Mamapapa.id
  • Login / Sign Up
No Result
View All Result
  • Home
  • Kehamilan
    • Program Hamil
    • Perkembangan Kehamilan
    • Melahirkan
  • Parenting
    • Parenting Story
    • Sex & Relationship
    • Berita
  • Bayi Dan Anak
    • Bayi
      • Newborn (0 – 6 Months)
      • 7-12 Months
    • Junior Kids (1-5thn)
    • Makanan Pendamping ASI (MPASI)
    • Nama-nama Bayi
    • Menyusui
    • Penyakit
    • Tumbuh Kembang
    • Perlengkapan Bayi
  • Tools
    • Kalkulator Masa Subur
    • Kalkulator Berat Badan Ideal Ibu Hamil
    • Kalkulator Kehamilan, Untuk Menghitung HPL (Hari Perkiraan Lahir)
    • Cek Arti Nama Bayi Online | Aplikasi Cari Arti Nama
    • Perkembangan Bayi
  • Review
    • Try and Review
    • Produk
    • Brand
    • Tempat
    • Review Buku
    • Review Film
  • Event
  • Video
  • Hubungi Kami
    • Tim Mama Papa
    • Iklan dan Kerjasama
    • Kontributor Penulis
  • Home
  • Kehamilan
    • Program Hamil
    • Perkembangan Kehamilan
    • Melahirkan
  • Parenting
    • Parenting Story
    • Sex & Relationship
    • Berita
  • Bayi Dan Anak
    • Bayi
      • Newborn (0 – 6 Months)
      • 7-12 Months
    • Junior Kids (1-5thn)
    • Makanan Pendamping ASI (MPASI)
    • Nama-nama Bayi
    • Menyusui
    • Penyakit
    • Tumbuh Kembang
    • Perlengkapan Bayi
  • Tools
    • Kalkulator Masa Subur
    • Kalkulator Berat Badan Ideal Ibu Hamil
    • Kalkulator Kehamilan, Untuk Menghitung HPL (Hari Perkiraan Lahir)
    • Cek Arti Nama Bayi Online | Aplikasi Cari Arti Nama
    • Perkembangan Bayi
  • Review
    • Try and Review
    • Produk
    • Brand
    • Tempat
    • Review Buku
    • Review Film
  • Event
  • Video
  • Hubungi Kami
    • Tim Mama Papa
    • Iklan dan Kerjasama
    • Kontributor Penulis
No Result
View All Result
Mamapapa.id
No Result
View All Result
Home Kehamilan

Waspada, Ini Tanda – tanda Keguguran Tanpa Pendarahan

Aini Dian by Aini Dian
Agustus 19, 2020
in Kehamilan
0
Ditinjau oleh:Aini Dian
keguguran tanpa pendarahan

sumber: beritasatu

Share on FacebookShare on WhatsappShare on line

Puncak dari semua masalah dalam kehamilan adalah keguguran. Kondisi tersebut sangat dihindari oleh pasangan yang sedang menantikan buah hatinya. Biasanya, kondisi ini terjadi ketika usia kehamilan kurang dari 14 minggu. Risikonya pun akan berkurang seiring dengan perkembanga janin bayi di dalam perut Mama.

Pada umumnya, keguguran ditandai dengan adanya pendarahan. Oleh sebab itu tidak heran jika ibu hamil panik ketika terjadi pendarahan dari vaginanya. Namun, tidak selamanya keguguran ditandai dengan pendarahan. Pernahkah Mams mendengar kasus keguguran tanpa pendarahan? Hal ini ternyata dapat terjadi lho Mams. Bahkan, seorang ibu hamil bisa saja tidak menyadari bahwa dirinya telah mengalami keguguran hingga dokter tidak lagi mendengar detak jantung ketika pemeriksaan USG rutin. Sebenarnya, seperti apa sih keguguran tanpa pendarahan tersebut?

Ciri Keguguran Tanpa Pendarahan

Sebelum mengetahui kemungkinan terjadinya fenomena ini, pendarahan ketika sedang hamil muda menjadi tolak ukur kepanikan ibu hamil. Jika keguguran bisa terjadi tanpa pendarahan, lantas bagaimana cara mendeteksinya?

