Pernah mendengar tentang surrogate mother Mams? Hal ini kembali heboh dan menjadi perbincangan khalayak bahkan menjadi salah satu tren bagi beberapa kalangan untuk mendapatkan anak, Salah satunya pasangan Kim Kardashian dan Kanye West.
Pasangan selebritis ini memutuskan untuk menggunakan jasa surrogate mother pada anak ketiga dan keempatnya, alasanya karena Kim punya masalah placenta accreta atau keadaan di mana penetrasi dari plasenta sampai menembus lapisan decidua neometrial junction.
Tahu nggak sih Mams, India merupakan salah satu negara yang menyediakan surrogate mother yang terbanyak loh! Bahkan di negara ini tren surrogate mother telah dilegalkan sejak 2002. Makin penasaran dengan surrogate mother? Yuk, kita kupas tuntas pada penjelasan berikut.
Apa itu Surrogate Mother?
sumber gambar: eulawanalysis.blogspot.com
Mams, tren surrogate mother atau ibu pengganti merupakan metode perbantuan reproduksi untuk Mampaps yang tidak bisa hamil karena komplikasi medis atau alasan lain. Nah, di sinilah seorang perempuan akan meminjamkan rahimnya untuk hamil dengan sperma dan sel telur Mampaps, atau melalui pendonor sperma.
Baca Juga: Menjalani Program Kehamilan? Hindari Makanan Ini!
Surrogate mother lazim dilakukan di Amerika Serikat dan Eropa, yang didampingi oleh perjanjian hukum. Mengapa? Ini berguna agar tidak ada praktik illegal dalam menyewa atau menjual beli rahim dengan alasan apapun terutama permasalahan ekonomi Mams. Untuk itu, ada baiknya untuk memantau Yayasan yang menyediakan surrogate mother ini. Seperti yang digunakan oleh pasangan Kim Kardashian dan Kanye West adalah yayasan khusus mengelola ibu pengganti secara professional dengan mengatur penyewaan rahim dengan syarat tertentu.
Prosedur Surrogare Mother
sumber gambar: madrehealthcare.com
Program hamil dengan metode ibu pengganti ini sedang jadi tren beberapa tahun belakang dan tentunya menuai banyak kontroversi di beberapa negara. Ada dua tipe program surrogare mother, yang tentunya memiliki prosedur masing-masing yaitu:
Surrogates Mother Traditional
Proses ini dilakukan dengan cara, ibu pengganti akan membuahi sperma dari ayah yang telah diinseminasi buatan terlebih dahulu. Lalu hamil dan melahirkan anak yang akan diberikan pada Mampaps untuk dibesarkan.
Tipe ini tentunya sang, ibu pengganti masih memiliki ikatan genetika dengan anak yang dilahirkan karena pembuahannya dilakukan dengan sel telurnya. Secara biologis, bisa disimpulkan ibu tersebut adalah ibu kandungnya.
Gestational Surrogates Mother of
Prosedur dari tipe ini menggunakan teknik in Vitro Fertilization atau teknik bayi tabung. Di mana dokter mengambil sel telur Mama dan sperma Papa, lalu dibuahi dengan teknik bayi tabung. Setelah itu embrio yang sudah siap akan ditransfer ke uterus ibu pengganti. Secara genetika, ibu pengganti tidak terikat sama sekali dengan genetika janin.
Tipe ini menjelaskan bahwa ibu pengganti hanya merawat, menjaga kandungannya hingga saat melahirkan. Setelah melahirkan, anak tersebut akan diberikan pada Mampaps. Metode ini benar-benar harus dilakukan dengan perjanjian yang jelas dan biaya yang cukup mahal. Seperti Kim Kardashian dan Kanye West, rela mengeluarkan koceknya untuk seorang ibu anak ketiganya senilai 45 ribu dolar! Waw, sungguh harga yang sangat fantastis nih Mampaps.
Baca Juga: Hendak Melakukan Bayi Tabung? Penting Ketahui Ini Mampaps!
Syarat Menjadi Surrogate Mother
Tidak semua perempuan bisa menjadi ibu pengganti loh Mams, tentu butuh kesiapan bagi ibu pengganti untuk meminjamkan rahimnya pada pasangan yang ingin memiliki buah hati. Nah, untuk mendapatkan kehamilan yang sehat surrogate mother harus memiliki syarat sebagai berikut:
- Perempuan berusia 21-37 tahun
- Berat badan normal, tidak underweight atau overweight
- Memiliki pola hidup sehat dengan tidak merokok dan menggunakan obat-obat terlarang
- Pernah hamil dan memiliki anak kandung yang lahir dengan sehat
- Tidak memiliki penyakit komplikasi
- Sudah melakukan pemeriksaan intensif dengan dokter kandungan
- Suami atau pihak keluarga menyetujui prosedur kehamilan ini
Surrogate Mother Sebagai Program Memiliki Anak
sumber gambar: squarespace-cdn.com
Tren surrogate mother memang bisa dikatakan menjadi salah satu program yang tepat bagi pasangan yang ingin memiliki anak, namun tidak semua orang bisa melakukan prosedur ini loh Mampaps. Beberapa pasangan yang memilih program ibu pengganti ini bisa disebabkan oleh beberapa faktor, di antaranya:
- Memiliki masalah medis dengan rahim
- Telah melakukan pengangkatan rahim
- Mengalami keguguran yang berulang dan sulit untuk ditangani
- Kondisi fisik yang berbahaya untuk Mama dan bayi jika hamil
- Telah mencoba dan gagal untuk melakukan program hamil dengan proses IVF
Baca Juga: Sebelum Sukses Bayi Tabung Zaskia Sungkar Alami Ini, Ma!
Mampaps yang memutuskan untuk menggunakan jasa surrogate mother tentu juga harus memiliki persiapan, seperti kesiapan mental, emosional dan tentunya financial karena biaya untuk program ini sangat mahal.
Apakah Surrogate Mother Diperbolehkan di Indonesia?
sumber gambar: speciosaguide.com
Tren surrogate mother ini di Indonesia sendiri dilarang loh Mampaps. Hal ini tertuang jelas pada Undang-Undang No.36 Tahun 2009 tentang Kesehatan pada pasal 27 yang menyebutkan, upaya kehamilan di luar cara alamiah hanya boleh dilakukan pasangan suami istri sah.
Dalam udang-udang tersebut juga dijelaskan secara rinci mengenai yang mana hasil pembuahan sperma dan ovum dari suami istri yang bersangkutan ditanamkan dalam rahim istri dari ovum berasal, tentunya juga harus dilakukan oleh tenaga kesehatan dan fasilitas yang memadai. Proses non-alami untuk mendapatkan keturunan itu kita kenal secara umum sebagai ‘bayi tabung’.
So, sudah jelas Mampaps penjelasan mengenai surrogate mother? Lalu bagaimana menurut Mampaps tentang hal ini? Semoga bermanfaat.