Tanaman hias belakangan ini nampaknya sedang booming ya Mams. Namanya yang unik serta jenisnya yang beragam membuat pecinta tanaman hias makin penasaran terhadap pesonanya. Bahkan, seorang pecinta tanaman bisa merogoh kocek dalam-dalam demi memiliki salah satu dari tanaman hias yang sedang booming tersebut. Eits, jangan asal tergoda ya Mams. Meskipun menarik untuk menghiasi rumah, ternyata beberapa tanaman hias yang berbahaya bagi kesehatan lho.
Jika Mams merupakan seorang kolektor tanaman hias, artikel wajib Mams baca hingga selesai ya, jangan sampai keindahan tanaman hias justru membawa marabahaya untuk keluarga tercinta. Yuk simak selengkapnya!
Manfaat Budidaya Tanaman Hias
Siap untuk mengklaim diri sebagai pecinta tanaman hias? Eits, sudah tahu belum sih kala budidaya tanaman hias memiliki banyak manfaat? Beberapa manfaat yang akan Mams dapatkan ketika budidaya tanaman hias, yakni sebagai berikut.
Menggemburkan Tanah
Dengan ditanami tanaman, mikroorganisme yang berada di dalam tanah aan semakin mudah melakukan penguraian zat-zat penting. Itulah mengapa tanaman hias bisa membuat tanah menjadi subur, hal berlaku pada tanaman hias yang ditanam langsung di tanah ya Mams.
Membuat Lingkungan Semakin Indah
Rasanya hampir semua orang sepakat bahwa warna warni tanaman hias akan menambah keindahan ruangan atau lingkungannya. Seperti namanya, hiasan alami yang satu ini mampu membuat rumah semakin cantik dan menarik. Adanya tanaman membuat rumah terasa semakin sejuk. Wah, semakin betah deh di rumah. Tapi ingat ya Mams, ada beberapa tanaman hias yang berbahaya untuk kesehatan. So, hati-hati dalam memilih ya.
Menambah Rasa Nyaman pada Pemilik Maupun Tamu
Dengan adanya keindahan, rasa nyaman pun meningkat. Tidak hanya bagi anggota keluarga, pesona tanaman hias juga mampu membuat tamu yang berkunjung menjadi nyaman menikmati pemandangan beragam jenis tanaman yang menghiasi rumah maupun pekarangan.
Menjaga Kualitas Udara
Sebagaimana kita ketahui bahwa tanaman dapat menyerap udara kotor yang ada pada lingkungan. Sebuah penelitian mengatakan bahwa tanaman hijau memiliki peran delapan kali lebih efektif sebagai filtrasi polusi udara sehingga dapat menjaga kesehatan sekitarnya.
Mengingat manfaatnya yang satu ini, tanaman hias semakin diperlukan bagi Mampaps yang memiliki rumah yang berdekatan dengan jalan besar seperti perkotaan. Tidak hanya memanjaan mata dan kesenangan, memelihara tanaman hias juga ternyata bermanfaat bagi kesehatan ya Mams.
Jika Dilakukan Serius, Bisa Menambah Penghasilan
Berbeda dengan kolektor, manfaat yang satu ini bisa dicoba jika Mams merasa tertarik untuk menjadikan tanama hias sebagai ladang bisnis. Mengingat harga dan permintaannya yang cukup tinggi, bisnis tanaman hias saat ini bisa dibilang cukup menjanjikan lho Mams. Yakin nih nggak mau coba? Eits, ingat Mams jangan menjual tanaman hias yang berbahaya bagi kesehatan ya. Hihihi…
Baca Juga: Hindari Stres, Lakukan Me Time Saat Pandemi Yuk, Ma!