Berikut ciri keguguran tanpa pendarahan yang bisa Mams jadikan tolak ukur untuk periksa lebih lanjut terkait perkembangan janin.

  • Mual, muntah, atau diare
  • Tes kehamilan dengan hasil negatif
  • Faktor keturunan (memiliki riwayat keluarga yang pernah mengalami keguguran tanpa pendarahan)
  • Sakit punggung
  • Melambatnya gerakan janin atau bahkan terhenti

Baca Juga: 6 Kelainan Janin yang Bisa Dideteksi Dini

Penyebab Keguguran

Pada dasarnya, penyebab kondisi ini adalah adanya kelainan kromosom sehingga janin tidak bisa berkembang atau bertahan hidup. Selain itu, tidak membelahnya embrio dengan baik juga menyebabkan adanya kelainan pada janin yang mengakibatkan janin tidak berkembang. Dilansir dari Healthline, berikut merupakan faktor penyebab keguguran:

  • Diabetes
  • Paparan radiasi, bahan kimia, dan sebagainya
  • Infeksi penyakit tertentu
  • Mengonsumsi obat-obatan terlarang
  • Kadar hormon yang terlalu tinggi maupun rendah
  • Kondisi serviks yang terbuka dan menipis ketika janin belum cukup waktu untuk mengalami perkembangan
  • Endometriosis (adanya jaringan yang membentuk lapisan di bagian luar dinding rahim)

Apa yang Harus Dilakukan?

perkembangan janin 25 minggu

Biasanya, ketika dokter menemukan terjadinya kondisi ini pada Mams, ia akan melakukan tindakan pengobatan dan perawatan. Pengobatan yang dimaksud adalah proses pengeluaran janin dari rahim Mama. Hal ini penting untuk dilakukan agar terhindar dari komplikasi seperti infeksi. Sedangkan perawatan, biasanya berbeda-beda tergantung kondisi yang dialami Mama.

Keguguran dengan pendarahan biasanya diiringi dengan keluarnya janin dari tubuh bersamaan dengan darah. Keluarnya janin tersebut diiringi dengan rasa kram kurang lebih selama satu minggu. Jika janin tidak keluar, biasanya dokter akan memberi obat atau tindakan pembedahan. Tidak lupa obat pereda nyeri yang bisa meredam kram yang dirasakan.

Baca Juga: Waspada dan Ketahui Penyebab Keguguran Pada Ibu Hamil

Sedikit berbeda, kondisi ini masih terbilang aman untuk menunggu beberapa minggu sebelum mengambil langkah pengobatan, sebab rahim memiliki kemungkinan untuk kosong dengan sendirinya.

Setelah melakukan pengobatan, pastikan Mampaps perhatikan terkait masalah mental dari ibu hamil terlebih dahulu. Meskipun sebenarnya diluar kehendak manusia, namun biasanya ibu hamil akan merasa bertanggung jawab dengan janinnya sehingga sulit menerima kenyataan. Perasaan bersalah seringkali menghantui, belum lagi kalimat orang lain yang tekadang memojokannya. Disinilah peran Papa sangat dibutuhkan untuk mengembalikan kesehatan mental pasangan.

Waktu Pemulihan

Waktu pemulihan ibu hamil pasca keguguran tidak dapat dipastikan. Banyak hal yang mempengaruhi, salah satunya adalah usia. Pada dasarnya, fisik Mams bisa pulih dengan waktu singkat, namun pemulihan jiwa Mams-lah yang terkadang membutuhkan waktu yang tidak sebentar.

Baca Juga: Benarkah Makan Nanas Saat Hamil Bisa Sebabkan Keguguran?

Bagaimanapun kondisinya, kondisi ini bukanlah sesuatu yang dirapkan oleh pasangan manapun. Jika hal ini terjadi pada Mams, yuk perluas kesabaran, mencari hikmah di balik cobaan, serta memaafkan diri yang mungkin bahkan tidak melakukan kesalahan.

Jika hal ini terjadi pada kerabat, semangatilah ia, yakinkan bahwa semua baik-baik saja. Beri dukungan dengan cara sering menanyakan kabar dan kondisi kesehatannya. Bila perlu, beri ia dukungan untuk kehamilan berikutnya.

