Bagi bayi baru lahir, ASI adalah satu-satunya produk susu terbaik untuk si kecil. Namun apa daya, jika mendapati suatu keadaan atau masalah medis tertentu, ASI pun tidak disarankan untuk dikonsumsi oleh si kecil. Pada saat itu, pastilah susu formula menjadi satu alternative yang disarankan oleh dokter untuk di konsumsi si kecil. Karena bagaimana pun si kecil harus mendapat hak menyusunya secara baik dan penuh.
Kita tahu produk susu formula saat ini ada berbagai macam, dengan kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Mulai dari harga yang ekonomis hingga yang terbilang mahal. Oleh karena itu, Mama harus jeli ya memilihkan susu formula untuk si kecil, jangan sembarangan memberikan susu formula.
Mengingat setiap bayi memiliki kondisi tubuh yang berbeda, dan akan memberikan efek yang berbeda pula pada apa yang dikonsumsinya. Jadi Mampaps tidak boleh sembarangan menerima asupan, termasuk dengan susu formula ya.
Baca Juga : Bayi Alergi Susu Sapi? Ini Dia Kiat Ala dr. Risha Meilinda Marpaung
Nah, berikut ini beberapa hal yang harus Mama diperhatikan saat memilih asupan tambahan tersebut, mengingat banyaknya produk susu formula yang dijual di pasaran.
Periksa terlebih dahulu kandungan yang terdapat pada susu formula
Mama kembali ingat ya, perhatikan kandungan yang terdapat dalam susu formula tersebut. Baca keterangan di dusnya dengan cermat, nutrisi, mineral,vitamin, dll.
Misalnya jika si kecil alergi dengan kandungan tertentu, maka hindari susu formula yang memuat kandungan yang tak cocok untuk si kecil.
Jangan tergoda merek dan harga
Ingat Mams, kesehatan si kecil itu sangat penting, jangan tergoda dengan harga yang murah, atau bahkan termakan gengsi produk susu formula yang mahal.
Karena kesehatan si kecil tak sebatas gengsi Mama pada merek dan harga ya. Pokoknya beli susu formula yang sesuai untuk si kecil.
Jangan tergoda iklan
Saat ini banyak iklan produk susu formula yang menawarkan beragam kebutuhan dan kandungan gizi terbaik. Tapi Mama harus berhati-hati, pastikan semua kandungan itu benar-benar nyata dan ada untuk memenuhi kebutuhan gizi si kecil. Jangan langsung percaya begitu saja pada iklan, karena si kecil bukan barang percobaan.
Pastikan susu formula untuk bayi yang baru lahir mengandung Whey dan Casein
Perhatikan jenis protein yang ada di susu formula si kecil. Protein susu sapi terbagi dua, yaitu whey dan casein. Jenis whey lebih direkomendasikan untuk bayi baru lahir karena dianggap lebih mudah dicerna.
Meski ada produk yang menggabungkan keduanya. Tapi komposisi whey harus lebih tinggi daripada casein.
Hindari susu kedelai
Saat ini banyak produk susu formula yang berasal dari kedelai, dengan diperuntukkan untuk bayi yang alergi terhadap susu sapi. Namun, sebaiknya hindari susu kedelai jika si kecil memang normal atau alergi terhadap susu sapi, kecuali dengan seizin dokter.
Karena pada umumnya, bayi yang alergi terhadap susu sapi juga alergi susu kedelai. Jadi tidak direkomendasikan susu keledai untuk bayi di bawah umur 6 bulan.
Baca Juga : Jangan Sembarangan! Begini Loh Cara Tepat Memilih Susu Formula
Jadi Mams, jika si kecil memang harus mengkonsumsi susu formula, maka perhatikan kandungannya jangan sampai salah memilih susu ya. Bahkan jika perlu Mama juga harus mengkonsultasikan hal ini kepada dokter.
Karena dia mungkin akan menyarankan susu formula dengan formulasi khusus, terlebih untuk si kecil yang alergi dengan kandungan susu sapi. Jadi susu formulai khusus yang masih berbasis susu sapi bisa dikonsumsi, namun kandungan proteinnya sudah diolah sehingga mudah dicerna oleh bayi.