Tanaman Hias yang Berbahaya Bagi Kesehatan
Meski kelihatannya indah dan sejuk, justru beberapa tanaman hias berbahaya jika diletakan di dalam rumah lho Mams. Terlebih lagi jika Mams memiliki anak kecil yang notabenenya masih ada di fase bermain. Wah jangan sampai Si Kecil dekat-dekat dengan tanaman hias yang berbahaya berikut ini ya, Ma.
1. Kuping Gajah (Caladium)
Masih satu keluarga dengan daun talas, tanaman hias yang satu ini memiliki semburat merah jambu di bagian tengah daunnya. Tanaman hias yang memiliki nama seperti cemilan ini ternyata mengandung racun lho. Racun tersebut terdapat di bagian daunnya yang bisa menyebabkan pembengkakan saluran pernapasan serta rasa gatal hingga sensasi terbakar jika terkena kulit. Wah, jika Mams memiliki tanaman hias yang berbahaya ini di rumah hati-hati dalam merawat dan menyimpannya ya, Ma.
2. Bunga Lily
“Don’t jugde by cover!” mungkin menjadi kalimat yang tepat untuk menggambarkan bunga lily. Rupanya yang mempesona ternyata menyimpan bahaya bagi sekitarnya. US Food and Drug Administration juga mengatakan bahwa hewan yang menjilat atau memakan daun dari bunga lily dapat berpotensi mengalami sakit perut, muuntah, gagal ginjal hingga kematian. Yuk jauhkan tanaman hias yang berbahaya ini dari jangkauan Si Kecil dan hewan peliharaan di rumah !
3. Sri Rejeki (Dieffenbachia)
Tidak banyak yang mengetahui bahwa getah pada daun dan batangnya mengandung kalsium oksalat yang dapat menyebabkan gatal di area bibir dan lidah hingga kejang-kejang. Masih menyimpannya di dalam rumah? Segera pindahkan tanaman hias yang berbahaya ini ke pekarangan yang jauh dari jangkauan Si Kecil ya Mams.
4. Lidah Mertua (Sanseveiria)
Memiliki bentuk yang menyerupai pedang, tanaman hias yang satu ini memiliki nama yang cukup unik, yakni lidah mertua. Sering dijumpai hampir di setiap rumah pecinta tanaman hias, ternyata tanaman yang memiliki nama latin Sanseveiria ini masih tergolong tanaman hias yang berbahaya karena beracun serta dapat menyebabkan muntah dan diare.
5. Foxglove
Tanaman dengan bentuk dan warna yang menarik ini ternyata mengandung senyawa berbahaya yakni glikosida pada seluruh bagiannya. Senyawa tersebut dapat menyebabkan berbagai reaksi tubuh seperti muntah, sakit perut, diare halusinasi, hingga delirium, tremor, kejang-kejang hingga kematian. Wah, tanaman hias yang berbahaya satu ini tidak seindah bentuk dan warnanya ya, Ma.
Tanaman Hias yang Baik Bagi Kesehatan
Jangan khawatir, masih banyak kok tanaman hias dengan jenis yang indah namun memiliki manfaat kesehatan bagi tubuh. Misalanya seperti:
- Lidah buaya, yang memiliki banyak manfaat bagi tubuh, seperti menjadi masker rambut, dimasak, dan sebagainya
- Suplir, diyakini bisa meredakan efek radiasi komputer
- Kaktus, diyakini bisa meredakan efek radiasi komputer
- Lili paris, dapat menyerap zat penyebab kanker, benzena serta nikotin
- Monstera, dapat menyerap zat berbahaya seperti formalidehida
- Krisan, bisa dijadikan teh yang menyehatkan
- Lavender, dapat mengusir nyamuk dan membuat tubuh lebih rileks
Baca Juga: Harga Tanaman Meroket Pencurian Tanaman Hias Meningkat, Awas Ma!
Itulah sekilas menganai beberapa tanaman hias yang berbahaya bagi kesehatan yang harus Mams jauhkan dari jangakauan keluarga. Jangan sampai tertipu oleh keindahannya ya. Stay safe, Mams!
