Memilih memberikan ASI atau susu formula untuk bayi baru lahir ya Mams? Tentu saja jawaban semua Mama adalah memberikan ASI. Karena ASI adalah asupan terbaik yang dibutuhkan oleh si kecil.
Namun bagaimana jika ada masalah medis yang dialami Mama atau si kecil yang mengharuskan si kecil untuk tidak meminum ASI. Jalan yang bisa ditempuh tentu saja dengan mengonsumsi susu formula.
Diketahui bahwa kandungan zat gizi dalam susu formula dibuat sedemikian rupa agar mirip dengan kandungan gizi yang ada di dalam ASI, namun tetap saja tidak bisa menyamai kebaikan ASI.
Karena dalam susu formula tidak terkandung antibodi seperti yang ada dalam ASI. Sehingga, mengonsumsi susu formula tidak dapat memberikan perlindungan tambahan terhadap infeksi seperti yang diberikan oleh ASI.
Baca Juga: Selain Daun Katuk, 7 Makanan Berikut Bisa Membuat ASI Melimpah
Selain itu Mams, dalam hal penyajiannya juga harus diperhatikan bahwa susu formula untuk bayi lebih rentan terpapar dengan kuman dan bakteri. Nah, berikut ini hal yang harus diperhatikan mengenai pemberian susu formula pada bayi.
Perhatikan frekuensi pemberian susu formula pada bayi
Mams, ingat jumlah dan frekuensi pemberian susu formula untuk bayi jangan berlebihan ya, karena ukuran lambungnya yang masih kecil. Jangan samakan seperti saat Mama memberikan ASI.
Jaga kebersihan botol susu bayi
Menjaga kebersihan botol bayi sangatlah penting. Berbeda dengan ASI yang lebih steril, susu formula dalam botol lebih mudah terkontaminasi oleh kuman dan bakteri. Pastikan botol yang diberikan pada si kecil dalam keadaan bersih dan higienis.
Siapkan botol susu formula khusus untuk bayi
Memilih botol pun ada aturannya ya Mams, jadi jangan sembarangan memilih botol susu untuk si kecil. Sebaiknya pilih botol susu yang sudah berlabel BPA-free dan yang terbuat dari plastik polietilen dan polipropilen yang sangat aman untuk bayi.
Jangan merebus botol susu bayi
Kebiasaan merebus botol sering dilakukan dengan tujuan untuk mensterilkan ternyata kurang baik. Akan lebih aman jangan merebus botol, atau meletakkannya dalam mesin cuci piring atau microwave, karena suhu tinggi yang dihasilkannya dapat melepaskan bahan kimia dari plastik botol susu sehingga bisa berbahaya bagi bayi yang mengkonsumsi susu formula dari botol tersebut.
Sajikan susu bayi dengan cara yang tepat
Nah Mams, sebelum membuat susu formula untuk bayi, sebaiknya Mama cuci tangan dengan sabun. Setelah itu, ikuti petunjuk cara menyajikan susu yang tertera dalam kemasan susu formula. Buat sesuai aturan, karena susu yang terlalu encer atau kental akan mengganggu pencernaan si kecil yang masih lemah.
Baca Juga : Bayi Alergi Susu Sapi? Ini Dia Kiat Ala dr. Risha Meilinda Marpaung
So Mams, intinya memberikan susu formula untuk bayi yang baru lahir sih boleh-boleh saja jika memang ada kendala medis dalam pemberian ASI.
Tapi perhatikan juga panduan dan cara yang benar, karena seperti yang sudah disinggung di atas, susu formula lebih mudah terkontaminasi bakteri jika dibandingkan dengan ASI. Selain itu dalam susu formula tidak mengandung antibody yang dapat melindungi si kecil.