamil Bayi Tabung dan Inseminasi
Kehamilan

Perbedaan Program Hamil Bayi Tabung dan Inseminasi

Januari 13, 2025
Next Post
Bukan Jamannya Stres Saat ASI Keluar Sedikit, Ini Cara Penanganannya!

Bukan Jamannya Stres Saat ASI Keluar Sedikit, Ini Cara Penanganannya!

Subscribe channel youtube kita!

DMCA.com Protection Status

Tools

  • Cek Arti Nama Bayi Online
  • Kalkulator Masa Subur
  • Kalkulator Kehamilan
  • Perkembangan Bayi
  • Hitung Berat Kehamilan

Kehamilan

  • Program Hamil
  • Perkembangan Kehamilan
  • Melahirkan

Bayi dan Anak

  • MPASI
  • Nama - Nama Bayi
  • Penyakit Bayi

Follow us

Email: hello@mamapapa.id

  • About
  • Join As Contributor
  • Privacy
  • Desclaimer
  • Cyber Policy Guidance
  • Redaksi
  • Event Mamapapa.id

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
Mamapapa.id
SEARCH
  • Login / Sign Up
  • Home
  • Kehamilan
    • Program Hamil
    • Perkembangan Kehamilan
    • Melahirkan
  • Parenting
    • Parenting Story
    • Sex & Relationship
    • Berita
  • Bayi Dan Anak
    • Bayi
      • Newborn (0 – 6 Months)
      • 7-12 Months
    • Junior Kids (1-5thn)
    • Makanan Pendamping ASI (MPASI)
    • Nama-nama Bayi
    • Menyusui
    • Penyakit
    • Tumbuh Kembang
    • Perlengkapan Bayi
  • Tools
    • Kalkulator Masa Subur
    • Kalkulator Berat Badan Ideal Ibu Hamil
    • Kalkulator Kehamilan, Untuk Menghitung HPL (Hari Perkiraan Lahir)
    • Cek Arti Nama Bayi Online | Aplikasi Cari Arti Nama
    • Perkembangan Bayi
  • Review
    • Try and Review
    • Produk
    • Brand
    • Tempat
    • Review Buku
    • Review Film
  • Event
  • Video
  • Hubungi Kami
    • Tim Mama Papa
    • Iklan dan Kerjasama
    • Kontributor Penulis
  • Community
  • Sharing
  • Follow us

Copyright © 2018, Mamapapa.id