Dua tahun memberikan ASI penuh cinta untuk Si Kecil, kini saatnya Mams memulai untuk menyapihnya dengan penuh cinta juga! Tidak mudah karena melibatkan perasaan, di mana Mams akan merasakan kehilangan saat menyapih Si Kecil. Mengapa tidak? Karena kebiasaan yang sering dilakukan selam 2 tahun akan secara perlahan menghilang, bahkan beberapa Mama juga akan megalami stres pasca menyapih atau post weaning depression loh! Wah, mengapa hal ini terjadi? Simak penjelasannya:
Kenali Post Weaning Depression atau Stres Pasca Menyapih
sumber gambar: parenting.firstcry.com
Mams, stres pasca menyapih merupakan sebuah istilah yang menggambarkan depresi tersebut terjadi setelah Mama berhenti menyusui Si Kecil. Nah, hal ini biasanya terjadi dari fluktuasi hormon atau tekanan psikologis penyapihan. Bukan hanya itu, stres pasca menyapih bisa terjadi karena adanya perubahan pada payudara Mams yang membengkak setelah beberapa hari proses menyapih dilakukan.
Baca Juga: Kapan Sih Waktu yang Tepat Menyapih Anak? Yuk, Simak Ini Mams!
Gejala Post Weaning Depression
Stres pasca menyapih juga terlihat dari beberapa gejala yang akan Mams alami, misalnya:
- Terjadi peningkatan iritabilitas
- Mams sering menangis
- Merasa lesu dan tidak bersemangat
- Tidak fokus melakukan sesuatu
- Sulit tidur
- Menjadi lebih tertutup
- Merasa sendiri
- Suasana hati mudah berubah
- Merasa gugup dan tidak percaya diri
Gejala ini terkadang tak nampak, sehingga seringkali terabaikan oleh Mampaps! Jika tidak bisa dikendalikan dengan baik tentu hal ini dapat berakibat fatal bagi loh Mams! Untuk itu proses menyapih memang membutuhkan dukungan dari orang terdekat termasuk Papa agar stress pasca menyapih tidak terjadi.
Menghindari Post Weaning Depression
sumber gambar: psychologytoday.com
Mengurangi stres pasca menyapih tentu bisa Mams atasi dengan baik, dengan mengikuti beberapa tips berikut:
Menerima Apa yang Telah Terjadi
Emosi menjadi tidak stabil setelah menyapih? Ayo Mams segera sadar, bahwa ini adalah yang terbaik untuk Mams dan Si Kecil. Bangkitlah, karena menyapih bukan berarti Mams akan berpisah dengan Si Kecil. Jika merasa sulit, maka mintalah bantuan pada orang terdekat seperti Papa. Ingat Mams tidak sendiri, maka terbukalah untuk mendapatkan solusi yang baik.
Baca Juga: Menyapih Botol Susu Si Kecil? Yuk, Mulai Gunakan Training Cup!
Berolahraga
Agar hati Mams tenang dan badan tetap sehat, tetaplah rutin melakukan olahraga. Lakukan olahraga bersama agar stres pasca menyapih bisa terhindar dari pikiran.
Konsumsi Makanan Sehat
Ayo siapkan makanan yang Mams suka, tapi siapkan hidangan yang memiliki nutrisi seimbang ya! Ada baiknya untuk mengonsumsi sayuran hijau, buah, dan minum air putih yang cukup.
Berpikir Positif
Tetap berpikir positif ya Mams, jangan pernah memikirkan hal-hal aneh termasuk merasa bersalah pada Si Kecil karena harus memisahkan diri darinya. Meski berat, menyapih memang harus tetap dilakukan.
Tips Menyapih Tanpa Drama dan Stres
sumber gambar: mamanatural.com
Tentu banyak cara yang bisa Mams lakukan agar stres pasca menyapih dapat terlewatkan, salah satunya dengan membangun metode menyapih penuh cinta tanpa drama. Nah, berikut beberapa tips dari pakar laktasi yang dapat Mams lakukan:
- Lakukan sounding secara rutin, Mams bisa melakukannya sebulan atau lebih sebelum menyapih. Jangan lupa bangunlah komunikasi yang baik dengan Si Kecil.
- Lakukan secara bertahap, seperti mengurangi waktu pemberian ASI pada Si Kecil setiap harinya hingga akhirnya berhenti.
- Buatlah Si Kecil sibuk di waktu ia harus menyusui. Mams bisa memberikan makanan ringan sebagai pengganti ASI atau mengajaknya bermain.
- Stop menyapih Si Kecil saat ia sedang sakit.
- Jangan menggantikan ASI dengan susu botol, empeng dan lainnya yang membuatnya tenang.
- Berikan makanan padat yang bernutrisi saat menyapih
- Jangan memberikan obat merah atau menempelkan sesuatu pada payudara yang membuat Si Kecil takut.
- Dan yang terpenting adalah jangan memaksa Si Kecil.
Baca Juga: Sembunyikan Dot, Salah Satu Cara Menyapih Anak Agar Tidak Ngempeng
Yuk Mams, lakukan tips di atas gara terhindar dari stres saat menyapih! Menyapih penuh cinta, tentu akan meninggalkan kesan yang tetap erat dan bahagia bersama Si Kecil hingga kelak ia dewasa. Semoga bermanfaat.