Baca Artikel Lainnya :

  • Tipes Saat Hamil? Berbahayakah pada Janin?
  • Terkena DBD Saat Hamil? Ini Risiko dan Penangannya!
  • Hamil di Kolam Renang! Mungkinkah Berenang Menyebabkan Kehamilan?
  • Mendengarkan Musik untuk Janin Membuatnya Pintar?
Tags: keguguran

Related Questions

Previous Post

Kekerasan Seksual pada Anak, Korban Cenderung Jadi Pelaku?

Next Post

Emboli Air Ketuban pada Kehamilan? Hati-hati Lho Ma!

Aini Dian

Aini Dian

Seorang lulusan ahli madya Supervisor Jaminan Mutu Pangan. Memiliki ketertarikan dan pengalaman di dunia parenting.

Related Posts

bayi terlilit tali pusar
Kehamilan

Seberapa Bahaya Bila Bayi Terlilit Tali Pusar? Cek Tanda dan Pencegahannya

Februari 21, 2025
Ma, Ternyata Sariawan Ganggu Tumbuh Kembang Anak Lho!
BAYI DAN ANAK

Ma, Ternyata Sariawan Ganggu Tumbuh Kembang Anak Lho!

Februari 21, 2025
Perlukah Vitamin untuk Ibu Hamil? Pahami Ini Dulu!
Kehamilan

Perlukah Vitamin untuk Ibu Hamil? Pahami Ini Dulu!

Februari 20, 2025
Hati-Hati! Ini Makanan Ibu Menyusui yang Wajib Dihindari
Menyusui

Hati-Hati! Ini Makanan Ibu Menyusui yang Wajib Dihindari

Februari 19, 2025
Bosan dalam Rumah Tangga? Jangan Selingkuh, Lakukan Hal ini!
Parents' Story

Bosan dalam Rumah Tangga? Jangan Selingkuh, Lakukan Hal ini!

Februari 14, 2025
Perbedaan Program Hamil Bayi Tabung dan Inseminasi
Kehamilan

Perbedaan Program Hamil Bayi Tabung dan Inseminasi

Januari 13, 2025
Next Post
Mama Ketahui Fakta Mengenai Kista saat Hamil

Emboli Air Ketuban pada Kehamilan? Hati-hati Lho Ma!

Subscribe channel youtube kita!

DMCA.com Protection Status

Tools

  • Cek Arti Nama Bayi Online
  • Kalkulator Masa Subur
  • Kalkulator Kehamilan
  • Perkembangan Bayi
  • Hitung Berat Kehamilan

Kehamilan

  • Program Hamil
  • Perkembangan Kehamilan
  • Melahirkan

Bayi dan Anak

  • MPASI
  • Nama - Nama Bayi
  • Penyakit Bayi

Follow us

Email: hello@mamapapa.id

  • About
  • Join As Contributor
  • Privacy
  • Desclaimer
  • Cyber Policy Guidance
  • Redaksi
  • Event Mamapapa.id

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
Mamapapa.id
SEARCH
  • Login / Sign Up
  • Home
  • Kehamilan
    • Program Hamil
    • Perkembangan Kehamilan
    • Melahirkan
  • Parenting
    • Parenting Story
    • Sex & Relationship
    • Berita
  • Bayi Dan Anak
    • Bayi
      • Newborn (0 – 6 Months)
      • 7-12 Months
    • Junior Kids (1-5thn)
    • Makanan Pendamping ASI (MPASI)
    • Nama-nama Bayi
    • Menyusui
    • Penyakit
    • Tumbuh Kembang
    • Perlengkapan Bayi
  • Tools
    • Kalkulator Masa Subur
    • Kalkulator Berat Badan Ideal Ibu Hamil
    • Kalkulator Kehamilan, Untuk Menghitung HPL (Hari Perkiraan Lahir)
    • Cek Arti Nama Bayi Online | Aplikasi Cari Arti Nama
    • Perkembangan Bayi
  • Review
    • Try and Review
    • Produk
    • Brand
    • Tempat
    • Review Buku
    • Review Film
  • Event
  • Video
  • Hubungi Kami
    • Tim Mama Papa
    • Iklan dan Kerjasama
    • Kontributor Penulis
  • Community
  • Sharing
  • Follow us

Copyright © 2018, Mamapapa.id