Tanda bayi sakit perut sebenarnya bisa Mama dan Papa ketahui. Terlebih jika si kecil awalnya riang dan aktif, tiba-tiba menjadi pendiam atau bahkan sangat rewel.
Ketika Mama dan Papa mengetahui si kecil sedang sakit perut dari awal, maka bisa membantu mengobatinya lebih cepat serta membuat si kecil lebih nyaman.
Baca Juga : Bayi Demam dan Rewel Setelah Imunisasi? Jangan Panik Ya!
Tanda-tanda ketika si kecil sedang sakit perut
Selain rewel, adapun tanda-tanda ketika si kecil sedang sakit perut
- Ketika perutnya Mama sentuh, maka si kecil akan terlihat kesakitan
- Kondisi perut si kecil terlihat buncit, tegang dan bengkak
- Si kecil muntah, apalagi jika muntahnya berwarna coklat, hijau atau kuning bahkan berdarah
- Si kecil demam
- Nafsu makannya berkurang
- Frekuensi buang air besar si kecil sering dan banyak
- Bentuk fesesnya cair
- Fesesnya cair berbau telur busuk
Penyebab mengapa si kecil bisa sakit perut
Lalu apa yang menyebabkan si kecil sakit perut? Ternyata penyebabnya tidak hanya makanan atau tangannya kotor kemudian dimasukkan ke mulutnya sendiri loh. Ada beberapa penyebab mengapa si kecil bisa sakit perut. Dan berikut ini beberapa penyebabnya:
- Si kecil mengalami kolik atau kondisi di mana si kecil menangis tidak terkendali. Kondisi ini biasanya terjadi pada bayi berusia kurang dari lima bulan. Bayi akan menangis berlebihan dan berulang-ulang serta cukup lama.
- Si kecil bisa sakit perut karena ada gas dalam perutnya atau bisa disebut juga perut kembung. Kondisi ini umumnya terjadi pada bayi berusia kurang dari tiga bulan. Penyebabnya karena kondisi usus si kecil masih dalam perkembangan.
- Si kecil sakit perut juga bisa disebabkan sembelit. Biasanya terjadi pada bayi yang baru mendapatkan Mpasi. Namun bisa juga terjadi pada bayi yang kurang mendapatkan serat.
- Reflux, menjadi salah satu penyebab lainnya mengapa si kecil sakit perut. Kondisi ini di mana bayi yang baru lahir akan muntah setelah menyusui atau dikenal dengan nama gumoh. Namun jika kondisi gumoh ini berlangsung lama, maka si kecil bisa saja menderita gastroesophagael reflux.
- Alergi makanan. Pada bayi yang sudah diberi makanan, maka beberapa jenis makanan bisa menyebabkannya sakit perut. Misalnya ketika diberikan produk susu seperti keju, kemudian si kecil malah terkena diare. Untuk mencegahnya, Mama dan Papa bisa membawa si kecil untuk melakukan tes alergi.
- Penyumbatan pada usus juga menjadi salah satu penyebab si kecil sakit perut loh. Ketika hal ini terjadi, sangat penting untuk berkonsultasi dengan dokter spesialis anak untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.
- Si kecil sakit perut juga bisa disebabkan karena mabuk perjalanan.
Baca Juga : Bayi Menangis Di Malam Hari? Ini Penyebabnya yang Mama Dan Papa Wajib Tahu!
Apakah ada cara yang bisa Mama dan Papa lakukan untuk mencegah si kecil mengalami sakit perut? Mama dan Papa bisa memulainya dengan menjaga kebersihan lingkungan di sekitar bayi. Pastikan kondisinya bersih, apalagi jika si kecil mulai merangkak yang bisa menyebabkan telapak tangannya kotor.
Pastikan juga si kecil selalu mencuci tangan sebelum makan, dan tidak sembarangan memasukkan sesuatu ke mulutnya. Mama dan Papa juga bisa mencoba memberi makan sedikit demi sedikit namun sering.
Baca Juga : Baby Blues Syndrome dan Postpartum Depression, Apa Sih Perbedaannya?
Cara ini untuk mencegah agar si kecil tidak mengalami kolik. Bagi Mama yang masih menyusui, maka pastikan mengonsumsi makanan yang bergizi. Hindari juga makanan yang bisa menyebabkan kembung dan gas.
Jika si kecil mengalami sakit perut disertai demam, atau mual muntah, bahkan diare. Maka Mama dan Papa bisa langsung memeriksakannya ke tenaga medis agar si kecil tidak mengalami dehidrasi.