Kata pertama bayi pasti sangat ditunggu Mama dan Papa, bukan? Apa sih kata pertama yang Mampaps tunggu?
Nah, berbicara adalah salah satu tahap dalam perkembangan awal seorang anak. Jadi sangat wajar jika mama dan papa sudah tak sabar mendengar celoteh riang si kecil yang jelas mengucapkan setiap kata. Tapi, bagaimana jika si kecil terlambat bicara Mampaps?
Jangan risau Mampaps mendapati si kecil yang masih enggan berbicara, sedangkan anak seusianya sudah mulai cerewet. Karena kita tahu bahwa perkembangan setiap anak jelas berbeda dan anak bukanlah media persaingan para orang tua.
Jadi, jika si kecil memang dirasa terlambat berbicara Mampaps harus sabar ya. Karena semua hal membutuhkan proses, termasuk untuk si kecil dapat berbicara tentu saja memerlukan proses yang tidak sebentar dan mudah, bukan? Yuk, Mampaps cobalah lakukan beberapa cara melatih anak berbicara berikut ini.
Jadilah Mama Yang Cerewet
Sudah bukan hal yang aneh jika seorang mama dikenal sebagai sosok yang cerewet alias banyak bicara, bahkan pada si kecil yang masih terbilang balita ini mama pun harus banyak berbicara. Ternyata membiasakan mengajak si kecil berbicara adalah salah satu usaha agar terbiasa dengan suara loh.
Jadi yuk mama mulailah banyak bicara, maka diharapkan si kecil juga bisa turut meniru apa yang dibicarakan. Dengan catatan, berbicaranya harus yang baik-baik ya, agar si kecil pun dapat meniru dengan baik.
Perdengarkan Lagu-lagu Pada Si Kecil
Melalui lagu dan lirik, si kecil tentu saja akan belajar berbicara, mungkin awalnya dia hanya bersenandung, tetapi perlahan pasti si kecil akan menirukan lirik lagu yang didengarnya, entah itu mungkin dengan ucapan ala anak kecil yang hanya dipahami oleh orang tuanya, atau mungkin ucapan dengan lafal yang belum jelas.
Jadi, mama pun jangan ragu ya menyanyi untuk si kecil, entah itu saat meninabobokannya, bermain, atau saat makan. Karena lirik dan lagu dapat merangsang otak si kecil untuk lebih berkembang dan meningkatkan kemampuannya berbicara.
Gunakan Bahasa Isyarat
Perlu Mampaps ketahui, bahwa bahasa isyarat adalah satu elemen penting yang bisa membuat si kecil lebih cepat berbicara. Melalui gerakan anggota tubuh dan ekspresi, anak yang diajarkan bahasa isyarat akan lebih cepat dalam berbicara ketimbang yang tidak loh.
Jadi jangan berprasangka negatif dulu ya Mampaps tentang bahasa isyarat ini. Selain itu, yang menjadi alasan lain adalah karena bahasa isyarat mampu mengoptimalkan perkembangan kemampuan berbicara pada si kecil, dan bahasa isyarat juga bisa memotivasi si kecil untuk mengucapkan kata-kata.
Jangan Terlalu Sering Membiarkan Si Kecil Menonton Televisi
Meski si kecil memang senang dan nyaman menonton televisi, terlebih jika yang ditayangkan adalah film kartun favoritnya. Rasa enggan mungkin akan hinggap dalam benak si kecil saat mama memintanya melakukan hal lain. Tapi, menonton televisi terlalu sering, apalagi sendirian ini akan membawa dampak yang buruk pada anak loh.
Secara ekspresi dan hati mungkin dia akan senang menonton televisi, tapi nyatanya menonton televisi akan mengganggu konsentrasi si kecil untuk mendengarkan percakapan orang di sekitarnya. Alhasil, dia hanya merekam dialog yang ada di tayangan televisi tanpa dia mampu berinteraksi dan memberikan feedback perkataan langsung.
Ajari Si Kecil Minum Dengan Sedotan
Wah, apa hubungannya nih minum pakai sedotan dengan keterampilan berbicara? Ternyata memang ada loh, melatih serta membiasakan si kecil minum dengan sedotan ini dapat membantu menguatkan otot wajah dan mulut yang kelak banyak digunakan saat berbicara.
So, selain manfaatnya si kecil tak akan blepotan saat minum, ternyata memang memiliki dampak baik secara fisik. Karena tentu saja, kemampuan berbicara tak hanya dipengaruhi oleh psikis saja, tetapi juga fisik.
Baca Juga : Ngidam Saat Hamil, Mitos atau Fakta Sih?
Nah, sudah sedikit tenang kan Mampaps, jadi mulailah melakukan kebiasaan-kebiasaan ringan dan penuh manfaat itu untuk mengatasi keterlambatan kemampuan berbicara si kecil, dan jangan sampai lupa juga untuk selalu memberikan semangat pada si kecil.