Kegiatan untuk anak aktif sebenarnya sangat banyak loh. Anak yang aktif terkadang membuat kesal orang tua karena sangat sulit untuk diam. Padahal anak yang aktif bisa menjadi pertanda ia anak yang cerdas loh.
Selain itu, menurut sekelompok peneliti dari Monash University mengatakan, anak-anak yang aktif sepanjang hari akan mengalami waktu tidur yang lebih nyenyak dan tertidur lebih cepat.
Penelitian yang melibatkan 500 anak ini menemukan setiap satu jam saat anak bermalas-malasan maka ia akan membutuhkan waktu tiga menit lebih lama untuk tertidur di malam hari.
Dalam penelitian ini, anak-anak rata-rata membutuhkan 26 menit untuk tertidur dan sebagian besar dari mereka tidur dalam jangka waktu 45 menit.
Para peneliti menuliskan dalam hasil laporannya, bahwa durasi tidur yang sedikit berhubungan dengan obesitas dan kegiatan kognitif yang rendah serta keadaan komunitas di sekitar anak aktif juga sangat penting untuk meningkatkan waktu tidur sehat pada sang anak.
Hasil penelitian ini menekankan pentingnya aktivitas anak-anak, tidak hanya untuk kesehatan tubuh dan menjaga berat badan tetapi juga untuk waktu tidur yang baik.
Baca Juga : Ingin Anak Cerdas? Begini Cara Manfaatkan Permainan Edukatif!
Lalu aktivitas apa yang cocok bagi anak yang aktif? Mama dan Papa salah satunya bisa memberikan mainan dan aktivitas yang bisa melatih konsentrasinya. Mengingat anak yang aktif, cukup sulit berkonsentrasi karena sangat mudah teralihkan perhatiannya.
Nah, berikut beberapa jenis mainan melatih konsentrasi anak yang perlu Mama dan Papa ketahui:
Permainan Blok
Permainan blok bisa dimainkan oleh anak berbagai usia. Bagi anak usia preschool, permainan blok bisa melatih motoriknya. Seiring berjalannya waktu, blok bisa melatih imajinasi dan konsentrasinya. Anak bisa membuat bangunan, benda apapun sesuai imajinasinya menggunakan blok.
Baca Juga : Ingin Anak Cerdas? Begini Cara Manfaatkan Permainan Edukatif!
Bermain Boneka
Anak-anak senang sekali menganggap boneka sebagai manusia nyata. Baik itu boneka berbentuk manusia, binatang ataupun action figur. Ketika anak bermain bersama bonekanya secara otomatis mereka melatih daya imajinasinya.
Play-Dough
Play-dough atau biasa disebut malam atau plastisin dapat Mama dan Papa masukan ke dalam daftar mainan anak. Permainan ini bisa melatih daya imajinasi dan pengenalan warna. Untuk pemula, Mama dan Papa bisa membantu anak untuk membuat sesuatu dari play dough dan menyuruhnya meniru.
Alat musik
Sebagian besar anak menyukai musik. Kali ini ajarkan anak tidak hanya mendengarkan tetapi membuat musik sendiri. Mama dan Papa bisa coba membelikan alat musik favoritnya, apakah itu gitar, drum atau lainnya. Biarkan anak mengeksplor keahliannya dalam bermusik dan melatih konsentrasi tubuh dengan otaknya.
Baca Juga : Musik, Salah Satu Cara Si Kecil Belajar Mendengar!
Peralatan kebersihan atau berkebun
Anak senang sekali meniru orang dewasa. Mama dan Papa bisa membelikannya mainan peralatan kebersihan atau berkebun. Biarkan anak meniru apa yang Anda kerjakan, baik itu membersihkan rumah ataupun berkebun.
Bola
Tidak hanya melatih motoriknya, bermain bola pun bisa melatih konsentrasinya. Melihat ke mana arah bola bergerak dan harus berusaha menangkap bola.
Kotak pasir
Biarkan anak bermain dengan kotak pasirnya. Permainan ini bisa melatih daya imajinasi dan konsentrasinya. Anak bisa membuat aliran sungai, kastil pasir, dan lainnya.
Bukan rahasia umum lagi jika anak sering menumpuk mainannya dan hanya memainkan beberapa mainan kesukaannya. Namun satu hal yang perlu Mama dan Papa ketahui, mainan yang sering ia mainkan itulah yang ternyata bisa melatih daya imajinasi dan konsentrasinya.
Baca Juga : Fakta Di Balik Lego, Permainan Edukatif Yang Bantu Asah Imajinasi Anak
So, permainan ini pun tidak hanya diperuntukan bagi anak yang aktif, tetapi bagi semua anak agar konsentrasinya semakin membaik. Bagaimana dengan si kecil? Permainan atau mainan apa yang jadi kesukaannya?